Use the
Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp
Ada begitu banyak tempat untuk menikmati dedaunan musim gugur di Jepang yang mungkin membuat Anda sulit memutuskan tujuan yang ingin dikunjungi. Hiroshima adalah pilihan terbaik dan mudah dijangkau dari Osaka menggunakan kereta Shinkansen. Prefektur ini punya banyak tempat wisata terkenal, seperti Kubah Bom Atom (Situs Warisan Dunia), Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima, dan Pulau Itsukushima yang juga dikenal sebagai Miyajima. Kota Onomichi merupakan pintu gerbang ke Setouchi Shimanami Kaido, jalan tol penghubung antara prefektur Hiroshima dan Ehime, yang menawarkan pemandangan indah.
Itsukushima merupakan sebuah pulau yang berlokasi di Laut Pedalaman Seto, dan bagian dari Prefektur Hiroshima. Pulau ini dikenal oleh penduduk setempat sebagai “Miyajima dari Aki,” atau Pulau Kuil di Provinsi Aki. Aki adalah sebuah provinsi yang terletak di bagian barat wilayah yang sekarang disebut Hiroshima, juga merupakan homonim dari kata Jepang untuk musim gugur. Karenanya, Pulau Itsukushima menarik perhatian pengunjung dengan pemandangan musim gugurnya yang menakjubkan. Salah satu pemandangan paling ikonik di pulau ini yakni gerbang Kuil Torii merah yang berdiri di laut lepas pantai. Gerbang tersebut merupakan bagian dari Kuil Itsukushima, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO. Bangunan kuil utamanya dipernis warna merah cerah dan berpadu indah dengan nuansa merah dedaunan musim gugur.
Di dalam Taman Momijidani di pulau ini, kurang lebih ada 700 pohon maple yang akan berubah menjadi merah pada musim gugur. Di penghujung musim, tanah yang dipenuhi oleh guguran dedaunan berwarna merah menciptakan suasana tenang dan sangat indah.
Kuil Itsukushima
Alamat: 1-1 Miyajima-cho, Hatsukaichi-shi, Hiroshima-ken
Akses: Naik kereta ke Stasiun Miyajimaguchi dari Stasiun Hiroshima (kurang lebih 30 menit). Dari sana, silakan berjalan kaki ke Pelabuhan Miyajima (sekitar 6 menit) dan naiklah kapal feri (sekitar 10 menit).
Jalanan pusat perbelanjaan Miyajima Omotesando terletak di dekat Kuil Itsukushima. Di sini, Anda dapat menikmati hidangan khas setempat seperti olahan tiram dan membeli barang-barang kerajinan seperti sendok nasi Miyajima “shakushi”. Ungkapan bahasa Jepang untuk “menyendok nasi” merupakan homonim dari “mengalahkan musuh”. Oleh karena itu, shakushi dianggap sebagai jimat keberuntungan, dan Miyajima dikenal sebagai penghasil shakushi tersebut.
Anda juga dapat membeli jajanan tradisional, seperti momiji-manju bersertifikat halal yang dikemas per 10 buah di Yamadaya, salah satu toko yang ada di sepanjang jalan.
Momiji-manju adalah kue bolu castella berbentuk daun mapel dengan tekstur halus dan lembut yang berisi pasta kacang merah manis.
Sajian khas setempat lainnya adalah shakushi-senbei, kraker yang berbentuk seperti sendok nasi shakushi. Shakushi-senbei Yamadaya bersertifikat halal sehingga Anda dapat menyantapnya tanpa khawatir.
Pertokoan di sepanjang jalanan Pusat Perbelanjaan Miyajima Omotesando siap menyambut dan menjamu semua pengunjung.
Selain itu, terdapat bangunan bernama Tempat Istirahat TOTO Miyajima Omotenashi, yang memiliki pusat informasi wisata di lantai satu serta toilet yang dilengkapi bidet. Lantai dua area istirahat ini berisikan ruang serbaguna yang bisa digunakan untuk salat. Informasikan kepada staf jika Anda ingin menggunakan ruangan tersebut.
Yamadaya
Alamat: 835-1 Miyajima- cho, Hatsukaichi-shi, Hiroshima-ken
Akses: Kurang lebih 6 menit berjalan kaki dari Pelabuhan Miyajima.
Tempat Istirahat TOTO Miyajima Omotenashi
Alamat: 536-1 Miyajima- cho , Hatsukaichi-shi, Hiroshima-ken
Akses: Kurang lebih 6 menit berjalan kaki dari Pelabuhan Miyajima.
Untuk mencicipi masakan asli Hiroshima, cobalah Yamaichi Bekkan, sebuah restoran sekaligus hotel yang berlokasi di dekat Pelabuhan Miyajima. Sejumlah menunya disiapkan dengan bahan-bahan ramah Muslim dan peralatan dapur terpisah dari peralatan yang digunakan untuk pelanggan non-Muslim. Restoran ini menawarkan beragam opsi menu, mulai dari hidangan laut hingga olahan ayam dan daging sapi. Cobalah kuliner khas Hiroshima seperti anago-don (semangkuk nasi dengan taburan belut conger), serta hidangan tiram.
Restoran sekaligus hotel ini menyediakan musala dan sajadah.
Okonomiyaki adalah sajian khas Hiroshima yang terkenal. Seperti panekuk gurih, okonomiyaki berisi bahan-bahan lezat. Jika ingin menjajal okonomiyaki, Anda bisa kembali ke kota Hiroshima dan mengunjungi OKOSTA. Di studio masak ini, Anda dapat merasakan pengalaman memasak okonomiyaki sendiri menggunakan bahan-bahan ramah Muslim. Meskipun okonomiyaki sering kali mengandung daging babi, Anda bisa menggunakan cumi dan udang sebagai gantinya. Topping saus untuk okonomiyaki juga dibuat tanpa daging babi ataupun alkohol. Seorang koki akan membantu Anda dan membagikan tips penting untuk membuat okonomiyaki yang lezat sehingga Anda dapat menikmati pengalaman tersebut untuk pertama kalinya. Anda harus melakukan reservasi minimal 2 hari sebelum kedatangan.
Yamaichi-Bekkan
Alamat: 1162-4 Miyajima-cho, Hatsukaichi-shi, Hiroshima-ken
Akses: Kurang lebih 1 menit berjalan kaki dari Pelabuhan Miyajima.
Yamaichi Bekkan
OKOSTA
Alamat: Ekie, 1-2 Matsubara-cho, Minami-ku, Hiroshima-shi, Hiroshima-ken
Akses: Kurang lebih 2 menit berjalan kaki dari Stasiun Hiroshima.
OKOSTA
Masih ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di Pulau Itsukushima. Anda bisa naik kereta gantung di Gunung Misen sembari memandangi dedaunan musim gugur di sekitar gunung, atau naik becak berkeliling pulau. Anda bahkan bisa menyaksikan rusa liar berkeliaran di sekitar pulau. Pulau Itsukushima merupakan tempat yang sempurna untuk dikunjungi saat musim gugur, dan layak dipertimbangkan sebagai salah satu destinasi liburan Anda di Jepang.
Please Choose Your Language
Browse the JNTO site in one of multiple languages