HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

JOMC 20201118_momijidani_park_24 JOMC 20201118_momijidani_park_24

HIROSHIMA Miyajima A short ferry ride from the mainland, Miyajima is one of the most visited areas in Hiroshima Prefecture

Perjalanan Singkat dengan Kapal Feri ke Miyajima, Salah Satu Daerah yang Paling Banyak Dikunjungi di Prefektur Hiroshima

Di pulau tempat berdirinya Kuil Shinto Itsukushima-jinja , yang tampak mengapung di atas perairan ketika air sedang pasang, ribuan orang datang berduyun-duyun setiap tahun. Kuil ini adalah salah satu tempat yang paling sering difoto di Jepang.

Pulaunya sendiri pernah dianggap sangat sakral dan akhirnya terpisah dari kuil sehingga tak ada yang mengganggu pulau ini. Itulah mengapa pintu masuk kuil berupa gerbang kayu besar yang berwarna merah ini juga dibangun di lepas pantai.

 

Jangan Lewatkan

  • Wihara Buddha Daishoin kala musim gugur, berselimutkan dedaunan berwarna merah dan keemasan
  • Senjokaku, bangunan terbesar di pulau ini
  • Berjalan-jalan ke gerbang torii yang besar saat air surut

Menuju Lokasi

Untuk menuju pulau, Anda harus naik kapal kapal feri dari Pelabuhan Miyajimaguchi di daratan.

Perjalanan menggunakan kapal feri ini memakan waktu 10 menit, bergantung cuacanya. Pelabuhannya sendiri bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki singkat dari Stasiun Miyajimaguchi. Anda dapat mencapai Stasiun Miyajimaguchi dari Stasiun Hiroshima dalam waktu sekitar 30 menit di Sanyo Line.

Permata Kecil dengan Banyak Daya Tarik

Miyajima hanya memiliki populasi sekitar 2.000 orang, berikut sejumlah rusa yang bebas berkeliaran. Kuil Shinto Itsukushima-jinja dan gerbang terapungnya masuk ke dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO. Ada juga beberapa kuil dan wihara lain di pulau ini. Terdapat kereta gantung yang bisa membawa Anda ke puncak Gn. Misen untuk menikmati pemandangan pulau dan teluk yang indah.

Berbagai Kuil dan Wihara

Meskipun Kuil Shinto Itsukushima-jinja merupakan daya tarik terbesar di pulau ini, terdapat beberapa kuil dan wihara lain yang patut untuk Anda kunjungi.

Wihara Buddha Daishoin, sebuah wihara tertua di Miyajima, dikelilingi pepohonan maple berdaun merah saat musim gugur.

Wihara Buddha Daiganji berada tepat di sebelah Kuil Shinto Itsukushima-jinja

dan dipersembahkan untuk Benzaiten, dewa musik, seni, dan air. Wihara ini disebut sebagai wihara paling penting yang dipersembahkan untuk dewi di Jepang.

Bangunan terbesar yang berada di pulau ini adalah Senjokaku, yang dapat diartikan sebagai “aula 1.000 tikar”. Panglima perang yang berpengaruh, Toyotomi Hideyoshi, mengawasi pembangunan tersebut, namun meninggal dunia pada 1598 sebelum penyelesaian pembangunan. Kini struktur ini menjadi bangunan terbuka dengan pemandangan yang indah, yang menyediakan tempat berteduh dari hujan maupun teriknya matahari.

Gojunoto adalah pagoda merah berlantai lima yang indah dan dibangun pada 1407. Pagoda berwarna merah cerah ini sangat kontras dengan pepohonan rimbun dan laut di sekitarnya.

Inspirasi yang Artistik

Seniman blok kayu yang terkenal, Hiroshige, membuat beberapa cetakan termasyhur dari daerah itu yang mengabadikan replika Kuil Shinto Itsukushima-jinja dan gerbangnya pada saat air surut dan pasang. Seniman sebayanya, Kunisada, juga membuat beberapa karya seni yang menakjubkan tentang pulau itu.

Miyajima menarik banyak pengrajin selama pembangunan kuil dan perbaikannya, dan kini terkenal dengan ukiran kayu. Bori atau bilah Miyajima adalah suvenir yang menarik dari kota ini.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

Hirosaki Park Cherry Blossom-SPR
Hirosaki & Sekitarnya
Otaru Snow Light Path
Otaru

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages