HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

ruriko-ji temple ruriko-ji temple

YAMAGUCHI Kota Yamaguchi Pusat Seni dan Kecantikan Jepang, mulai Kebun yang Tertata Apik hingga Ngarai yang Rimbun

Pusat Seni dan Kecantikan Jepang, mulai Kebun yang Tertata Apik hingga Ngarai yang Rimbun

Bekas wilayah klan Ouchi Kyushu yang berkuasa, Kota Yamaguchi adalah tempat persinggahan utama antara Hiroshima dan Kyushu , terkenal karena wiharanya yang indah. Sejarahnya yang kaya mencakup hubungan perdagangan dengan Tiongkok dan kontak dengan Yesuit Portugis menjadikan kota di selatan ini pusat seni dan budaya yang makmur.

Jangan Lewatkan

  • Pemandian Air Panas (Onsen) Yuda, distrik onsen di pusat kota yang ramai
  • Wihara Buddha Joeiji dengan taman Zen yang indah, Sesshuei, yang dirancang oleh pelukis hebat, Sesshu
  • Wihara Buddha Rurikoji dan pagoda berlantai lima yang menawan

Menuju Lokasi

Kota Yamaguchi mudah diakses lewat udara atau kereta api dan berada di Shinkansen Sanyo line dari Osaka.

Dari Stasiun Hiroshima atau Stasiun Hakata di Fukuoka , naiklah Shinkansen Sanyo ke Stasiun Shin-Yamaguchi.

Anda juga bisa terbang dari Bandara Haneda Tokyo atau Bandara Internasional Kansai ke Bandara Yamaguchi Ube. Dari sana, gunakan bus atau kereta api ke Stasiun Shin-Yamaguchi dengan waktu tempuh sekitar 40 menit

 

Pagoda Wihara Buddha Rurikoji Berlantai Lima

 

Jelajahi Kedamaian Wihara Buddha Joeiji

Kunjungi Wihara Buddha Joeiji , wihara Zen berusia 500 tahun yang terkenal dengan pemandangan menggugah dari taman bebatuan yang luas. Taman ini dibuat oleh pelukis sekaligus biksu terkenal, Sesshu.

Tak jauh dari situ terdapat pagoda Wihara Buddha Rurikoji berlantai lima, salah satu yang paling spektakuler di Jepang.

 

Masuki Gerbang Wihara Buddha Joeiji dan Taman Bebatuan di Baliknya

 

Sesshu dikenal akan lukisan tintanya, contoh indah dari estetika Zen Jepang. Ia menjadi biarawan Buddha Zen pada usia 11 tahun. Meskipun masih muda, Sesshu terkenal karena bakat seninya, dan akhirnya menjadi salah satu seniman terhebat di masanya. Kreativitasnya dituangkan ke dalam rancangan taman Wihara Buddha Joeiji , menghasilkan taman bebatuan Zen yang elegan dan harmonis.

 

Taman Bebatuan Kuno di Wihara Buddha Joeiji

 

Indah dari Berbagai Sudut

Kemungkinan merupakan situs bersejarah paling menakjubkan di Kota Yamaguchi, pagoda Wihara Buddha Rurikoji berlantai lima dianggap sebagai salah satu yang paling indah di Jepang.

 

 

Wihara Buddha Rurikoji dan pagodanya berada di Taman Kozan , sebuah oasis hijau dan luas yang terkenal dengan bunga plum dan sakuranya yang bermekaran pada musim semi. Tugu peringatan beberapa anggota keluarga Mori, klan abad pertengahan yang memerintah Yamaguchi pada zaman Edo (1603-1867), dibangun di Taman Kozan.

 

 

Natal Pertama di Jepang

Francis Xavier (1506-1552), seorang misionaris Katolik Roma dan pastor Yesuit, memperkenalkan agama Kristen pertama kali di Jepang pada tahun 1549 dan misa Natal pertama di Jepang dirayakan di Yamaguchi pada tahun 1552. Agama baru ini pada awalnya diterima dan banyak orang di Jepang mulai mempraktikkan agama Kristen. Namun, penguasa abad pertengahan membenci pengaruh luar ini dan persekusi terhadap kaum Kristiani pun dimulai.

Meskipun demikian, praktik agama ini terus dilakukan secara rahasia. Gereja Francis Xavier, dibangun di sini tahun 1952 pada peringatan 400 tahun kematian Xavier, didedikasikan untuk mengenang misionaris ini yang melakukan perjalanan mengelilingi Yamaguchi mulai tahun 1550 hingga 1551.

 

 

Dengan atapnya yang miring dan dinding putih, bangunan modern ini begitu kontras dengan bangunan tradisional lainnya di Yamaguchi, namun tetap menjadi bagian dari sejarah prefektur ini dan sekitarnya.

Pemandian dengan Legenda Rubah Putih

Terletak tak jauh dari Stasiun Onsen Yuda, distrik mata air panas ini adalah salah satu area paling populer di Kota Yamaguchi.

Untuk pengunjung yang ingin menginap terdapat berbagai pilihan hotel onsen ryokan. Jika Anda berkunjung hanya satu hari, nikmati bersantai di salah satu dari banyak wisata onsen sehari. Tempat berendam kaki onsen Ashi-yu juga tersebar di distrik Onsen Yuda, memungkinkan Anda untuk beristirahat sesaat serta berendam dan menyegarkan kaki Anda kembali.

Menutur legenda onsen ini ditemukan saat seekor rubah putih yang terluka mencuci kakinya di air ini, lalu secara ajaib sembuh. Rubah putih adalah roh pelindung di Onsen Yudadan sebuah patung rubah putih besar yang menjulang di luar Stasiun Onsen Yuda akan menyapa Anda dengan senyum ramah. Temukan motif rubah putih lainnya saat Anda berjalan mengelilingi area ini.

 

Yamaguchi City

Ikan dan Hidangan Lokal yang Luar Biasa

Yamaguchi yang dikelilingi laut pada tiga sisinya terkenal akan hidangan lautnya. Ikan buntal adalah kelezatan lokal dari prefektur ini. Disajikan dengan daun bawang dan saus pedas, ikan lokal ini adalah suguhan yang sesungguhnya.

Atau Anda juga bisa mencicipi kawara soba yang menggugah selera. Soba hijau tradisional ini disajikan panas-panas di atas potongan genting yang besar, dengan limau dan rempah untuk menambah cita rasa. Cobalah hidangan spesial Yamaguchi yang tak biasa ini di pusat kota Yamaguchi di sekitar Onsen Yuda.

 

Yamaguchi City

Bertualang ke Alam Bebas

Sekitar satu jam dari Kota Yamaguchi dengan menggunakan transportasi umum, terdapat salah satu pemandangan alam yang paling spektakuler di Prefektur Yamaguchi. Dataran Tinggi Akiyoshidai dan aneka gua batu kapur di Gua Akiyoshi yang berada di bawahnya, merupakan contoh topografi karst terbesar di Jepang. Untuk sesuatu yang tak biasa, situs yang memesona ini membuat perjalanan sehari dari Kota Yamaguchi lebih menyenangkan.

 

Yamaguchi City



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

Motonosumi-jinja Shrine
Yamaguchi
Shimonoseki Kaikyokan -Shimonoseki City Aquarium
Shimonoseki

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages