Kuil Shinto Hikawa-jinja 大宮氷川神社

Omiya adalah bahasa Jepang untuk “kuil yang luar biasa”. Kota Omiya mendapat nama ini untuk Kuil Shinto Hikawa-jinja, sebuah kuil Shinto yang memiliki peranan penting dalam sejarah wilayah Kanto. Komplek kuil yang luas, yang disukai oleh Kaisar Meiji, tetap menjadi pemandangan yang fantastis hingga saat ini.

Kuil Shinto Hikawa-jinja mudah dijangkau dengan transportasi umum.

Dari Shinjuku , gunakan Saikyo Line ke Omiya, dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit. Dari Omiya, Anda bisa naik taksi sebentar atau berjalan kaki selama 20 menit menuju ke kuil.

Kuil Shinto Hikawa-jinja dibangun pada abad ke-5 sebelum masehi. Nama panjangnya adalah Kuil Shinto Musashi Ichinomiya Hikawa-jinja, dan dulu merupakan kuil utama di wilayah tersebut. Pada masa lampau, provinsi Musashi terdiri dari tempat yang sekarang bernama Tokyo, dan sebagian besar prefektur Saitama dan Kanagawa. Kaisar Meiji, menetapkan bahwa Kuil Hikawa akan menjadi kuil penjaga provinsi Musashi (sekarang Saitama).

Kuil ini sangat mengagumkan. Meski dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Stasiun Omiya, lokasinya dipisahkan dari lingkungan perkotaan oleh jalan kecil dengan pepohonan yang teduh, yang mengarah ke tiga gerbang vermillion yang indah. Komplek ini mencakup beberapa kuil, berbagai bangunan dan fasilitas lain, serta sebuah kolam yang luas.

Kuil ini berada di sebelah sebuah taman yang luas yang memiliki sebuah museum, kebun binatang, kebun, hutan bambu, dan banyak pohon sakura. Wilayah ini terkenal karena pepohonan elm Jepang kunonya. Kuil ini biasanya tenang namun akan dipenuhi pengunjung pada musim-musim liburan yang penting seperti Tahun Baru dan Minggu Emas.