Sebuah Museum Bawah Tanah Dengan Pepohonan Kuno yang Terkubur Akibat Ledakan Gunung Berapi dan Tersembunyi Selama Berabad-abad
Hutan Terkubur Sanbe Azukihara adalah kawasan pepohonan yang hilang dan tersembunyi hingga beberapa puluh tahun yang lalu, di dasar Gn. Sanbe . Museum ini dipersembahkan untuk mereka yang terkubur 15 meter di bawah permukaan tanah.
Sekilas Fakta
Pepohonan ini ditanam hampir 4.000 tahun lalu
Museum ini berada 15 meter di bawah permukaan tanah
Ditemukan pada 1983
Menuju Lokasi
Anda dapat mengakses museum ini dengan kereta api lalu perjalanan bus dan berjalan kaki singkat.
Hutan dan museumnya terletak di dasar Gn. Sanbe . <style type="text/css"><!--td {border: 1px solid #ccc;}br {mso-data-placement:same-cell;}--> </style> Perjalanan bus selama 40 menit dari Stasiun Odashi ke arah Satsume. Turun di Azukiharaguchi dan berjalan kaki 20 menit di sisi jalan.

Dunia yang hilang di bawah tanah
Anda akan memasuki sebuah pintu kecil dan menuruni anak tangga panjang dan berkelok yang menyingkap dunia pepohonan tua raksasa yang mengagumkan. Di bagian dasar ruang yang luas ini terdapat batang pohon yang tergeletak sedangkan pohon lainnya tetap berdiri tegak sejak ribuan tahun yang lalu.
Yang tertinggi, lebih dari 12 meter, dan terlebar, berdiameter 2,5 meter, adalah pohon aras atau dikenal dengan sebutan sugi dalam bahasa Jepang, seperti sebagian besar dari tiga puluh pohon lain yang digali di sini.

Tercipta akibat bencana alam
Sekitar 4.000 tahun yang lalu, gunung api Gn. Sanbe yang terletak tidak jauh, meletus dengan dahsyat. Area sekitar terkubur di bawah abu vulkanis dan puing, meluluhlantakkan semua kehidupan. Karena topografinya, lembah kecil ini terkubur secara lebih perlahan, sehingga banyak pepohonan yang masih tetap berdiri.
Hutan terkubur ini ditemukan secara tidak sengaja pada 1983. Puncak salah satu batang pohon raksasa ditemukan beberapa meter di bawah tanah.
Ruang pameran kedua yang lebih kecil memungkinkan Anda untuk melihat dari dekat tunggul dan akar sebuah pohon yang batangnya telah diangkat dan kini dipamerkan di Museum Alam Shimane Gn. Sanbe yang terletak tidak jauh.
