Yamate 南山手

Pernah menjadi pemukiman orang asing di Nagasaki , daerah Yamate sangat dicintai oleh semua penduduknya. Daerah ini diwarnai oleh sejarah hubungan Barat-Jepang dan menaungi Glover Garden yang terkenal. Jelajahi jalanan tepi laut, taman, restoran, dan bangunan bersejarah di Yamate.

Taman Glover bisa dicapai dalam lima menit dengan berjalan kaki dari halte trem Ouratenshudo-shita. Sebagai alternatif, turunlah di pemberhentian Ishibashi dan naiklah elevator Glover Sky Road ke zona panorama yang berada tak jauh dari kebun.

Higashi-Yamate adalah rumah bagi konsulat dan tempat tinggal orang dari negara barat pada abad ke-19, dan Anda dapat menemukan banyak bangunan bergaya Barat di bagian kota ini. Kini, sebagian besar dari bangunan-bangunan tersebut menjadi museum dan kafe. Mayoritas bangunan ini dapat dijumpai di Dutch Slope (Lereng Belanda) yang dilapisi dengan batu. Bangunan ini diberi nama demikian berdasarkan fakta bahwa penduduk Nagasaki menyebut sebagian besar orang asing sebagai "Dutch-san", (yang terdengar seperti "Lereng Belanda"). Naiklah ke bukit ini dan nikmati pemandangan indah daerah Yamate dan pelabuhan Nagasaki.

Minami-Yamate adalah tempat berdirinya Bekas Rumah Glover, yang berada dekat sekali dengan Katedral Oura, gereja Kristiani tertua di Jepang yang dibangun dari batu bata. Glover Garden, di Bekas Rumah Glover, memiliki sembilan bangunan bersejarah di areanya, dan yang paling ternama adalah rumah itu sendiri, yaitu rumah mendiang Thomas Glover dan keluarganya. Thomas Glover merupakan pedagang dan pebisnis yang membantu samurai muda belajar di luar negeri, dan merintis suatu bidang seperti pembuatan kapal dan pertambangan batu bara. Ia adalah merupakan sosok penting dalam industrialisasi Jepang.

Rasakan senangnya berjalan kaki di kawasan ini dan nikmati pemandangan pelabuhan dan Jembatan Goddess yang tak lekang oleh waktu dari kebun. Setelah melewati Bekas Rumah Glover, minumlah bir dan bersantailah di kafe teras setempat.