PANDUAN Panduan Ryokan Jepang Banyak ryokan memiliki pemandian air panas yang bisa dinikmati para tamu

Omotenashi (keramahtamahan) Jepang yang terkenal menjadi landasan dari pengalaman akomodasi ini. Ryokan Jepang, mungkin bentuk hotel tertua di dunia, disebut berasal dari abad ke-8. Akomodasi ini dijiwai dengan tradisi Jepang, menjadikan menginap di sini sebagai pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Ryokan Jepang memiliki nuansa tradisional hingga modern, dari resor luas hingga tempat peristirahatan vila pribadi, onsen ryokan hingga penginapan urban. Elemen umum dari akomodasi Jepang paling klasik ini adalah lantai tatami, tempat tidur futon, kamar mandi pribadi (terkadang luar ruangan), jubah yukata, makan malam mewah dengan banyak hidangan kaiseki di dalam rumah, dan sarapan tradisional Jepang.

Bagi beberapa pengunjung Jepang, menginap di ryokan autentik, menawarkan kesempatan untuk merasakan keramahtamahan warga setempat dan layanan pelanggan omotenashi personal, adalah hal utama yang paling dinantikan dalam kunjungan mereka.

Menginap di ryokan, yang menekankan pada adat istiadat dan prosedur Jepang, mungkin terlihat mengintimidasi bagi yang tidak terbiasa. Akan tetapi, stafnya menyambut hangat dan siap menghilangkan kekhawatiran. Lagi pula, tujuan menginap Anda adalah relaksasi. Adat istiadat Jepang, seperti melepas sepatu di luar, mandi di onsen dan mengenakan yukata, jubah katun seperti kimono yang dipakai oleh para tamu ryokan, akan dijelaskan semuanya.

Menginap di ryokan biasanya mencakup makan malam kaiseki ryori (formal, banyak hidangan) dan sarapan tradisional Jepang keesokan harinya. Makanan yang disajikan dengan hati-hati akan dimasak menggunakan bahan-bahan lokal musiman dan, tergantung pada ryokan-nya, disajikan di ruang makan bersama atau di kamar Anda. Beberapa ryokan menawarkan pilihan menginap tanpa makan, tetapi kesempatan untuk bersantap makan di dalam rumah dianggap bagian penting dari pengalaman tersebut.

Beberapa ryokan Jepang yang lebih mewah terkenal akan arsitektur tradisional dan tamannya yang indah. Sebagai tamu ryokan, Anda akan diajak mengenakan sandal geta atau zori dan gaun yukata untuk berkeliling lingkungan sekitar yang indah. Anda akan melihat bebatuan, fitur air, tanaman dan semak belukar yang ditata apik, dan terkadang kedai teh Jepang.

Biaya menginap di ryokan dihitung per orang, per kamar, dan biasanya sudah termasuk makan. Harga rata-rata untuk menginap di ryokan berkisar 15.000 yen per malam, tetapi harga di ryokan mewah akan lebih tinggi. Ryokan terdapat di seluruh Jepang, dari penginapan prestisius di ibu kota lama Nara dan Kyoto, resor pegunungan dan onsen ryokan di bukit Nagano hingga resor kontemporer di Tokyo.

Untuk informasi selengkapnya kunjungi Asosiasi Ryokan dan Hotel Jepang www.ryokan.or.jp