Benteng Lord Feudal Menghadap ke Danau Biwa
Terletak tepat di Danau Biwa yang termasyhur, Istana Nagahama adalah istana bersejarah yang juga dihuni oleh sebuah museum menawan.
Sekilas Fakta
Pameran museum ini menampilkan peradaban paling awal Jepang
Dari puncak istana Anda bisa mendapatkan pemandangan megah ke Danau Biwa
Sekitar 600 pohon bunga sakura bermekaran di sekitar istana pada musim semi
Menuju Lokasi
Istana Nagahama dapat diakses dengan mudah menggunakan kereta api.
Naik Shinkansen Tokaido ke Maibara (hanya sekitar dua jam dari Tokyo atau 20 menit dari Kyoto). Lalu naik Hokuriku Main Line ke Nagahama . Istana Nagahama dicapai dengan berjalan kaki tujuh menit dari Stasiun Nagahama.

Istana Nagahama
Dibangun oleh panglima perang Toyotomi Hideyoshi
Istana Nagahama dibangun oleh lord feodal Toyotomi Hideyoshi sekitar tahun 1577. Istana hancur pada 1615 dan beberapa bagian darinya digunakan untuk membangun Istana Hikone . Yang tersisa adalah sedikit reruntuhan serta pemugaran dari tahun 1983. Seorang panglima perang memerlukan titik pengamatan yang tepat untuk mengamati wilayahnya dan menyuguhkan pemandangan sempurna ke Danau Biwa dari puncak istana.
Istana berubah menjadi museum
Istana yang telah dipugar ini kini menjadi museum yang menampilkan sejarah Nagahama dari zaman Jomon, periode peradaban paling awal Jepang.
Pamerannya mencakup seni Buddha, berbagai model yang menunjukkan bagaimana istana dibangun dan persenjataan, termasuk koleksi senjata lontak yang berlimpah. Terdapat pula model wahana hias Hikiyama yang digunakan dalam Festival Nagahama Hikiyama .
Pohon bunga sakura di Taman Ho
Taman Ho terletak di sekeliling istana. Dengan lebih dari 600 pohon bunga sakura, taman ini adalah salah satu lokasi terbaik di Jepang untuk melihat bunga sakura. Taman ini memiliki banyak tanaman berbunga lainnya untuk dinikmati pengunjung termasuk pohon prem dan wisteria.

Taman Ho dilihat dari Istana Nagahama