OITA Kokonoe Berjalan di atas Kyushu, melemparkan periuk, menjelajahi pegunungan, rawa, dan lahan basah

Bagian dari wilayah Oita dari Kumamoto di Kyushu, Kokonoe, dan sekitarnya ini adalah bagian dari Taman Nasional Aso Kuju yang amat luas. Pada ketinggian 1.790 meter di atas permukaan laut, pegunungan ini adalah bagian dari apa yang disebut “atap Kyushu”. Padukan kegiatan berjalan kaki melewati hutan, dataran tinggi, dan lahan basah dengan kunjungan ke mata air panas lokal. Di area ini juga terdapat jembatan gantung tertinggi di Jepang, Jembatan Kokonoe Yume Otsurihashi .

Kokonoe dapat ditempuh dalam waktu kurang dari dua jam dengan bus limosin dari Bandara Oita. Penerbangan dari Bandara Haneda di Tokyo memerlukan waktu kurang dari dua jam. Dari Bandara Itami di Osaka, penerbangan memerlukan waktu sekitar satu jam.

Kokonoe, yang dilayani oleh Kyudai Line, dapat ditempuh dengan berkendara sesaat dari Stasiun Bungo-Nakamura dan menawarkan akses ke banyak tempat di Kyushu.

Perjalanan menyeberangi Jembatan Kokonoe Yume Otsurihashi menyajikan pemandangan indah Barisan Gunung Kuju serta air terjun Shindo no taki dan Medaki yang menakjubkan di bawahnya. Anda bahkan mungkin dapat melihat penghuni hutan Narukogawa Keikoku, termasuk burung-burung pemangsa. Jembatan ini paling populer pada musim gugur saat warna dedaunan di hutan berubah menjadi lautan warna merah, jingga, dan kuning.

Diakui oleh Konvensi Ramsar sebagai sangat langka, Rawa-rawa Tadewara dan Lahan Basah Bougatsuru adalah lokasi wisata utama dalam perjalanan di sekitar Kokonoe.

Susuri jalan setapak dari kayu cemara yang melintasi area ini dan dirancang untuk melindungi ekosistem yang rapuh, untuk mendapatkan kesempatan melihat tumbuhan, bunga dan serangga langka, atau mempelajari tentang area ini dengan nyaman di Pusat Pengunjung Chojabaru yang sangat informatif dan interaktif.