Toyokawa Inari (Wihara Buddha Myogonji) 豊川稲荷

Dengan ribuan rubah batu dan mengenakan kain alas dada berwarna merah terang serta berdiri di seluruh kuil luas yang berkaitan dengan lebih dari satu agama ini, Toyokawa Inari adalah salah satu situs keagamaan paling indah di Jepang. Ini adalah sebuah wihara Buddha dari sekte Soto yang dibangun selama zaman penyatuan aliran religius yang muncul selama periode awal ketika agama Buddha pertama kali menjejakkan kakinya di Jepang hingga Restorasi Meiji.

Toyokawa Inari dapat diakses dengan kereta api.

Naiklah kereta api yang menuju Toyohashi dari Meitetsu Stasiun Nagoya . Di Stasiun Ko ganti dengan kereta api yang menuju Stasiun Toyokawa-inari. Kuil dicapai dengan berjalan kaki tiga menit dari sana.

Pintu masuk ke Toyokawa Inari memiliki pintu raksasa setinggi 4,5 meter yang dibuat dari selembar kayu, dan Anda akan disambut oleh sepasang penjaga wihara Nio Buddha yang tampak gahar.

Setelah memberikan doa sesuai keyakinan pilihan Anda atau sekadar mengagumi bangunan yang mengesankan, ikuti jalan setapak menuruni anak tangga di sebelah kanan kuil utama. Di sini Anda akan menemukan Wihara Buddha Myogen yang menyimpan patung Senju Kannon Bertangan Seribu, pemandangan yang dirindukan oleh sebagian besar dari pengunjung kuil ini yang mencapai enam juta setiap tahunnya.

Dari sana, melewati semak suci dan di belakang paviliun Okuno-in, melintasi jalan setapak berkelok dengan barisan bendera berkibar sebagai persembahan untuk memenuhi nazar. Anda akan menemukan Reiko-Zuka, bagian tepi bukit yang tertutup patung batu rubah pengirim pesan dengan kain alas dada berwarna merah.

Jalan tepat sebelum pintu masuk kuil dipenuhi berbagai pilihan restoran dan toko suvenir. Cicipi Inari zushi—kantong berisi tofu goreng manis berisi nasi sushi—yang diyakini merupakan hidangan favorit patung batu rubah Toyokawa Inari.