HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Lake Furenko Lake Furenko

Rute perjalanan Aktivitas Luar Ruangan Menawan di Hokkaido Keindahan alam dan sejarah kuno berpadu saat Anda menjelajahi pulau paling utara Jepang

Nikmati alam bebas paling asli di Jepang, mata air panas, dan hewan langka di Shiretoko yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO

Kagumi beragam ekosistem di daratan maupun laut saat Anda menjelajahi semenanjung timur Hokkaido. Pelajari tentang Ainu, suku pribumi pulau ini. Saat menjelajahi danau dan rawa-rawa, buka mata lebar-lebar dan Anda mungkin akan melihat bangau mahkota merah yang langka, simbol yang populer di Jepang. Mengingat lokasinya di pedesaan, transportasi umum jarang tersedia. Anda disarankan untuk menyewa mobil karena berkendara mudah dilakukan di jalan terbuka yang lebar dan lalu lintas lengang. Anda juga dapat menyewa taksi wisata. Minta informasi selengkapnya di Pusat Budaya Dunia Shiretoko, yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki singkat dari terminal Pesiar Wisata.

Atraksi

    Matahari terbenam dan uni (telur bulu babi) setempat yang segar di Utoro
    Pemandangan Danau Akan dari salah satu mata air panas di hotel
    Rawa-rawa Kushiro—yang terbesar dari area sejenis di Jepang

Menuju lokasi

Dari Tokyo: 4 jam

Bandara Memanbetsu, dengan penerbangan selama 1 jam 45 menit dari Bandara Tokyo Haneda, adalah cara termudah untuk mengakses Shiretoko. Naik bus Liner Express Bandara Shiretoko dari bandara ke Terminal Bus Wisata Shiretoko (2 jam 5 menit).

hari 1
Semenanjung Shiretoko Pristine Wilderness

Semenanjung Shiretoko menjorok ke Laut Okhotsk di timur Hokkaido. Daerah ini dihuni berbagai kehidupan flora dan fauna, termasuk beruang cokelat, rusa Yezo Sika, aneka burung langka, dan beragam jenis bunga yang indah. Tempat ini ditetapkan sebagai situs Alam Warisan Dunia pada tahun 2005.

Kapal Tamasya Shiretoko Views from the water

Beroperasi mulai akhir April hingga akhir Oktober, kapal tamasya mengajak Anda menikmati pemandangan tebing curam, aneka gua berbentuk aneh, dan air terjun yang mengalir ke laut saat Anda berlayar di sepanjang pesisir.

25 menit

Lima Danau Shiretoko Leisurely nature trekking

Nikmati alam melalui penjelajahan di sekitar area Lima Danau. Lima danau cantik ini dikelilingi oleh hutan rimba tak terjamah. Perlu waktu satu jam untuk mendaki di sekitar danau, meski ada juga jalur pintas yang lebih cepat. Perlu diperhatikan bahwa mulai Mei hingga Juli pendakian yang lebih panjang di seputar danau hanya tersedia jika bergabung dengan grup yang memiliki pemandu berlisensi. Lebih baik pesan lebih awal melalui situs web.

40 menit

Air Terjun Oshinkoshin Crashing water and sweeping views

Saat Anda menuju kota Utoro, jangan lupa untuk mengunjungi Air Terjun Oshinkoshin. Memiliki tinggi sekitar 70 meter, air terjun ini dijuluki ‘air terjun kembar yang cantik’ karena terbagi menjadi dua cabang air terjun. Mendakilah menuju anjungan pengamatan dan nikmati pemandangan indah Laut Okhotsk dan Barisan Pegunungan Shiretoko sejauh mata memandang.

20 menit

Titik Yuhidai (Matahari Terbenam) Blood-red sunsets

Kembali ke Utoro sebelum matahari terbenam dan bersiaplah menerima suguhan yang indah. Saat musim semi hingga musim gugur, nikmati rona jingga yang indah ketika matahari melewati cakrawala. Pada musim dingin, warnanya berubah menjadi kuning keemasan. Akhiri hari Anda dengan sajian segar ikan salmon lokal atau bulu babi di restoran terdekat.

hari 2

2 jam

Danau Mashu Perpetually shrouded in mist

Danau Mashu terbentuk setelah Gn. Mashu meletus. Dengan tinggi permukaan air yang tetap sama sepanjang tahun, danau sejernih kristal ini biasanya diselimuti kabut tipis. Nikmati pemandangan misterius dari salah satu titik strategis di jalan setapak dari danau menuju puncak gunung. Dikatakan bahwa melihat permukaan danau adalah hal yang langka.

90 menit

Akan Native wildlife and indigenous cultural heritage

Terbentuk di kaldera, Danau Akan dihuni berbagai jenis ikan air tawar seperti ikan salmon merah, ikan Wakasagi, dan ikan mas. Anda bisa memancing kapan saja dalam satu tahun atau berseluncur di atas es dan bermain mobil salju saat musim dingin. Mulai awal Februari hingga pertengahan Maret, ada pertunjukan kembang api di atas es dan orang-orang akan beramai-ramai keluar pada malam hari.

Orang Ainu, penduduk asli Hokkaido, tinggal di desa kecil bernama Ainu Kotan yang terletak di samping danau. Pelajari budaya mereka dan saksikan tarian tradisional Ainu, yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Menginaplah di salah satu hotel di tepi danau. Rasakan sensasi berendam di satu atau dua mata air panas. Nikmati panorama indah danau dari pemandian terbuka dan cicipi hidangan yang terbuat dari bahan makanan lokal.

hari 3

1 jam

Taman Alam Tanchozuru Kota Kushiro Spot the endangered cranes

Berjalan-jalan dari Danau Akan ke Taman Alam Tanchozuru Kota Kushiro di dekat bandara Tancho Kushiro. Taman ini didirikan untuk melindungi bangau mahkota merah yang terancam punah, sekitar 20 bangau hidup bebas di taman ini. Didirikan untuk melindungi bangau yang terancam punah, sekitar 20 burung tersebut berkeliaran bebas di taman ini. Pada bulan Mei dan Juni, Anda mungkin dapat melihat mereka bersama anak-anaknya.

30 menit

Rawa-rawa Kushiro Vintage trains through beautiful flora and fauna

Taman Nasional Kushiro Marshland, yang mencakup Kushiro Marshland, memiliki luas 220,7 kilometer persegi dan dihuni oleh lebih dari 2.000 spesies hewan dan tanaman. Di sini, Anda bisa menemukan rusa Hokkaido, elang laut berekor putih, bunga-bunga liar, bahkan bangau bermahkota merah saat musim dingin.

Jika Anda bukan pencinta pendakian kala cuaca dingin, cobalah naik kereta api uap. Anda bisa mencoba kereta api uap yang menawan ini dari Stasiun Kushiro ke Stasiun Shibecha di Senmo Line antara bulan Januari hingga Maret. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit dan Anda dapat bersantai di sekitar pemanas batu bara di dalam kereta api penumpang dan menikmati pemandangan musim dingin yang menakjubkan di luar.

Jika berkunjung pada bulan yang lebih hangat biasanya dari 29 April hingga awal Oktober, Anda akan menemukan kereta api yang berbeda. Noroko bertenaga diesel (yang artinya bergerak lambat) akan membawa Anda dalam perjalanan menyenangkan sepanjang rawa. Dengan irama yang lebih lambat, Anda bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan melalui jendela besarnya.

20 menit

Robatayaki The birthplace of this cooking style

Robatayaki adalah bahan-bahan yang dibakar di atas arang atau tungku dan merupakan ciri khas lokal Kushiro. Kunjungi pusat kota untuk makan malam yang tak terlupakan.

Pilih beragam sayuran segar dan hidangan laut hasil tangkapan lokal, serta saksikan langsung hidangan tersebut dimasak dengan begitu ahli di atas bara panas. Jika Anda bingung memilih menu, cukup memesan omakase--satu set menu spesial dari koki--dan menikmati hidangannya.

Menjelajah Lebih Jauh
Gn. Iozan For the more adventurous

Gn. Iozan yang menakjubkan adalah sebuah pengingat akan kekuatan alam yang menciptakan keindahan di seluruh Hokkaido dan Jepang. Terletak sangat dekat dengan Danau Mashu. Kunjungi Pusat Eco-museum Kawayu dan dari sana Anda bisa mengikuti jalan setapak untuk melihat belerang menguarkan asapnya dan kumpulan uap.

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages