Reruntuhan Istana yang Tetap Menawarkan Sudut Pengamatan Strategis pada Panglima Perang dan Keindahan
Istana Yonago dibangun sekitar akhir abad ke-15, dan, melalui sejumlah penambahan pada kemudian hari, menjadi benteng utama di wilayah San-in. Istana ini berdiri di puncak Gn. Minato dan lokasinya strategis karena terhubung dengan laut dan menghadap ke bawah ke sungai utama Yonago.
Menuju Lokasi
Reruntuhan istana ini dicapai dengan berjalan kaki 20 menit dari Stasiun Yonago di JR West Sanin-Honsen Line dan 10 menit berkendara dari persimpangan Sanindo Expressway Yonago-Naka atau persimpangan Yonago-Minami.


Hamparan pemandangan yang menakjubkan
Setelah berpindah tangan beberapa kali dalam sejarah panjangnya, Yonago akhirnya dibongkar pada tahun 1880, dan balok-balok kayunya disebut digunakan sebagai kayu bakar di pemandian setempat. Yang masih tersisa dari istana adalah dinding batu dan batuan fondasi.
Namun, bagian atas dari yang tersisa memperlihatkan Kota Yonago, serta Laut Jepang di sebelah utara, Danau Nakaumi di sebelah barat, dan Gn. Daisen yang megah di sebelah timur.
Taman Minatoyama di kaki gunung adalah tempat populer untuk menikmati bunga sakura pada musim semi.

