Sakura 佐倉

Kota Sakura memiliki sejarah panjang, sejak zaman Kamakura dan Muromachi. Dahulu para pemimpin klan area ini menghuninya dan area ini merupakan lokasi dari berbagai kejadian bersejarah penting. Kini, kota kecil di sebelah utara Chiba ini menyuguhkan berbagai situs bersejarah dan keelokan alam.

Stasiun Sakura dapat diakses dengan kereta api dari Tokyo.

Naik kereta api Cepat di Sobu Line dari Stasiun Tokyo menuju Stasiun Chiba, lalu pindah ke kereta api setempat di Sobu Line ke Stasiun Sakura. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 50 menit. Perjalanan ini juga dapat diakses dengan kereta api Narita Line dari Bandara Internasional Narita dalam waktu sekitar 30 menit.

Kota ini menyuguhkan sekilas pemandangan unik mengenai sejarah Jepang dari berbagai zaman berbeda. Di sini terdapat jalan kediaman samurai tua dan beberapa rumah bersejarah. Anda dapat menyusuri semua rumah ini dan melihat bagaimana samurai dan prajurit dari berbagai pangkat dahulu menjalani kehidupan mereka.

Sakura merupakan tempat beradanya Museum Sejarah Jepang Nasional (Kokuritsu Rekishi Minzoku Hakubutsukan) dengan enam galeri yang memandu Anda melewati sejarah Jepang, mulai zaman paling awal hingga modern.

Museum ini juga memiliki salah satu museum seni paling penting di Jepang, Museum Seni Kawamura Memorial DIC . 1.000 karya seni dari abad ke-20 mencakup karya dari seniman Jepang maupun dunia internasional termasuk Picasso, Chagall, Magritte, dan Rothko.

Area Sakura berlimpah akan keelokan alam. Di sini terdapat kincir angin bergaya Belanda yang termasyhur dan berbagai acara seperti Sakura Tulip Festa yang memamerkan lebih dari 70 jenis bunga tulip. Di dekat Sakura, Anda akan menemukan Danau Inba yang dilengkapi jalan setapak untuk disusuri dan Sunset Hills, sebuah lokasi yang termasyhur untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.