HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Salah Satu Jurang Terindah di Jepang, Festival Seni yang Semarak, dan Pedesaan Onsen

Kota Tokamachi terletak di wilayah utara prefektur Niigata yang berada di utara Jepang, sejauh dua setengah jam perjalanan menggunakan kereta dari Tokyo. Kota ini merupakan bagian dari wilayah yang disebut "Negeri Salju" karena jumlah salju yang menutupi wilayah ini selama musim dingin begitu banyak. Kota ini mencakup lima wilayah: Kawanishi, Nakasato, Matsudai, Matsunoyama, dan Tokamachi.

Jangan Lewatkan

  • Pemandangan jurang dan spot turis termasuk terasering sawah Hoshitoge, Hutan pepohonan Beech Bijinbayashi, dan Jurang Kiyotsu
  • Bidang seni dan festival Echigo-Tsumari
  • Musim dingin di Tokamachi

Menuju Lokasi

Tokamachi dapat diakses dengan mudah menggunakan kereta api dan mobil.

Naik kereta api: Naik Shinkansen Joetsu dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Echigo Yuzawa. Dari sana, naik kereta api sekitar 25 menit di Hokuhoku Line lokal ke Stasiun Tokamachi.

Nak mobil: Keluar di Muikamachi Interchange di Jalan Tol Kanetsu. Kota Tokamachi ditempuh dengan berkendara sekitar 30 menit dari sana.

Meskipun sebagian besar kota Tokamachi bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari stasiun, sebagian besar lokasi ladang padi dan hutan harus diakses dengan mobil. Anda bisa menyewa sepeda di stasiun, termasuk sepeda listrik yang bisa membantu melintasi daerah perbukitan.

Miyuki dan Toyota adalah dua perusahaan penyewaan mobil yang para disewa oleh para pengunjung. Selain itu tersedia pula taksi.

Sekilas Fakta

Tokamachi diselimuti salju setinggi empat meter setiap tahun

Tempat ini adalah rumah bagi Harta Karun Nasional Kaengata doki (Tembikar Berbentuk Kobaran Api)

Tempat Ini menjadi tuan rumah perintis festival seni internasional di dunia setiap tiga tahun

Salah satu jurang terindah di Jepang

Berkat erupsi gunung berapi di masa lalu, permukaan tebing yang tidak rata yang terbentuk di antara lembah-lembah di Tokamachi. Di antara tebing-tebing ini terdapat Jurang Kiyotsu yang memukau.

Jurang Kiyotsu memiliki sebuah fenomena alam yang disebut pilar tersambung, yang menyerupai sekumpulan pensil raksasa yang mengarah ke atas dari tanah.

Untuk melihat jurang lebih dekat lagi, jalur terowongan praktis yang digali demi kemudahan akses. Pada tahun 2018, sebagai bagian dari festival Seni Tiga Tahunan Echigo-Tsumari, MAD Architects merenovasi terowongan tersebut, dan membukanya kembali dengan sebutan “Terowongan Cahaya.” Tempat pengamatan terowongan—begitulah instalasi kontruksi ini dinamakan—dilapisi panel baja nirkarat, dan di lantainya mengalir mata air yang memantulkan pemandangan jurang dan hutan sekitar yang tampak di sekeliling ruangan.

Sekumpulan pohon beech yang indah

Selain sawah terasering, Hutan Bijin-bayashi adalah atraksi alam utama lain di Tokamachi. Nama Jepangnya memiliki arti harfiah "sekumpulan keindahan" dan mudah untuk memahami alasan di balik nama ini—pepohonan beech yang jumlahnya tak terhingga berdiri menjulang dan anggun bagaikan siluet wanita cantik.

Warna dedaunan terus berubah di sepanjang pergantian musim, namun hutan ini tetap terlihat indah bagaikan gambar dalam dongeng di sepanjang tahun.

Sawah terasering

Tanada (sawah terasering) adalah hamparan sawah yang berjejer di lereng gunung yang menyerupai pijakan anak tangga. Tanada dengan permukaannya yang tinggi dan rendah di pegunungan Matsunoyama and Matsudai di wilayah Kota Tokamachi ini adalah salah satu sawah terasering paling menakjubkan di seluruh penjuru Jepang. Pemandangan alam di sini akan berbeda di sepanjang musim, memberikan kesan warna yang berbeda seiring tahun berganti. Di musim semi dan musim gugur, setiap area bersinar seperti cermin karena memantulkan matahari terbenam, dan di musim dingin selimut salju menutupi seluruh area. Sawah terasering Tokamachi Hoshitoge menarik ribuan para penggila fotografi dan turis sepanjang tahun, pemandangan yang menarik untuk dilihat.

Keseruan Musim Dingin di Tokamachi

Setiap tahun di bulan Februari, Kota Tokamachi menyelenggarakan Tokamachi Snow Festival yang memamerkan talenta-talenta penduduk lokal. Patung-batung salju yang menyerupai tokoh kartun populer dan tokoh budaya berjejer di sepanjang jalan.

Permainan dengan salju dan hidangan hangat yang lezat juga tersedia di seluruh area festival.

Sejumlah resor ski di sini adalah tempat yang tepat, baik untuk para penggemar ski ataupun para pemula. Resor ini tidak terbatas hanya untuk bermain ski, tetapi juga untuk bermain papan luncur salju dan berseluncur dengan ban di atas salju. Musim dingin juga sangat cocok untuk membuat pondok-pondok dari salju, berkemah di atas salju, dan keseruan lainnya!

Festival seni yang terkenal di dunia

Setiap tiga tahun sekali Tokamachi menyelenggarakan Festival Seni Tiga Tahunan Echigo-Tsumari, pertunjukan seni internasional besar-besaran yang menampilkan sekitar 300 karya seni dari berbagai tempat di wilayah sekitar yang seukuran dengan 23 distrik di Tokyo. Baik para pencinta seni maupun penggemar biasa dapat melihat kombinasi yang unik antara karya seni dengan alam yang tidak hanya digunakan untuk hiasan semata, tetapi sebagai komponen seni. Festival ini juga menampilkan seni instalasi permanen karya seniman Yayoi Kusama, James Turrell, dan masih banyak seniman lainnya.

Selengkapnya tentang ciri khas Tokamachi

Seperti daerah pegunungan lainnya, Tokamachi memiliki banyak tempat pemandian air panas. Desa Onsen Matsunoyama memiliki salah satu tempat berendam air panas untuk kesehatan terbaik di Jepang yang tentu saja dapat menenangkan tubuh dan memulihkan kondisi kesehatan Anda.

Jika Anda ingin mencoba makanan khas Tokamachi, datanglah ke restoran soba. Hidangan khas Tokamachi disebut “hegisoba,” dan tidak seperti soba pada umumnya, yang memakai tepung terigu sebagai pengikat adonan, hegisoba menggunakan funori, sejenis rumput laut. Hal ini sangat erat kaitannya dengan produksi tekstil di Tokamachi, karena benang rumput laut digunakan dalam proses pemintalan kain dan material sisanya tidak dibuang. Rumput laut menjadikan mi soba lebih padat tetapi bertekstur lembut. Masih dikaitkan dengan tekstil, soba disusun di atas nampan (disebut sebagai hegi) dalam bentuk gulungan-gulungan yang tampak menyerupai benang yang digunakan selama produksi tekstil.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Kata kunci

Disarankan untuk Anda

Tokamachi Snow Festival
Festival Salju Tokamachi
myoko
Niigata

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages