Achi Village 阿智村

Datanglah untuk mengamati bintang dan menginaplah untuk menikmati pemandangan gunung yang masih asli, mata air panas yang menenangkan, dan Hanamomo (bunga persik)

Achi-mura, sebuah desa Alpen di barat daya Perfektur Nagano , terkenal dengan pemandangan langit berbintang yang sangat menakjubkan serta keindahan alamnya yang masih sangat asri.

Kota pegunungan yang tenang dengan hanya 6.500 penduduk ini sangat populer, menarik 1.300.000 wisatawan setiap tahunnya. Berkat lokasinya yang terpencil, tingkat polusi air dan udara di Achi jauh lebih rendah daripada di daerah perkotaan. Sangat cocok bagi para wisatawan yang ingin datang ke Achi untuk menikmati pemandangan bintang yang disebut-sebut oleh Menteri Lingkungan Hidup Jepang sebagai yang terbaik di negaranya.

Achi juga menawarkan banyak hal yang dapat dilakukan di siang hari kepada para pecinta alam. Achi merupakan surga untuk berkemah dan mendaki. Berbagai kereta gantung mengantarkan para wisatawan menuju pengalaman puncak. Pertunjukan musiman azalea dan Hanamomo (bunga persik) Jepang yang menakjubkan menarik banyak fotografer untuk datang, jumlahnya bisa disandingkan dengan banyaknya lebah di sana. Siang maupun malam, Achi menawarkan sesuatu yang spesial untuk disaksikan.

Desa Achi dapat diakses dari Stasiun lida di Jalur JR lida dan dari Stasiun Nakatsugawa di Jalur Utama JR Chuo. Desa ini ditempuh dalam waktu 40 menit jika naik bus dari kedua stasiun. Bus dari Stasiun Nakatsugawa harus dipesan terlebih dahulu.

Tahun 2006, Menteri Lingkungan Hidup menobatkan Desa Achi sebagai kawasan nomor satu untuk menikmati pemandangan bintang di Jepang. Siapa saja yang ingin menikmati pemandangan Galaksi Bimasakti dapat melakukannya di fasilitas pengamatan bintang utama kawasan tersebut di resor ski Heaven Sonohara di puncak Dataran Tinggi Fujimidai. Para pengunjung bahkan dapat menikmati pengamatan bintang sambil menaiki gondola di kereta gantung dengan panjang 2.500 meter (8.202 kaki) hingga ketinggian 1.400 meter (4.593 kaki). Di sana, di Desa Bintang Achi, pengunjung akan menemukan kafe, dan dataran terbuka lebar dengan teleskop untuk melihat bintang dan rasi bintang di lingkungan yang gelap gulita.

Desa Bintang Achi menyelenggarakan banyak tur pengamatan bintang dengan pemandu. Para calon pengunjung dapat memeriksa jadwal dan memesan tiket di situs web Desa Bintang Achi, atau membeli paket akomodasi khusus dengan hotel dan penginapan lokal (ryokan), yang beberapa di antaranya menyediakan layanan antar-jemput.

Taman Namiai, yang dibuka pada tahun 2018, merupakan fasilitas lain di pegunungan yang menawarkan pesta pengamatan bintang di ketinggian 1.200 meter (3.937 kaki).

Saat bersiap untuk mengamati bintang, penting untuk diingat bahwa cuaca akan sangat dingin di tempat yang lebih tinggi, bahkan saat musim panas, jadi pakailah pakaian yang sesuai. Lebih baik lagi, bawalah selimut untuk membuat punggung Anda tetap hangat saat menikmati pengamatan bintang. Ingatlah untuk membawa senter kecil untuk menerangi area tanah saat mencari tempat untuk melihat pertunjukan besar.

Selain mengamati bintang sebagai pertunjukan utama di malam hari, Desa Achi dan area sekitarnya juga menawarkan banyak hal untuk dilakukan di siang hari.

Dataran Tinggi Jibuzaka terkenal dengan floranya yang indah. Banyak bunga indah bermekaran dari musim semi hingga musim gugur. Di musim semi, pastikan untuk mencium aroma azalea Jepang. Sekitar 10.000 bunga persik bermekaran, dengan warna merah, putih, dan merah muda, menghiasi Jalan Hanamomo Kaido sejauh sekitar 40 kilometer (24,85 mil) selama akhir bulan April hingga awal bulan Mei untuk “Festival Hanamomo (Bunga Persik)”. Di musim gugur, pepohonan di hutan berdaun lebar berubah warnanya menjadi merah dan kuning. Seperti melihat lukisan.

Naiklah Kereta Gantung Fujimidai Kogen ke Heavens Sonohara. Gondola melakukan perjalanan ke ketinggian 1.400 meter (4.593 kaki), menawarkan pemandangan Pegunungan Alpen yang mengagumkan. Area di sekitar stasiun puncak gunung sudah beraspal, memudahkan Anda untuk menikmati jalan-jalan santai. Di awal musim panas, sekitar 10.000 kubis sigung tampak mulai bermekaran. Di musim gugur, ikuti tur di pagi hari dan nikmati hamparan awan. Di musim dingin, area ini banyak diminati oleh pemain ski dan peseluncur salju untuk menuruni bukit. Kursus kereta seluncur dan sepatu salju juga tersedia bagi pengunjung dari segala usia dan tingkat kemahiran.

Untuk wisata lainnya di kawasan tersebut, Kereta Gantung Komagate Pegunungan Alpen Pusat menyediakan wisata Senjojiki Cirque , tempat gletser mengukir lereng curang sekitar 20.000 tahun yang lalu. Sekarang, kawasan ini dihiasi padang rumput yang indah dan bunga liar alpen di musim semi. Kereta gantung ini merupakan kereta gantung tertinggi di Jepang dengan tinggi 950 meter (3.116 kaki), dan menjadi stasiun terminal tertinggi negara dengan tinggi 2.612 meter (8.569 kaki). Dengan waktu kurang dari 10 menit, pengunjung akan sampai ke Stasiun Senjojiki di puncak dan dapat melihat Gunung Fuji jika cuaca cerah.

Pasar pagi petani di Achi merupakan sumber produk lokal yang populer sepanjang tahun. Ada buah-buahan, jamur, kesemek kering, selai buatan tangan, dan makanan musiman setempat lainnya.

Soba (mi soba) adalah salah satu makanan paling terkenal di Perfektur Nagano. Pengunjung dapat mengikuti kelas pembuatan soba sebelum bersantap di restoran untuk menikmati makanan khas setempat ini.

Bukan wisata ke Perfektur Nagano kalau belum berendam di resor pemandian air panas atau spa termal setempat, yang sebagian ada di Achi-mura. Sudah sejak lama, orang Jepang menganggap berendam di air panas dapat membersihkan tubuh dan jiwa. Airnya yang kaya mineral, menenangkan dan bisa untuk stimulasi tubuh, meredakan nyeri otot sekaligus memulihkan energi seseorang. Cara yang sempurna untuk bersantai setelah seharian berwisata sebelum keluar untuk mengamati bintang.