MENJELAJAHI KECANTIKAN TOYAMA MELALUI NGARAI KUROBE Relaxation
Menjelajahi Kecantikan Toyama melalui Ngarai Kurobe
Kapan terakhir kali Anda menikmati pemandangan indah saat melakukan perjalanan dengan kereta api? Jika Anda ke Jepang, panorama menakjubkan sepanjang jalur kereta bisa Anda nikmati pada keseluruhan empat musim. Di Jepang, scenic train atau kereta dengan pemandangan indah menjadi alternatif hiburan bagi para wisatawan.
Ada cukup banyak scenic train yang terkenal di Jepang, namun yang akan dibahas saat ini adalah Kurobe Gorge Railway (Kereta Ngarai Kurobe) yang berlokasi di Kota Kurobe, Prefektur Toyama. Sebuah daerah yang kadang luput dari perhatian turis namun menyajikan atraksi pemandangan yang luar biasa. Dari Tokyo, Anda bisa naik Hokuriku Shinkansen ke Stasiun Kurobe Unazuki Onsen yang bisa dibayar dengan Japan Rail Pass. Selanjutnya Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Stasiun Unazuki Onsen menggunakan jalur kereta Toyama Chiho. Dari Stasiun Unazuki Onsen, Anda bisa berjalan kaki menuju titik keberangkatan di Stasiun Unazuki.
Menikmati pegunungan Alpen Jepang melalui Kurobe Gorge Railway (Kereta Ngarai Kurobe)
Jika anda menyukai pemandangan alam berupa jurang yang berhutan, sungai yang bergemericik, dan pegunungan yang megah, Anda bisa mengendarai Kereta Ngarai Kurobe. Anda bisa bertamasya selama 80 menit mengendarai kereta yang berjalan sejauh 20 kilometer mengitari pegunungan Alpen Jepang. Mendengar mengenai pegunungan Alpen, tentu identik dengan deretan pegunungan besar yang ada dì Eropa. Namun, Jepang juga memiliki pegunungan Alpen yang dikenal sebagai Japanese Alps atau Nihon Arupusu. Pegunungan Alpen Utara Jepang membentang melewati beberapa prefektur seperti Nagano, Gifu, dan Toyama. Dì Toyama, dì bawah pegunungan Alpen ini mengalir sungai Kurobe. Area ini menjadi area hutan jurang yang dalam namun paling indah dì Jepang.
Kereta Ngarai Kurobe awalnya dibuat untuk membantu pembangunan Bendungan Kurobe yang terletak di Prefektur Toyama. Kemudian setelah pembangunan selesai, jalur kereta tersebut diubah menjadi kereta wisata yang menggunakan kereta unik dengan jendela terbuka (tersedia juga kereta dengan jendela tertutup). Saat mengendarai kereta tersebut, anda akan melewati lebih dari 40 terowongan dan 20 jembatan. Kereta ini hanya beroperasi bulan April hingga November dan berhenti beroperasi saat musim dingin. Pemandangan terbaik dapat anda temui saat musim gugur, saat dedaunan berubah warna menjadi merah dan kuning. Wisatawan berbondong-bondong mengunjungi area ini baik mendaki maupun sekadar berwisata mengendarai kereta.
Kereta Ngarai Kurobe mempunyai 10 stasiun pemberhentian dengan 4 stasiun yang menjadi fokus dari keseluruhan perjalanan karena adanya spot wisata yang sangat menarik. Empat stasiun tersebut ialah Stasiun Unazuki, Stasiun Kuronagi, Stasiun Kanetsuri, dan Stasiun Keyakidaira. Anda bisa menyusun banyak rencana perjalanan dalam satu rute perjalanan kereta.
Wisata Onsen di Titik Pemberhentian
Di titik keberangkatan, yaitu Stasiun Unazuki, Anda akan menemui wisata air panas (onsen) yaitu Unazuki Onsen. Wilayah Unazuki ini adalah desa pemandian air panas terbesar di Toyama dan Anda akan bisa merasakan airnya yang begitu jernih, bahkan diklaim sebagai air pemandian terjenih di Jepang. Jika Anda belum sempat untuk masuk ke dalam pemandian, tenang saja karena Anda tetap bisa merilekskan kaki Anda di kolam Ashi-yu di Unazuki.
Stasiun pemberhentian setelah Unazuki yang patut mendapat perhatian adalah stasiun kecil Kuronagi. Di sana Anda dapat menemukan pemandangan Jembatan Atobiki yang berwarna biru. Tidak lupa anda bisa bersantai dan menyegarkan badan di Kuronagi Onsen yang berjarak 20 menit stasiun dengan berjalan kaki. Pemandian air panas yang bercampur maupun terpisah serta pemandian luar dan dalam ruangan juga tersedia dì daerah Kuronagi.
Stasiun selanjutnya yang menjadi fokus adalah Stasiun Kanetsuri, terdapat pemandian tepi sungai yang terbuka bagi wisatawan. Pemandian ini dikenal dengan sebutan Kanetsuri Kawara (Riverside Open-Air Hot Springs). Di sana air panas memancar keluar di sepanjang aliran sungai. Area pemandian ini dapat dinikmati secara gratis hingga pukul 16.00. Selebihnya pemandian tersebut ditutup dan diperuntukan khusus bagi wisatawan yang melakukan reservasi penginapan.
Dì area yang sama, Anda dapat menemukan wisata yang unik yaitu Mannen Yuki (万年雪). Mannen Yuki sendiri memiliki arti “salju yang berusia sepuluh ribu tahun”. Disebut demikian karena tumpukan salju tersebut terus berlangsung pada musim panas bahkan hingga musim dingin berikutnya.
Stasiun terakhir yang menjadi fokus kita ialah stasiun Keyakidaira. Stasiun ini merupakan stasiun terbesar dì sepanjang ngarai. Anda dapat menemukan pemandangan yang menakjubkan di area ini. Jika Anda berjalan selama 5 menit menuju Babadani Onsen, Anda akan menemukan jembatan setinggi 34 meter. Di sana Anda bisa menikmati pemandangan indah yang menyejukan mata dari ketinggian.
Sekitar 10 menit berjalan dari Stasiun Keyakidaira, Anda bisa berjalan-Jalan dì area Hitokui Iwa. Arti dari tempat tersebut sendiri ialah “batu pemakan manusia”. Dinamai demikian karena tebing dan bebatuan yang ada melengkung dan berbentuk seperti mulut yang terbuka. Di bagian dalam mulut baru merupakan jalan setapak yang dapat dilalui oleh wisatawan.