Gereja Peringatan St Francis Xavier 山口サビエル記念聖堂

Dinding putih dan atap Gereja Peringatan St Francis Xavier yang sangat curam membedakannya dari bangunan lain di sekitarnya, demikian pula dengan dinding bersudut dan kaca patri bergaya modern. Namun demikian, warisan sejarah yang ditampilkan gereja ini yang menjadikannya tempat menawan untuk dikunjungi.

Gereja dapat diakses dengan mudah dari Stasiun JR Yamaguchi.

Hanya sekitar satu kilometer dari Stasiun Yamaguchi, Gereja Peringatan St Francis Xavier dicapai dengan berjalan kaki dalam waktu 20 menit atau lima menit dengan taksi.

Francis Xavier (1506–1552), seorang misionaris Katolik Roma dan pendeta Yesuit, misionaris Kristen pertama yang berhasil mencapai Jepang pada 1549, menghabiskan waktu empat atau lima bulan di Yamaguchi. Gereja yang dibangun tahun 1952 pada hari peringatan ke-400 kematian Xavier lalu dibangun kembali pada 1998 setelah kebakaran, dipersembahkan untuk mengenangnya.

Ketika Francis Xavier memperkenalkan agama Kristen pada Jepang tahun 1549, banyak orang yang pada awalnya mengikuti ajarannya dan memeluk agama baru tersebut. Namun demikian, berbagai lord feodal membenci invasi dari luar ini. Meskipun agama Kristen dilarang, agama ini tetap dipraktikkan secara diam-diam dan mereka yang dianggap bersalah karena agama Kristen di dianiaya dengan kejam.

Anda tetap dapat menemukan berbagai situs di Yamaguchi yang berhubungan dengan kakure kirishitan atau umat Kristen tersembunyi, seperti pemakaman di sekitar Gn. Shibuki dekat Kota Hagi.

Bersantailah setelah kunjungan Anda dengan melakukan perjalanan ke Onsen Yuda, sebuah area pusat kota Yamaguchi yang termasyhur dengan mata air panas dan pemandian kaki. Jaraknya dua kilometer. Sewalah sepeda untuk seharian dari luar stasiun agar Anda dapat berkeliling dengan mudah.