Museum Yang Didedikasikan Untuk Seni Bonsai Yang Terus Hidup
Museum Seni Omiya Bonsai adalah museum publik pertama di dunia yang sepenuhnya didedikasikan untuk seni bonsai tradisional Jepang. Awalnya, diyakini bahwa pohon bonsai kecil adalah tempat bersemayam para dewa, tetapi sekarang pohon-pohon ini dikenal sebagai seni hidup elegan yang memerlukan pengekangan dan kesabaran. Museum Seni Omiya Bonsai menarik para praktisi dan penggemar dari seluruh dunia.
Sekilas Fakta
Museum ini berada di daerah di Saitama bernama Desa Bonsai
Museum Seni Omiya Bonsai memiliki lebih dari 120 bonsai, beberapa di antaranya diperkirakan berumur 1.000 tahun
Seni bonsai tidak pernah berhenti karena pohon selalu tumbuh
Museum mengadakan lokakarya dan festival sepanjang tahun
Menuju Lokasi
Museum Seni Omiya Bonsai ditempuh dalam waktu 50 menit dari Stasiun Shinjuku.
Dari Shinjuku, naik Saikyo Line atau Shonan-Shinjuku Line menuju Stasiun Omiya. Pindah ke Tobu Urban Park Line dan lewati dua perhentian menuju Stasiun Omiya Koen. Museum ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki 10 menit dari stasiun.

Apa itu bonsai?
Bonsai berasal dari Tiongkok, yang merupakan seni memproduksi pohon, dalam bentuk mini dalam wadah, yang meniru bentuk dan ukuran pohon alami. Bentuk seni sudah ada lebih dari seribu tahun yang lalu.
Kota yang didedikasikan untuk seni tumbuhan hijau
Museum ini terletak di daerah yang bernama Desa Bonsai yang sudah ada sejak tahun 1925, ketika banyak pembudi daya bonsai pindah dari Tokyo setelah Gempa Bumi Besar Kanto. Taman-taman di sekitarnya juga indah. Museum Seni Omiya Bonsai memiliki lebih dari 120 mahakarya bonsai serta karya cetak balok kayu dan karya seni bersejarah dengan tema seputar budaya bonsai.
Karya bonsai tidak pernah selesai. Karya seni bonsai berubah seiring pertumbuhan pohon. Semua karya seni di Museum Seni Omiya Bonsai adalah karya yang masih terus dikerjakan dan Anda dapat mempelajari bagaimana bonsai dibentuk dan dipangkas selama pertumbuhannya.
Aktivitas sepanjang tahun
Museum Seni Omiya Bonsai mengadakan pameran musiman sepanjang tahun. Museum ini juga menjadi gudang informasi terkait dengan sejarah dan budaya seni ini, serta menjadi pusat komunitas bagi lokakarya, festival, dan ekshibisi terkait bonsai.
Nikmati suasana lokal
Karena setiap pembibitan adalah milik pribadi, desa ini memiliki suasana ramah dan kekeluargaan. Pemiliknya sering terlihat sedang bekerja keras saat Anda lewat. Sebagian besar dengan senang hati menjawab pertanyaan—beberapa dalam bahasa Inggris—walaupun beberapa tempat melarang kegiatan fotografi. Selain pepohonan, jenis karya seni dan artefak tradisional lainnya juga sering dipamerkan.
Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi