HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Festival Goshogawara Tachineputa 五所川原立佞武多祭り

Goshogawara Tachineputa Festival Goshogawara Tachineputa Festival
Goshogawara Tachineputa Festival Goshogawara Tachineputa Festival

Festival Musim Panas Jepang Klasik Yang Menampilkan Parade Wahana Hias Setinggi Langit

Festival ini diadakan pada bulan Agustus setiap tahun dan menampilkan wahana hias neputa besar dan penuh warna. Seperti festival Nebuta Aomori dan Neputa Hirosaki , Festival Goshogawara Tachineputa menampilkan parade neputa, tetapi dengan perbedaan penting: Neputa “berdiri” di Festival Goshogawara Tachineputa memiliki tinggi 23 meter (75 kaki), kira-kira setinggi gedung tujuh lantai.

Jangan Lewatkan

  • Parade wahana hias raksasa setinggi 23 meter
  • Aula Tachineputa, tempat Anda bisa membantu membangun wahana hias
  • Pemandangan menakjubkan dari ruang tunggu Aula Tachineputa di lantai enam

Menuju Lokasi

Kota Goshogawara paling mudah diakses dengan kereta api atau mobil dari Kota Aomori atau Kota Hirosaki .

Goshogawara berada di sebelah barat laut Prefektur Aomori. Kota ini adalah pedalaman dan lebih dekat ke Hirosaki daripada Aomori, tetapi bisa diakses dari kedua kota.

Dari Stasiun Aomori, naiklah kereta api JR Ou Line menuju Stasiun Kawabe dan pindah ke kereta JR Gono Line ke Stasiun Goshogawara. Waktu tempuhnya sekitar 75 menit. Dari Stasiun Hirosaki, kereta api Ou Line akan membawa Anda ke Stasiun Goshogawara melalui Kawabe dalam waktu sekitar 50 menit. Jika naik mobil, diperlukan waktu sekitar 50 menit dari Aomori atau Hirosaki.

Monster tiga dimensi menjulang tinggi

Tachineputa raksasa di festival Kota Goshogawara tampak sangat mengesankan, bahkan bagi Anda yang pernah melihat Festival Aomori Nebuta atau Festival Hirosaki Neputa. Tachineputa adalah desain 3D raksasa dipenuhi hiasan berbentuk samurai, binatang buas, dan karakter dari legenda.

 

 

Kata “tachineputa” terdiri dari dua bagian. Pertama, “tachi” yang berarti “berdiri”, sedangkan “neputa” merujuk pada gaya wahana hias. Wahana hias ini memang berada dalam posisi berdiri, tetapi yang paling mengesankan adalah cara menggerakkannya.

Masing-masing wahana hias berbobot sekitar 19 ton dan digerakkan secara manual dengan cara menariknya dengan tambang dan mengubah arah dengan memutar gerbong wahana secara hati-hati melewati jalanan Goshogawara yang sempit.

 

 

Musik dan tarian yang semarak

Karena Goshogawara berukuran jauh lebih kecil daripada kota-kota di Aomori dan Hirosaki , musik dan drum taiko yang menyertai parade terdengar lebih keras dan lebih semarak. Seruan “yatte-mare, yatte mare!” di antara para peserta menambah keriuhan suasana.

Seruan itu berarti “Kalahkan mereka” dan berasal dari masa ketika wahana hias saling bersaing satu sama lain, dan akan terjadi perkelahian di antara orang-orang yang menarik setiap wahana.

Manfaat kota kecil

Ini adalah salah satu festival yang lebih mudah diakses. Pengunjungnya sangat ramai, tetapi hampir semua orang bisa mendapatkan tempat duduk. Begitu pesta dimulai pada pukul 19.00, orang-orang berdiri, menari, dan bergabung dalam pesta pora. Meski demikian, skala festival yang relatif kecil membuat Anda tidak perlu berebut tempat untuk menyaksikan parade.

Sejarah panjang dan penuh warna

Festival Neputa Goshogawara telah dimulai lebih dari 100 tahun yang lalu. Pada waktu itu, para tuan tanah yang kaya bersaing untuk membangun neputa tertinggi. Akan tetapi, pada tahun 1920-an dipasang kabel listrik di atas, membatasi ketinggian wahana hias, dan serangkaian kebakaran menghanguskan cetak biru wahana hias yang asli.

Cetak biru itu dianggap telah hilang, tetapi pada tahun 1993 ada satu yang ditemukan di dasar sebuah neputa, yang menjadi awal mula kebangkitan mereka di Goshogawara. Pada tahun 1996, untuk pertama kalinya dalam hampir 100 tahun, neputa besar dibuat kembali, dan dinamai "Tachineputa." Pada tahun 1998 kabel listrik kota dipasang di bawah tanah, dan festival ini hidup kembali sebagai "Festival Goshogawara Tachineputa".

Kegiatan untuk dilakukan di seputar festival

Saat berada di sana, kunjungilah Aula Tachineputa. Aula ini bisa dicapai dengan berjalan kaki selama lima menit dari Stasiun Goshogawara. Jika Anda berada di kota ini beberapa bulan sebelum festival, Anda bahkan dapat berpartisipasi dalam pembuatan wahana hias.

Ruang tunggu di lantai enam aula menyuguhkan pemandangan menakjubkan area ini. Saat hari cerah, Anda dapat melihat Gn. Iwaki dan Pegunungan Hakkoda.

Penggemar penulis Osamu Dazai dapat mengunjungi Museum Dazai, yang terletak di rumah tempat ia dilahirkan. Naiklah kereta api Tsugaru Tetsudo Line dari Stasiun Tsugaru Goshogawara selama sekitar 30 menit dan turun di Stasiun Kanagi. Museum ini ditempuh dengan berjalan kaki selama lima menit dari Stasiun Kanagi. Dengan mobil, dibutuhkan waktu 20 menit berkendara dari Stasiun JR Goshogawara.

 

 

Disarankan untuk Anda

Setogaro Gorge
Fukushima Pesisir
Amami Oshima
Pulau Amami-Oshima

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages