HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Himeji castle cherry blossom Himeji castle cherry blossom

HYOGO Himeji A castle as beautiful as a heron, fantastic festivals and enticing coastal isles

Istana seindah bangau, festival menawan, dan pulau-pulau pesisir yang memesona

Kota Himeji terutama terkenal akan istananya, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO yang dianggap luas sebagai salah satu istana terindah dan dilestarikan dengan baik di Jepang. Tetapi bukan hanya itu yang ditawarkan oleh kota ini, dan ada banyak hal untuk dinikmati di dalam kota dan daerah sekitarnya.

Jangan Lewatkan

  • Istana Himeji: Berusia lebih dari 400 tahun, istana ini adalah salah satu yang paling termasyhur di Jepang
  • Wihara Buddha Engyoji: Terletak di Gn. Shosha, wihara Buddha ini sering ditampilkan dalam berbagai film kuno tentang Jepang

Menuju Lokasi

Himeji berada di Shinkansen Tokaido-Sanyo Line dan terhubung baik dengan Tokyo. Tiket JR Rail Pass dapat digunakan untuk perjalanan ini.

Kereta api cepat dari Stasiun Tokyo menuju Stasiun Himeji menempuh waktu sekitar tiga jam. Bus antar kota menghubungkan kota ini dengan Tokyo dan beberapa perusahaan menawarkan layanan bus malam.

Istana Himeji

Istana Himeji adalah Pusaka Nasional Jepang sekaligus situs Warisan Dunia. Statusnya sebagai salah satu dari 12 istana asli di Jepang dan fakta bahwa istana ini mampu bertahan empat abad tanpa kerusakan berat akibat perang, gempa bumi, atau kebakaran, menjadikan istana ini wajib dikunjungi. Istana ini adalah contoh terbaik arsitektur istana Jepang yang mampu bertahan hingga sekarang, yang terdiri dari 83 bangunan. Istana ini disebut Istana Bangau karena plester putihnya yang khas.

 

 

Lebih dari 1.000 pohon sakura dapat ditemukan di kompleks istana. Sakura yang berada di daerah luar istana dapat dilihat tanpa dipungut biaya. Tetapi jika ingin melihat bunga di bagian dalam istana, Anda harus membayar biaya masuk istana. Istana ini paling cantik, tetapi juga paling penuh sesak, selama musim sakura.

Taman Kokoen

Kokoen adalah taman Jepang besar yang berada di samping Istana Himeji . Taman ini terdiri atas sembilan taman berdinding terpisah yang dirancang dengan berbagai gaya era Edo. Taman ini dibuka pada tahun 1992 untuk memperingati satu abad Kota Himeji dan dibangun di bekas lokasi kediaman penguasa Istana Himeji.

Festival trendi

Mulai tanggal 22 hingga 24 Juni setiap tahun, daerah di sekitar Kuil Shinto Osakabe-jinja di tengah-tengah Himeji mengalami transformasi. Ribuan orang datang untuk Festival Himeji Yukata tahunan, sebuah perayaan warna-warni “Yukata”, pakaian tradisional musim panas.

Nada Kenka Matsuri diadakan tiap bulan Oktober di Kuil Shinto Matsubara Hachiman-jinja di Himeji. Festival ini disebut sebagai festival pertempuran karena para peserta membenturkan kuil Shinto portabel yang disebut mikoshi ke satu sama lain dalam pertunjukan dominasi.

Wihara Buddha pegunungan

Gn. Shosha berada di ujung utara Kota Himeji dan merupakan rumah bagi Engyoji, wihara Buddha yang memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun. Ketiadaan infrastruktur modern di wihara ini menjadikannya sering ditampilkan dalam film kuno. Wihara Buddha ini muncul dalam film “The Last Samurai.” Meskipun lokasinya berada di pinggiran, gunung ini hanya berjarak 25 menit dari pusat kota Himeji dengan naik transportasi umum.

Tidak jauh dari Gn. Shosha terdapat Gn. Seppiko , sekumpulan karang berbatu vertikal yang menarik para pemanjat tebing dari seluruh wilayah Kansai . Gunung ini adalah salah satu dari 100 gunung Terkenal Jepang di Kinki dan memiliki jalur pendakian yang sangat bagus menuju puncak.

Museum untuk segala usia

Himeji memiliki beberapa museum yang layak dikunjungi, seperti Museum Seni Kota Himeji, yang memiliki koleksi permanen beragam karya seni Jepang dan asing. Museum populer lainnya adalah Museum Mainan Jepang, yang memiliki koleksi lebih dari 90.000 mainan yang dikumpulkan dari Jepang dan seluruh dunia.

Pulau-pulau sekitar

Ieshima adalah rangkaian 44 pulau di lepas pantai Kota Himeji di Laut Pedalaman Seto. Dari berbagai pulau itu, hanya empat yang cukup besar untuk dihuni, dan dari empat pulau ini, Ieshima adalah yang terbesar.

Ieshima Jukkei adalah koleksi sepuluh tempat indah yang dapat ditemukan di seluruh penjuru pulau. Tempat-tempat ini meliputi reruntuhan istana tua di Ieshima. Kepulauan ini dapat diakses dengan naik kapal feri dari Pelabuhan Himeji.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

Takeda Castle Ruins
Hyogo
hase-dera temple
Kansai

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages