MIYAGI Kota Sendai Sebuah Kota Modern yang Penuh akan Sejarah Samurai

Sebagai ibu kota Prefektur Miyagi dan kota terbesar di timur laut Jepang, Sendai adalah basis yang ideal untuk menjelajahi Tohoku . Pusat kota yang padat membuat Anda mudah untuk mengakses tempat makan dan perbelanjaan, sementara sejarah Samurai ditampilkan di berbagai situs bersejarah dan pusaka arsitektur yang dilestarikan dengan baik. Datanglah dan susuri keindahan kota serta sejarah Sendai.

Sendai mudah diakses dari Tokyo menggunakan shinkansen atau bus antar kota. Baik shinkansen Tohoku maupun Akita dapat membawa Anda dari Tokyo menuju Stasiun Sendai dalam waktu satu setengah jam.

Terdapat juga bus antar kota siang dan malam dari Stasiun Tokyo dan Stasiun Shinjuku. Waktu perjalanannya berbeda-beda antara lima hingga tujuh jam.

Sendai adalah kota hijau di tepi laut dan dikelilingi oleh pegunungan. Sungai Hirose mengalir melewati pusat kota, memisahkan pusat kota yang sibuk dan situs istana tua. Pegunungan yang terpencil menawarkan fasilitas ski di Gn. Izumigatake atau tempat peristirahatan mata air panas di Akiu dan Sakunami.

Jalan-jalan utama dihiasi oleh pepohonan hijau menjulang yang berubah menjadi berwarna emas cemerlang pada musim gugur dan diterangi dengan indah saat musim dingin. Penduduk Sendai bangga dengan julukan kotanya, “Kota Pepohonan”.

Tandai bulan Juli pada kalender Anda, Festival Sendai Tanabata , saat pita warna-warni menghiasi seluruh kota. Pada bulan September, nikmati Festival Jazz Jozenji Street dengan ratusan musisi yang tampil di sepanjang jalan. Pada bulan Oktober diselenggarakan Festival Tari Yosakoi, sementara pada paruh kedua Desember ditampilkan Paegant of Starlight dengan pertunjukan cahaya musim dingin.

Salah satu bangsawan feodal terkuat saat perang sipil abad ke-16, Date Masamune mendirikan Kota Sendai pada tahun 1600. Date Masamune pindah ke Sendari dari utara Miyagi untuk mengonsolidasikan kekuasaannya yang terus berkembang. Kawan dan lawan memanggilnya “Naga Bermata Satu”, julukan yang didapatnya akibat penyakit masa kecil yang membuat mata kanannya buta.

Kehadiran Masamune masih dapat dirasakan di seluruh kota dalam bentuk patung dan arsitektur. Pelajari keagungan karakter ini di Museum Kota Sendai, tempat Anda dapat menyaksikan baju perang hitamnya dan helm yang mengagumkan. Baju perang hitam yang termasyhur ini konon merupakan inspirasi baju perang Darth Vader dalam film Star Wars.

Gunakan bus wisata Loople berbentuk seperti trem untuk berkunjung ke aneka tempat wisata utama. Bus beroperasi mulai jam 9.00 hingga 16.00 dan menawarkan pemanduan dalam berbagai bahasa di sepanjang perjalanan.

Jangan lewatkan arsitektur indah bergaya Azuchi-Momoyama dengan paduan warna hitam dan emas dari abad ke-16 di Kuil Shinto Osaki Hachimangu dan tempat peristirahatan terakhir Date Masamune, Mausoleum Zuihoden. Semua bangunan ini memperlihatkan gaya mewah sang pemimpin Samurai.

Masih di jalur Loople, Istana Aoba dan peninggalan bersejarahnya patut untuk dikunjungi. Akhiri perjalanan dengan mengunjungi restoran terdekat dan nikmati pemandangan kota yang indah.

Raih berbagai penawaran menarik di Izumi Premium Outlet kelas atas dengan menggunakan bus, atau naiki kereta api Senseki Line menuju Stasiun Nakanosakae selama 18 menit untuk menikmati pusat perbelanjaan terbesar di Tohoku, Mitsui Outlet Park dengan 120 toko. Untuk membeli kerajinan tradisional termasuk boneka kokeshi, berhentilah di Shimanuki, dekat Stasiun Sendai.

Lidah sapi panggang atau gyutan, adalah menu khas lokal dan wajib dicoba oleh penikmat daging. Ada banyak restoran yang menyajikan daging panggang dan gyutan di sekitar area stasiun. Jika Anda tidak ingin menyantap daging, tersedia zunda, pasta kacang hijau manis yang menjadi favorit warga lokal dan digunakan untuk melengkapi berbagai makanan, mulai nasi mochi hingga es krim.

Akhiri hari Anda dengan bersantap mewah atau menikmati minuman di Kokobuncho, distrik kehidupan malam Sendai yang dipadati oleh lebih dari 2.500 bar dan restoran.

Yang mengejutkan, Sendai juga berkontribusi dalam sejarah hamburger. Terletak di antara bar dan klub yang ramai di Kokobuncho, Hosoya Sandwich disebut sebagai restoran hamburger tertua di Jepang dan masih menyajikan burger klasik ala Amerika hingga saat ini.