Beragam Festival dan Meditasi Zazen di Wihara Taman Berusia Hampir 12 Abad
Wihara Buddha Motsuji yang memiliki salah satu dari segelintir contoh taman Tanah Murni Buddha yang masih ada di Jepang, akan menenangkan pikiran Anda dengan keindahannya yang menentramkan.
Jangan Lewatkan
- Cultural Assets Repository, sebuah museum yang menyimpan detail sejarah Motsuji dan memamerkan artefak budaya wihara tersebut
Sekilas Fakta
Wihara Buddha Motsuji didirikan pada tahun 850 lalu diperluas oleh klan Fujiwara pada zaman Heian
Taman dan kolam Tanah Murni memiliki satu-satunya aliran pengumpan yang masih bertahan dari zaman Heian. Aliran ini dirancang sesuai prinsip yang ditemukan di panduan taman tertua di Jepang
Menuju Lokasi
Anda bisa mencapai Motsuji dari Stasiun Hiraizumi dengan mobil atau berjalan kaki.
Naik Shinkansen Tohoku menuju Stasiun Ichinoseki dan ganti kereta api di sana. Gunakan kereta api JR Tohoku Line menuju Morioka dan turun di Stasiun Hiraizumi. Perjalanannya memakan waktu tiga menit dengan mobil atau 10 menit jalan kaki dari stasiun.
Taman dari masa lalu
Wihara Buddha Motsuji berada di kaki Gn. Doyama di Hiraizumi . Meskipun bangunan aslinya telah dihancurkan, taman ini dan fondasi asli pelataran wiharanya tetap bertahan. Aula utama yang baru dibangun sesuai gaya aslinya.
Meditasi, Festival, dan Acara Sepanjang Tahun
Wihara Buddha Motsuji mengadakan sejumlah festival dan acara sepanjang tahun, termasuk Festival Fujiwara pada bulan Mei dan Festival Malam ke-20 pada Januari. Gokusui-no-En adalah penjelmaan kembali acara penulisan puisi dari zaman Heian dan diadakan pada hari Minggu keempat bulan Mei. Acara di Wihara Buddha Motsuji membuka jendela sejarah Jepang.
Anda juga bisa mencoba meditasi duduk Zazen. Motsuji juga merupakan satu-satunya tempat untuk minum teh ennen-cha, jadi pastikan untuk mencicipinya setelah menikmati keindahan wihara.