Muro 室生

Belajarlah tentang hubungan unik antara Koyasan dan Wihara Buddha Muroji dan jelajahi lingkungan di sekitarnya yang menawan. Cari tahu mengapa wihara ini berhubungan erat dengan para wanita yang beribadah di sana.

Muro dapat diakses dengan kereta dan bus dari Nara dan Osaka.

Dari Nara, naiklah JR Manyo Mahoroba Line ke Sakurai, selama sekitar 30 menit. Dari Stasiun Sakurai, naiklah Kintetsu Osaka Line lokal ke Stasiun Muroguchi-Ono, yang memerlukan waktu sekitar 15 menit. Naik bus dari stasiun tersebut ke halte bus Muroji-mae.

Ada beberapa kereta langsung dari Osaka ke Stasiun Muroguchi-Ono.

Bangunan khas Muro adalah Wihara Buddha Muroji . Bangunan-bangunan wihara ini, yang terletak di sisi gunung, dapat dilihat dari lembah di bawahnya.

Tanggal pembangunan tepatnya tidak diketahui, namun Wihara Buddha Muroji tampaknya dibangun selama periode Nara (710-794). Wihara ini dihubungkan dengan sekte esoteris agama Buddha yang dipraktikkan di Koyasan.

Karena wihara-wihara Koyasan tidak mengizinkan para wanita beribadah, Wihara Buddha Muroji menjadi populer di kalangan wanita. Maka Wihara ini disebut sebagai Nyonin Koya, atau “Koya untuk wanita”. Wanita tidak boleh mengunjungi hampir semua wihara dan kuil di Jepang, namun asosiasi antara wanita dan wihara ini terus berlanjut.

Pagoda lima lantai yang berdiri di dekat puncak tangga adalah pagoda terkecil di Jepang. Pagoda ini rusak berat karena badai pada tahun 1998, namun telah direstorasi ke kondisi aslinya. Lihat barisan patung Buddha dan Kannon yang luar biasa.

Tempat yang tidak banyak diketahui namun tetap layak dikunjungi adalah Hutan Seni Murou. Museum patung modern ruangan terbuka ini memamerkan karya-karya seniman Israel Dani Karavan. Semua karya yang ia buat, yang khusus didesain untuk lokasi ini, ditujukan untuk menggabungkan desain dan alam menjadi sebuah kesatuan.

Ini adalah tempat yang menakjubkan untuk piknik atau sekadar mengapresiasi keindahan lanskap alam Jepang.