Use the
Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp
Prefektur Okayama dapat dicapai dengan mudah dari Osaka, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam menggunakan Shinkansen. Dengan iklimnya yang hangat dan nyaman, kekayaannya akan panorama alam, serta kulinernya yang lezat, Okayama dikenal sebagai “Land of Sunshine” atau “Negeri Matahari Bersinar”. Daerah ini merupakan tempat yang tepat untuk menikmati pemandangan musiman serta hidangan yang lezat.
Okayama juga populer dengan cerita rakyat Momotaro (“si bocah persik” dalam bahasa Jepang). Siapa pun yang dibesarkan di Jepang pasti dapat menceritakannya kepada Anda.
Okayama sangat erat kaitannya dengan cerita rakyat Momotaro, “bocah yang terlahir dari buah persik”, dan telah mengembangkan sistem untuk melayani wisatawan Muslim. Sertifikasi yang dikenal sebagai Peach Mark (logo buah persik) telah diberikan pada fasilitas yang ramah Muslim. Peach Mark dibuat agar wisatawan Muslim dapat menikmati wisata di Okayama dengan pikiran yang tenang, karena dapat menandai fasilitas dan produk yang telah memenuhi persyaratan khusus bagi umat Muslim (seperti ketersediaan menu berbahasa Inggris, hidangan dan produk tanpa daging babi, atau sajian non-alkohol). Tanda ini digunakan di restoran, hotel, dan toko-toko di kota Okayama, serta di kota Kibichuo dan kota Maniwa.
Anda juga dapat melihat Okayama Muslim Tourism, yaitu panduan bagi wisatawan Muslim untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Peach Mark. Situs web ini menyediakan informasi dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Okayama terkenal akan keramahtamahan khas Jepang, sebuah konsep yang dijuluki omotenashi. Tempat ini wajib dimasukkan dalam rencana perjalanan Anda di Jepang.
Okayama memiliki banyak spot wisata yang indah. Taman Okayama Korakuen dianggap sebagai salah satu dari "Tiga Taman Besar Jepang", bersama dengan Taman Kenrokuen di Kanazawa, Prefektur Ishikawa, dan Taman Kairakuen di Mito, Prefektur Ibaraki. Taman Okayama Korakuen terletak bersebelahan dengan Kastel Okayama, yang dahulu merupakan kediaman tuan tanah, sehingga Anda dapat menikmati kedua objek wisata tersebut secara bersamaan.
Taman Okayama Korakuen merupakan taman bergaya sirkuit, dengan jalur taman dan jalur air yang menghubungkan area padang rumput yang luas, kolam, tsukiyama (bukit kecil), dan ruang teh. Cukup dengan mengikuti rute tersebut, Anda akan dapat melihat panorama pergantian musim yang mengesankan. Pada musim semi, bunga sakura, bunga azalea, dan bunga peony bermekaran dengan rona merah muda, sementara mekarnya bunga peony herba, azalea Satsuki, bunga iris, dan bunga teratai menandai datangnya musim panas. Musim gugur merupakan musim daun berwarna-warni, dan selama musim ini kita dapat melihat daun maple berwarna merah menyala dan daun ginkgo berwarna keemasan. Bahkan pada musim dingin, Anda dapat mengagumi warna-warna cerah bunga kamelia dan bunga dafodil serta merasakan datangnya musim semi saat kuncup bunga plum mulai tumbuh. Selain panorama ini, Anda juga dapat menikmati indahnya pemandangan Kastel Okayama dari taman. Taman ini telah ditetapkan sebagai Tempat dengan Pemandangan Indah pada tahun 1952 serta dikenal sebagai tempat penuh ketenangan yang menyambut pengunjung domestik dan internasional.
Taman Okayama Korakuen
Alamat: 1-5 Korakuen, Kita-ku, Okayama-shi, Okayama-ken
Akses: Dari Stasiun Okayama, naik bus (kurang lebih 10 menit) ke Pintu Keluar Timur Korakuenguchi, lalu 10 menit berjalan kaki ke taman. Alternatifnya, naik trem dari Stasiun Okayama ke Stasiun Shiroshita (kurang lebih 5 menit), lalu 10 menit berjalan kaki ke taman
Taman Okayama Korakuen
Berkat iklimnya yang sejuk serta posisi geografisnya yang menghadap Laut Pedalaman Seto, Okayama mampu menyuguhkan daging, makanan laut, dan buah-buahan yang lezat. Anda tidak akan kesulitan untuk menemukan restoran yang ramah Muslim dari berbagai pilihan yang tersedia.
Jika ingin mencicipi ramen yang lezat, Anda wajib mengunjungi Okinoshima Ramen yang terletak di depan Stasiun Okayama. Karena dashi (kuah sup) dalam hidangan khasnya menggunakan ikan terbang atau kerang, ramen ini tidak menggunakan kecap asin atau bahan lain yang dilarang bagi umat Muslim. Rasa lembut dari garam rumput laut (moshio) yang kaya akan mineral secara sempurna melengkapi cita rasa makanan laut yang lezat.
Hitorinabe Megu menawarkan hidangan shabu-shabu khusus untuk tamu Muslim. Shabu-shabu adalah hidangan hot pot Jepang, biasanya terdiri dari irisan daging tipis dan sayuran yang dimasak dalam kaldu beraroma. Setiap pengunjung diberikan sajian shabu-shabu dalam panci yang berbeda, jadi Anda tidak perlu khawatir harus berbagi dengan tamu lain. Makanan dapat disiapkan dengan bahan dan bumbu yang ramah Muslim berdasarkan permintaan Anda (reservasi harus dilakukan setidaknya 1 hari sebelumnya). Peralatan makan, piring, dan bahkan panci yang disajikan kepada Anda disimpan secara terpisah dan diperuntukkan hanya untuk pelanggan Muslim.
Okinoshima Ramen
Alamat: 2-23 Hon-machi, Kita-ku, Okayama-shi, Okayama-ken
Akses: Dari Stasiun Okayama, restoran ini berjarak kurang lebih 4 menit dengan berjalan kaki
Okinoshima Ramen
Hitorinabe Megu
Alamat: 2-1 Tenjin-cho, Kita-ku, Okayama-shi, Okayama-ken
Akses: Dari Stasiun Okayama, restoran ini berjarak kurang lebih 14 menit dengan berjalan kaki. Alternatifnya, naik trem dari Stasiun Okayama ke Stasiun Yanagawa (kurang lebih 5 menit), lalu 5 menit berjalan kaki ke restoran
Hitorinabe Megu
Di Okayama, hotel dan penginapan juga berupaya memberikan pelayanan yang ramah Muslim. Hotel Granvia Okayama memiliki ruang salat di lantai dua, yang dilengkapi dengan sajadah dan kompas kiblat. Ruang salat juga dapat digunakan oleh pengunjung yang tidak menginap di hotel (silakan bertanya kepada staf resepsionis jika Anda ingin menggunakan ruang salat). Restoran Dining & Bar Applause di lantai 19 dapat menyajikan makanan yang ramah Muslim dengan melakukan reservasi minimal tiga hari sebelumnya.
Di tempat prasmanan sarapan hotel tertera informasi yang jelas apabila daging babi atau alkohol digunakan dalam penyajian hidangan tertentu, sehingga tamu Muslim dapat dengan mudah mengenali dan menghindarinya sesuai kebutuhan.
Hotel Granvia Okayama
Alamat: 1-5 Ekimoto-machi, Kita-ku, Okayama-shi, Okayama-ken
Akses: Dari Stasiun Okayama, hotel ini berjarak sekitar 3 menit dengan berjalan kaki
Hotel Granvia Okayama
Dining & Bar Applause
Buka: 17.30 – 23.00
Kunjungi pemandangan kota tradisional di distrik Kurashiki dengan menapaki jalan-jalan kuno dan melihat saluran air yang indah. Daerah ini berjarak sekitar 30 menit dari Stasiun Okayama: 15 menit dengan naik kereta api dari Stasiun Okayama ke Stasiun Kurashiki, lalu 15 menit dengan berjalan kaki. Melangkahkan kaki ke Kurashiki Bikan Historical Quarter akan membawa Anda ke dalam suasana tradisional Jepang: berjalan-jalan melewati gudang-gudang tradisional berdinding putih, menyusuri jalan-jalan yang dipenuhi pohon willow, serta menjelajahi toko-toko dan restoran kuno.
Dahulu, Sungai Kurashiki yang mengalir melalui Historical Quarter dipenuhi dengan perahu-perahu sarat muatan. Kini wisatawan dapat menaiki perahu kecil untuk menikmati pemandangan tepi sungai dari sudut pandang yang berbeda, ditemani pendayung perahu berpakaian tradisional yang mengayuh perahu di atas air yang tenang. Tiket untuk wisata perahu tersedia di Pusat Informasi Wisata Kurashikikan.
Daerah ini telah lama dikenal akan industri tekstilnya yang berkembang pesat, dan masih terkenal akan produk berkualitas tinggi seperti kanvas Kurashiki dan denim Kurashiki. Toko-toko cantik serta kafe-kafe modis juga menjadi daya tarik daerah ini.
Kurashiki Bikan Historical Quarter
Pusat Informasi Wisata Kurashikikan
Berkat sistem Peach Mark dan berbagai fasilitas yang mematuhinya, Okayama menjadi salah satu tempat di Jepang yang paling ramah untuk dikunjungi oleh wisatawan Muslim. Banyak aktivitas lain yang dapat dipertimbangkan dalam rencana perjalanan Anda termasuk memetik buah, terutama buah persik—(keistimewaan Okayama dan dan, tentunya, asal mula ide Peach Mark)—dan pemandian air panas tradisional.
Ada banyak alasan untuk meluangkan waktu dan mengunjungi prefektur yang cerah serta menawan ini.
Please Choose Your Language
Browse the JNTO site in one of multiple languages