HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Oharai-machi Oharai-machi

Rute perjalanan Hidangan dan Budaya di Ise Petualangan budaya dan hidangan adiboga di ibu kota mutiara Jepang

Titik pertemuan antara hidangan, budaya, dan sejarah

Ise sangat termasyhur karena Kuil Shinto Ise-jingu—salah satu kuil Shinto tertua dan paling penting di Jepang—memiliki banyak hidangan khas, dan hidangan laut yang lezat. Teluk Ago yang terletak di sebelah selatan Kota Ise, telah lama terkenal sebagai ibu kota penghasil mutiara di Jepang. Melalui kesuksesan pembudidayaan tiram Akoya, teluk ini termasyhur karena mutiara Akoya.

Atraksi

    Berikan penghormatan di Kuil Shinto Ise-jingu
    Menyantap lobster Ise
    Mempelajari perdagangan mutiara Jepang di Pulau Mutiara Mikimoto

Menuju lokasi

Dari Osaka: 2 jam

Naik kereta api Kintetsu Limited Express dari Stasiun Tsuruhashi lalu turun di Stasiun Iseshi (1 jam 40 menit). Tersedia bus dari Stasiun Iseshi menuju Perhentian Bus Jingu Kaikan Mae dengan Bus Mie Kotsu (20 menit). Jalan Okage Yokocho terletak di depan perhentian bus.

Dari Tokyo: 3 jam 40 menit

Naik Shinkansen Tokaido-Sanyo ke Stasiun Nagoya (1 jam 40 menit). Naik JR Rapid Mie ke Stasiun Ise-shi (95 menit). Tersedia bus dari Stasiun Iseshi menuju Perhentian Bus Jingu Kaikan Mae dengan Bus Mie Kotsu (20 menit). Jalan Okage Yokocho terletak di depan perhentian bus.

hari 1
Jalan Okage Yokocho Jalan ramai yang dipadati hidangan adiboga

Kembali ke masa lalu di Jalan Okage Yokocho. Jalan yang mengingatkan kota tradisional Jepang ini dipenuhi berbagai toko yang menjual hidangan lezat lokal Ise. Cicipi beberapa hidangan lokal yang lezat dan nikmati omotenashi, semangat keramahtamahan Jepang yang termasyhur.

Kuil Shinto Ise-jingu (Kuil Dalam) Puncak kerohanian Shinto

Kuil Shinto Dalam Ise-jingu ditempuh dengan berjalan kaki singkat, yang disebut-sebut sebagai rumah Amaterasu, dewi leluhur Keluarga Kekaisaran dan dewi utama dari agama Shinto. Jembatan Uji di pintu masuk ke kuil Shinto dalam diyakini menghubungkan dunia spiritual dan material, sedangkan Sungai Isuzugawa yang mengalir di bawahnya mensucikan raga dan jiwa.

Kuliner Ise Lobster Berduri, Tekonezushi, Mi Ise, Kudapan Manis, dan Banyak Lagi

Temukan sejumlah hidangan paling lezat di seantero Jepang di Teluk Ise, asal lobster berduri Jepang atau yang diberi nama “lobster Ise” sebagai penghormatan terhadap daerah ini. Kota Ise yang menghadap teluk memiliki banyak restoran bagus yang dapat menunjukkan Anda hal terbaik yang dapat ditawarkan oleh budaya kuliner Jepang. Kebanyakan restoran yang menyajikan hidangan lokal yang lezat berkumpul di area pusat kota dekat Stasiun Iseshi.

Tekonezushi adalah hidangan khas Ise di mana irisan tipis ikan yang direndam diatur dengan indah di atas nasi sushi bercuka. Berkat cita rasa dari bumbu rendaman, tekonezushi merupakan cara sempurna untuk memperkenalkan sushi pada orang yang tidak menyukai hidangan rasa ikan. Tiap restoran memiliki caranya sendiri untuk mempersiapkan tekonezushi.

Oshizushi adalah jenis sushi berlapis yang dibuat di dalam kotak kayu tekan tradisional. Ikan sauri yang ditangkap di Ise memiliki daging tipis dan padat serta cocok untuk membuat oshizushi yang sangat lezat.

Lobster berduri Jepang merupakan kenikmatan mewah dan lobster yang ditangkap di Ise dianggap bermutu tinggi. Lobster Ise terbaik adalah yang ditangkap antara bulan Oktober dan April saat laut yang dingin memperkuat tingkat kemanisan rasa ikan. Selain itu, cicipi pula sejumlah kerang lokal ternama di Ise, yang paling lezat jika dipanggang.

Udon dari Ise berbeda dengan varietas lain karena disajikan dengan saus yang kaya akan cita rasa. Hidangan yang kaya bumbu ini memberikan cita rasa manis dan lembut.

Jangan lewatkan akafuku, kue berbahan beras tumbuk dengan pasta kacang merah sederhana di atasnya. Dengan kekayaan dalam hal cita rasa dan sejarah, kudapan tradisional Ise ini telah disajikan dalam cara yang sama selama lebih dari tiga ratus tahun.

hari 2

10 menit

Jika Anda memulai dari Stasiun Iseshi, kuil Shinto luar ditempuh dengan berjalan kaki 10 menit ke selatan.

Kuil Shinto Ise-jingu (Kuil Luar) Masih ada banyak hal lain di Ise-jingu yang sakral

Area Kuil Shinto Ise-jingu mencakup kuil Shinto dalam yang disebutkan di atas dan kuil Shinto luar ini. Berikan penghormatan pada Toyo'uke-no-Omikami–dewi makanan dan biji-bijian.

55 menit

Naik bus dari perhentian Geku-mae dan turun di Meoto Iwa Higashiguchi.

Meoto Iwa Gambaran klasik Jepang

Amati "batu suami istri" yang terkenal ini, yang diberi nama demikian karena menyerupai pasangan suami istri yang berdiri berdampingan. Lokasinya disebut-sebut sebagai lokasi sakral yang dikunjungi para dewa.

Terletak 700 meter di lepas pantai, Meoto Iwa merupakan gerbang bagi para pemberi persembahan bagi dewi matahari, Amaterasu Omikami. Matahari terbit bisa terlihat di antara batu nikah ini mulai bulan Mei hingga Juli, dan bulan purnama menjadi latar belakangnya saat musim gugur dan musim dingin.

25 menit

Naik bus dari Meoto Iwa Higashiguchi menuju perhentian bus di Pusat Kota Toba, lalu berjalan kaki sekitar 10 menit.

Pulau Mutiara Mikimoto Pelajari sejarah mutiara di Jepang

Pelajari tentang industri mutiara Jepang dan penyelam pencari mutiara yang termasyhur di Toba. Daerah ini adalah tempat lahirnya pembudidayaan mutiara Jepang dan lokasi di mana Mikimoto, pendiri Kokichi Mikimoto, berhasil membudidayakan mutiara untuk pertama kalinya. Rasakan sejarah yang mengelilingi perdagangan mutiara Jepang di museum mutiara pertama Jepang.

Menjelajah Lebih Jauh
Shima Spain Village Potongan sentuhan Spanyol di Jepang

Prefektur Mie memiliki hubungan saudara dengan wilayah Valencia di Spanyol. Shima Spain Village, sebuah taman bertema gaya Eropa yang menawarkan berbagai wahana, pertunjukan, restoran, dan toko, sangat kontras dengan daerah ini yang merupakan salah satu daerah di Jepang dengan nilai sejarah terpenting. Taman ini dapat ditempuh dalam perjalanan bus singkat dari Teluk Ago dan dapat diakses dari Toba.

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages