Festival Api Yoshida 吉田の火祭り

Mungkin satu hal yang tidak diperlukan oleh musim panas di Jepang adalah suhu yang lebih panas, tetapi pada 26 dan 27 Agustus, setiap rumah dan depan toko di Fujiyoshida dihiasi dengan obor yang terbakar, menciptakan ilusi bahwa lautan api sedang menyelimuti area yang biasanya damai ini. 

Stasiun Fujisan di Fujiyoshida dapat diakses dengan kereta pribadi melalui Fuji Kyuko Line dari Stasiun Otsuki yang dioperasikan JR.

Dengan mobil, hanya diperlukan 5 menit dari simpangan Chuo Expressway Danau Kawaguchi.

Dimulai di Kuil Kitaguchi Hongu Fuji Sengen pada tanggal 26 Agustus dan berlangsung selama 2 hari, festival ini menandai akhir dari musim pendakian Gunung Fuji . Secara tradisional, kuil ini (secara formal dikenal dengan Kitaguchi Hongu Fuji Sengen) adalah titik mulai para pendaki yang berharap dapat menaklukkan Gunung Fuji .

Walaupun kebanyakan orang sekarang naik bus menuju stasiun kelima dan melewatkan kunjungan ke kuil ini sepenuhnya, masuk akal bahwa gerbang spiritual ke gunung yang suci ini mengadakan perayaan dengan gaya yang detail ketika musim pendakian hampir berakhir.

Selama festival, dua kuil portabel yang dikenal sebagai mikoshi dibawa dari Kuil Fujiyoshida Sengen mengelilingi kota.

Orang-orang mengikuti mikoshi ketika keduanya menempuh rute yang berbeda dan dibawa mengelilingi area pemukiman yang berbeda ke tempat peristirahatan suci mereka. Untuk melengkapi perjalanan mereka, obor-obor raksasa setinggi tiga meter dinyalakan di seluruh penjuru kota sebagai suatu perayaan.

Festival tersebut dan segala keunikannya tidak pernah berubah selama berabad-abad, dan setiap tahun menghormati Gunung Fuji tetap menjadi fokusnya yang tak tergantikan.

Jika Anda ingin merasakan budaya Jepang kuno yang masih asli hingga ke akar-akarnya, Festival Api Yoshida memberikan pemahaman akan kekayaan Jepang pada masa lalu.