FUKUOKA Kota Fukuoka Orang-orang yang ramah, hidangan laut lezat, ramen, festival terbesar di Jepang, dan alam yang murni

Kuliner lezat dan pendamping yang menyenangkan menjadi hal terbaik di Fukuoka, kota pelabuhan santai yang berada di jantung kehidupan di Kyushu , pulau terbesar ketiga di Jepang. Kota ini adalah kota dengan pertumbuhan terpesat di Jepang dan sepanjang sejarahnya telah mengalami pertukaran budaya dari kedekatannya dengan Asia daratan.

Fukuoka mudah diakses dari Tokyo dan juga Osaka melalui shinkansen langsung atau pesawat terbang. Fukuoka terhubung dengan Korea Selatan melalui jalur laut (di mana terdapat berbagai jenis kapal) dan udara (sekitar satu jam) dan bisa ditempuh dengan penerbangan singkat dari Taiwan dan Shanghai (sekitar dua jam dengan penerbangan langsung).

Dari Tokyo, perjalanan dari Bandara Haneda ke Bandara Fukuoka memakan waktu satu jam 45 menit. Perjalanan kereta api dari Stasiun Tokyo menuju Stasiun Hakata dengan Shinkansen JR Tokaido-Sanyo hanya memakan waktu sekitar lima jam.

Penerbangan dari Bandara Itami di Osaka ke Bandara Fukuoka menghabiskan waktu satu jam 15 menit. Perjalanan dengan shinkansen dari Shin-Osaka ke Stasiun Hakata memakan waktu sekitar dua jam 20 menit.

Fukuoka adalah kota terbesar kelima di Jepang dan terletak di pesisir utara Kyushu. Kota ini dibagi menjadi dua bagian, Hakata dan Tenjin , dengan pulau Nakasu di tengah-tengahnya. Dahulu daerah ini merupakan dua kota terpisah: kota dagang Hakata di timur dan kota istana Fukuoka (yang mencakup Tenjin) di barat. Kedua kota ini bergabung pada tahun 1889 dan membentuk kota modern Fukuoka.

Saat ini, Hakata adalah pusat bisnis Fukuoka dan merupakan stasiun terakhir untuk kereta api cepat yang beroperasi dari Kyoto.

Stasiun Hakata adalah salah satu pusat transportasi utama Fukuoka, dan bandara hanya ditempuh dalam waktu enam menit dengan kereta api bawah tanah. Daerah Tenjin adalah pusat budaya Fukuoka dengan berlimpah pertokoan butik, restoran, dan bar. Sementara itu, Nakasu adalah bagian gemerlap kota yang benar-benar hidup setelah malam menjelang.

Kehangatan Fukuoka, sikap positif penduduk setempat dan suhunya yang hangat, menjadikan kota ini digambarkan sebagai Mediterania dari Jepang. Kota ini sebenarnya lebih dekat ke Seoul dan Shanghai daripada ke Tokyo, sehingga banyak orang yang datang ke Jepang tidak sempat untuk mengunjungi Fukuoka. Akan tetapi, jika Anda mencari kota yang lebih santai daripada Tokyo, Kyoto, atau Osaka, Fukuoka adalah tempat yang tepat untuk Anda.

Fukuoka terkenal di seluruh Jepang karena kulinernya yang lezat dan murah. Semangkuk tonkotsu ramen di sini bisa dibeli dengan hanya 280 yen di beberapa restoran, sementara kedai yatai pinggir jalan di kota ini banyak dikunjungi orang-orang dari seluruh Jepang dan Asia. Jika Anda penggemar sushi dan sashimi, Anda harus mencicipi goma saba (ikan makerel), sajian khas Fukuoka.

Festival Hakata Dontaku diadakan setiap tahun pada bulan Mei selama Minggu Emas. Ini adalah festival Minggu Emas terpopuler di Jepang, dengan 2 hingga 3 juta orang menghadiri festival ini setiap tahunnya. Festival Hakata Gion Yamakasa diadakan setiap bulan Juli. Dalam festival ini, berbagai wahana hias seberat satu ton berlomba dalam pacuan di sepanjang jalanan Hakata. Selain dua festival besar ini, berbagai festival diadakan sepanjang tahun di dalam kota dan di daerah sekitarnya.

Kota ini memiliki transportasi umum lokal yang bagus dengan sistem kereta api bawah tanah cepat dan bus lokal yang terhubung dengan baik. Untuk perjalanan yang lebih regional di Kyushu dan Jepang, Stasiun Hakata adalah titik fokus utamanya, dengan terminal bus besar dan stasiun kereta api cepat Kota Fukuoka.

Bandara memiliki lokasi strategis, dan perjalanan ke pusat kota dengan naik kereta api bawah tanah dari terminal domestik hanya memakan waktu enam menit. Terdapat layanan bus reguler menuju bandara, menghubungkan bandara ke kota ini dan kota-kota lain di Kyushu.

Terminal Internasional Pelabuhan Hakata menghubungkan kota ini dengan sejumlah pulau paling terpencil di Kyushu dan ke Korea Selatan, dengan layanan kapal feri reguler ke Kota Busan di Korea yang memakan waktu dua jam.

Banyak tamu yang datang ke Kota Fukuoka menggunakan kota ini sebagai gerbang untuk melihat seluruh Kyushu. Kota ini terhubung dengan baik ke kota-kota besar lainnya di Kyushu seperti Nagasaki , Kagoshima , Beppu, dan Kumamoto . Ada layanan bus ke kota-kota ini dari Terminal Bus Hakata dan Tenjin, sementara kereta api lokal dan jarak jauh yang melewati Kyushu beroperasi dari Stasiun Hakata JR. Berbagai daerah di Prefektur Fukuoka terhubung melalui layanan transportasi lokal yang mencakup bus lokal, kereta api, dan kereta api bawah tanah.

Ukuran Fukuoka yang relatif kecil sangat memudahkan pengunjung untuk berkunjung ke pegunungan dan pantai di sekitarnya. Momochi Tepi Laut memiliki salah satu daya tarik utama Fukuoka yaitu Menara Fukuoka. Sementara itu, pada musim panas, penduduk setempat berduyun-duyun memenuhi Semenanjung Itoshima untuk menikmati barbekyu, berenang, dan olahraga air. Itoshima menawarkan sejumlah jalur pendakian.

Dibangun pada abad ke-7, kota kecil Dazaifu yang tenang dahulu merupakan pusat administrasi Kyushu. Reruntuhan kantor-kantor pemerintahan masih ada di sana serta beragam wihara Buddha dan kuil Shinto besar seperti Tenmangu dan Kanzeonji. Tenmangu adalah kuil Shinto utama yang didedikasikan untuk cendekiawan dan ilmu pengetahuan, serta mengabadikan Sugawara Michizane (845-903), yang dianggap dewa pencapaian akademik. Di sinilah para pelajar yang akan menghadapi ujian datang untuk berdoa agar memperoleh kesuksesan.