Shinsekai ​​新世界と通天閣​

Menara Tsutenkaku terletak di tengah area yang melestarikan suasana "masa lalu yang menyenangkan" di Osaka dengan berbagai plang toko dan baliho retro berwarna-warni, dan telah menjadi salah satu simbol Osaka yang berharga.

Untuk bisa sampai ke Menara Tsutenkaku yang terletak di Shinsekai dari Stasiun Osaka, gunakan Jalur Lingkar JR ke Stasiun Shin-Imamiya. Dari sana, Anda bisa jalan kaki sekitar 6 menit.

Jika menggunakan Jalur Kereta Bawah Tanah Midosuji, turunlah di Stasiun Dobutsuen-mae. Lalu, lanjut berjalan kaki sekitar 6 menit.

Jika menggunakan Sakaisuji Subway Line, turunlah di Stasiun Ebisucho. Setelah itu, Anda bisa berjalan kaki sekitar 3 menit dari sana.

Taman Tennoji dan taman hiburan yang dibangun di lokasi Pameran Industri Nasional Osaka tahun 1903, mengawali pengembangan kawasan retro pusat kota "shitamachi", Shinsekai, dengan suasana nostalgia. Tsutenkaku yang sekarang didirikan pada tahun 1956, setelah Menara Tsutenkaku yang asli yang dibangun pada tahun 1912 rusak parah dalam kebakaran.

Terdapat dek pengamatan di lantai lima, tempat pemandangan panorama Osaka dapat dinikmati dari dalam ruangan. Terdapat juga patung Billiken berwarna emas di lantai ini, patung dewa yang konon membawa keberuntungan jika Anda mengusap telapak kakinya. Satu lantai di atasnya, terdapat lantai atap yang disebut Tembo Paradise, terletak setinggi 94,5 meter di atas tanah. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan keseluruhan Osaka sambil merasakan angin menerpa wajah Anda. Rekomendasi yang tak kalah menarik lainnya adalah "TOWER SLIDER"—perosotan pendek selama 10 detik yang seru—dari lantai tiga ke ruang bawah tanah.

Area ini dikenal sebagai Shinsekai (Dunia Baru) beberapa tahun setelah pembukaan pertama kali Menara Tsutenkaku dan Taman Luna, taman hiburan Jepang pada tahun 1912. Yang membuatnya unik adalah jalan perbelanjaan Gang Janjan Yokocho dan berbagai plang retro berukuran besar. Manjakan lidah Anda dengan kelezatan kuliner Kushikatsu yang terkenal—daging atau sayuran goreng seukuran gigitan dan Dote-yaki—daging sapi yang direbus perlahan, dengan miso dan bumbu lainnya.

Selain menikmati berbagai pilihan restoran dan tempat makan yang lezat, Anda juga bisa bernostalgia di Kasuga Gorakujo, pusat permainan retro yang beroperasi sejak tahun 1959, dan Shinsekai Hihokan yang bergaya jadul, sebuah galeri permainan tembak terbesar di Jepang. Di sini juga ada Teater Asahi yang populer dengan pertunjukan sitkom dan lawaknya, serta Dorakutei yang terkenal akan acara bincang-bincang komedi.

Untuk menikmati sisi kota Osaka yang benar-benar berbeda, Anda tak boleh melewatkan Istana Osaka dan Balai Umum Pusat Kota Osaka .

Istana Osaka merupakan salah satu istana bersejarah yang terkenal di Jepang. Area hutan yang luas di sekitar istana yang megah ini menjadi oase yang damai di tengah kota yang ramai bagi warga sekitar dan pengunjung. Istana Osaka sempat rusak berkali-kali oleh kebakaran yang disebabkan oleh pengepungan, serta serangan api dan udara selama Perang Dunia II. Lalu, pemerintah Osaka memulai renovasi terakhir pada tahun 1995 dan dua tahun kemudian istana yang megah dibangun kembali.

Selain itu, terdapat Balai Umum Pusat Kota Osaka yang berlokasi di Nakanoshima—pulau sempit yang terletak di sungai yang mengalir melalui pusat Osaka, serta dihuni beberapa arsitektur bersejarah yang mempertahankan gaya zaman Meiji dan Taisho (1868-1926). Dikelilingi oleh taman mawar yang luas dan Sungai Tosabori dan Dojima, bangunan anggun ini digunakan untuk berbagai kegiatan budaya, seni, dan sosial dan merupakan salah satu atraksi berharga di Osaka.