Tebing Emas yang Dipopulerkan oleh Novelis Yukio Mishima
Jajaran indah dan dramatis dari Semenanjung Izu ini menarik perhatian para pendaki, fotografer, dan pasangan yang mencari keromantisan.
Menuju Lokasi
Tanjung Kogane dapat dicapai dengan mudah dengan bus.
Bus ini berangkat dari Stasiun Shuzenji, sebuah pemberhentian di Izuhakone Sunzu Line. Bus ini menghubungkan Stasiun Mishima dengan Shinkansen JR Tokaido. Turunlah di Stasiun Taman Kristal Koganezaki.
Sekilas Fakta
Terbentuk karena aktivitas vulkanik, Koganezaki (atau Tanjung Kogane) artinya adalah tanjung emas
Yukio Mishima menggunakan lokasi ini sebagai latar novelnya “Beastly Entanglements”
Tanjung Emas
Izu ini dipenuhi dengan pemandangan yang indah dan lanskap berbatu, dan sepanjang hari Tanjung Kogane selalu menampilkan karang-karang dan kepulauan yang mewarnai samudera, bebatuan yang menonjol dan pohon-pohon pinus yang tersapu angin. Namun saat matahari terbenam Tanjung Kogane mencuri perhatian semua orang. Ketika matahari mulai terbenam, dan sinarnya mulai memerah, tebing vulkanik berubah menjadi emas cerah.


Benar-Benar Emas
Dalam novelnya, “Beastly Entanglements”, Yukio Mishima dengan puitis menggambarkan kualitas pemandangan yang menakjubkan,dan mengabadikan adegan ini dalam sastra Jepang. Seperti yang ia lakukan dengan lokasi lainnya di Jepang, seperti Kamishima di Teluk Ise, mantra dari Mishima telah mengubah Tanjung Kogane menjadi tempat yang romantis untuk para pasangan dan tentunya para peziarah dan semacamnya.