Berjalan Menyusuri Pantai dengan Jajaran Pohon Pinus yang Menginspirasi Cetakan Balok Kayu Klasik
Disebut-sebut sebagai salah satu dari “tiga pemandangan baru di Jepang”, Belukar Pohon Pinus Miho-no-Matsubara adalah garis pantai sepanjang tujuh kilometer dengan 54.000 pohon pinus.
Menurut legenda, seorang bidadari menggantungkan hagoromo-nya, sebuah kimono surgawi khusus, di salah satu pohon ketika ia pergi berenang. Seorang nelayan lokal menemukan pakaian tersebut dan menyimpannya sebagai tebusan, dalam sebuah tarian.
Sekilas Fakta
Master Ukiyo-e Utagawa Hiroshige terkenal memproduksi ulang adegan tersebut.
Masyarakat berbondong-bondong datang ke tempat ini pada musim panas untuk menyelam, berselancar angin, memancing, dan lain sebagainya.
Menuju Lokasi
Area ini dapat diakses dengan shinkansen atau berbagai kereta JR lainnya dari Tokyo dan kota-kota besar di sepanjang Tokaido Line. Belukar Pohon Pinus Miho-no-Matsubara dan Pantai Miho dapat dicapai dengan bus atau taksi dari Stasiun Shimizu, sebuah stasiun di pinggiran Kota Shizuoka.
Shinkansen Tokaido beroperasi dari Tokyo dan kota-kota besar lainnya ke Stasiun Shizuoka. Dari Stasiun JR Shimizu, pantai dan belukar pinus ini dapat dicapai dalam kurang lebih 25 menit dengan jalur bus Shizutetsu ke arah Akuarium Miho Universitas Tokai. Taksi dapat sedikit lebih cepat.

Pemandangan Terbaik dari sebuah Puncak yang Ternama
Kebanyakan pengunjung datang ke pantai ini karena pemandangan Gunung Fuji yang mengagumkan. Master Ukiyo-e Utagawa Hiroshige menggunakan pemandangan yang luas ini di cetakan balok kayunya. Anda akan mengerti alasannya ketika Anda berjalan menyusuri belukar pinus ini.
Keceriaan Bermain Air Saat Musim Panas
Semenanjung Miho adalah tempat yang populer untuk olahraga air, termasuk selancar angin, kayak, menyelam, dan memancing. Di sisa waktu dalam setahun pantainya lebih tenang, dan selalu menjadi destinasi yang sangat bagus untuk berjalan kaki jarak jauh yang penuh ketenangan.