Chugoku Hiroshima Sebuah prefektur dengan ketenangan sebagai ciri khasnya
Daya tarik alami Hiroshima adalah Laut Pedalaman Seto, pegunungan yang lebat dan air sejenih kristal. Ini adalah keuntungan tambahan bagi para pengunjung yang menjelajahi lingkungan yang damai, kuil, dan berbagai museum di prefektur ini
Menuju lokasi
Hiroshima mudah dicapai dengan JR Tokaido-Sanyo Shinkansen dari Tokyo, Osaka, Nagoya, Kyoto, dan Fukuoka di arah yang berbeda. Kota ini juga dapat dicapai dengan penerbangan domestik dan internasional ke Bandara Internasional Hiroshima, dengan kereta lokal dan layanan bus antarkota.
Sementara itu, Bandara Internasional Hiroshima melayani penerbangan langsung menuju dan dari Taipei, Hong Kong, Shanghai, dan Dalian. Bus limusin dari bandara memerlukan waktu kurang dari satu jam untuk mencapai pusat kota.
jangan lewatkan
- Taman Memorial Perdamaian adalah rumah bagi tugu memorial yang tak terhitung jumlahnya dan Kubah Bom Atom yang ikonis
- Miyajima dengan gerbang torii merah terapungnya yang berfungsi sebagai pintu masuk ke Itsukushima
- Takehara, atau “Kyoto Kecil”, dengan bangunan bersejarahnya, museum yang menarik, dan sake yang enak
- Kure, kota yang membangun kapal perang legendaris Yamato, dan museumnya
Disarankan untuk Anda
jelajahi Hiroshima berdasarkan area
atraksi populer di Hiroshima
hidangan khas lokal
-
Kerajinan Kayu Miyajima
Pulau Miyajima adalah rumah bagi tradisi kerajinan kayu yang memproduksi desain berkelok, diukir dengan tangan, dan berornamen. Di sini Anda akan menemukan peralatan Jepang yang klasik, sendok nasi, yang populer sebagai jimat keberuntungan untuk “menyendok nasib baik”. (Photo: Courtesy of Hiroshima Prefecture)
-
Momiji Manju
Dibuat dengan membungkus selai kacang manis dalam adonan kue sponge castella dan memanggangnya dalam cetakan yang berbentuk daun maple. Momiji manju rasanya seperti gandum dan madu, sedangkan selai kacang memiliki rasa manis yang lembut dan empuk.
-
Tiram Hiroshima
Hiroshima menyajikan sebagian dari tiram terbesar di Jepang, yang kaya rasa dan asin serta disajikan mentah atau dipanggang. Hidangan lokal yang sebenarnya adalah satu set makanan yang terdiri dari nasi, sup miso, dan tiram goreng yang disajikan dengan saus tartar.
-
Tsukemen
Ramen yang disajikan tersendiri ini terdiri dari mi dan berbagai tambahan dalam sebuah mangkuk atau piring, dan kuah di tempat terpisah. Celupkan mi dan tambahannya ke kuah yang dipanaskan sebelum dimakan.
-
Hiroshima Okonomiyaki
Tidak seperti sepupunya, Osaka, Hiroshima meletakkan bahan-bahannya di atas panekuknya yang lezat dengan susunan potongan daun kol, tepung, telur, dan dashi alih-alih mencampurnya. Disajikan dengan mi yang dimasak dengan wajan. Benar-benar makanan Hiroshima yang menenangkan.
-
Sapu Kumano
Kumano adalah ibu kota kuas di Jepang, yang memproduksi 80 persen fude di negara ini. Teknik tradisional yang dulu dipertahankan untuk membuat kuas lukisan dan kaligrafi ini sekarang juga digunakan untuk membuat kuas makeup yang mewah.
-
Fukuyama Koto
Fukuyama koto adalah satu-satunya alat musik Jepang yang dirancang sebagai kerajinan tangan tradisional. Alat musik 13 senar ini merupakan karya seni aural dan visual, baik di luar maupun di dalam.
Atraksi musiman
-
Musim semi
Musim semi menghadirkan bunga sakura dan ratusan ribu bunga tulip dan mawar ke Hiroshima. Ini juga adalah waktu untuk Festival Gourmet Musim Semi dan saatnya kelinci muda di Pulau Okunoushima, yang juga dikenal sebagai Pulau Kelinci, untuk muncul dari liang mereka.
-
Musim panas
Waktu untuk festival musim panas sudah tiba, termasuk Festival Yassa, tarian Obon, dan lain-lain. Acara peringatan tahunan di Taman Perdamaian diselenggarakan pada 6 Agustus. Acara ini dimulai pada pagi hari dan berakhir dengan sungai yang dipenuhi oleh lentera kertas yang berkilauan. (Photo: Courtesy of Hiroshima Prefecture)
-
Musim gugur
Dedaunan berubah, dan Ngarai Sandankyo serta Taishakukyo sangat dikenal karena warna-warni musim gugurnya yang mencolok. Pergilah ke sana sebelum areanya ditutup karena musim dingin.
-
Musim dingin
Perayaan Tahun Baru menghidupkan wihara dan kuil, dan ribuan orang naik kapal feri ke Miyajima untuk mengunjungi Kuil Shinto Itsukushima. Hiroshima Dreamination—acara iluminasi dekoratif yang diselenggarakan di sepanjang Bulevar Perdamaian—menerangi kota. Pengunjung berbondong-bondong mendatangi lereng ski dan pemandian air panas. (Photo: Courtesy of Hiroshima Prefecture)
