Akashi 明石

Kota Akashi berkembang di sekitar Istana Akashi , yang terletak di posisi strategis yang menghadap ke rute perdagangan penting dan Laut Pedalaman Seto.

Reruntuhan istana yang masih ada hingga kini, menjadi tempat populer untuk menikmati bunga sakura pada musim semi. Di Akashi terdapat Jalan Uonotana, yang memiliki sekitar 100 toko yang berjajar yang menjual makanan laut, produk pasta ikan, dan produk laut kering, cocok untuk dicoba sambil Anda melewatinya.

Akashi terhubung baik dengan kereta api. Sanyo Electric Railway Line dan JR Sanyo Main Line (Kobe Line) melewati kota ini.

©Akashi Tourism Association

Istana Akashi bertengger di atas bukit di tengah-tengah kota. Pada awalnya dibangun pada awal abad ke-17 sebagai pertahanan dalam menghadapi invasi Osaka dari panglima perang barat, istana ini dirobohkan pada tahun 1873 oleh pemerintahan Meiji. Destinasi utamanya adalah dua menara berlantai tiga dan salah satu dinding batu terbesar di Jepang, yang membentang sepanjang 380 meter dari timur ke barat. Tempat ini juga terkenal sebagai spot untuk melihat bunga sakura, dan terpilih menjadi salah satu dari 100 tempat terbaik untuk melihat bunga sakura di Jepang.

©Akashi Tourism Association

Akashi terkenal di Jepang dengan hidangan uniknya yang disebut akashiyaki (tamagoyaki), yaitu bola-bola isi gurita yang disajikan dalam sup encer. Penggemar hidangan laut harus mengunjungi Jalan Perbelanjaan Uonotana, yang kabarnya dibangun sekitar 400 tahun lalu. Jalan ini menyuguhkan makanan laut dan ikan segar, dan memiliki sekitar 100 toko yang menawarkan pasta ikan, akashiyaki, serta restoran lainnya.