Gugusan Pulau Terpencil yang Memesona di Pasifik yang Terkenal Akan Ekowisata, Pantai-Pantai Perawan, dan Petualangan Airnya
Terletak sekitar 1.000 kilometer di selatan Tokyo, Kepulauan Ogasawara adalah situs Warisan Dunia Alami UNESCO. Hanya Pulau Chichijima dan Pulau Hahajima yang dihuni di kepulauan tersebut.
Perjalanan ke kepulauan tersebut memerlukan waktu 24 jam, tetapi layak Anda coba. Di Kepulauan Ogasawara, Anda dapat menikmati kembali ke alam dengan jalur jalan kaki, melihat paus, dan pantai-pantai berpasir.
Jangan Lewatkan
- Mengunjungi Pulau Chichijima dan Pulau Hahajima yang berpenghuni
- Membawa sepatu bot untuk jalan kaki dan menjelajahi jalurnya
- Menikmati kecantikan air "Bonin Blue", baik di pantai atau di perahu
Menuju Lokasi
Berlokasi di perairan di selatan Tokyo, Kepulauan Ogasawara dapat dijangkau dengan naik kapal feri selama 24 jam dari pusat Tokyo.
Naiklah Kapal Feri Ogasawara-Maru dari Terminal Takeshiba di Tokyo ke Pelabuhan Futami di Pulau Chichijima . Perjalanan tersebut memakan waktu 24 jam, dan Anda dapat menikmati pemandangan Teluk Tokyo dan pulau-pulau lain yang Anda lewati. Dari sana, naiklah kapal feri kedua ke Pelabuhan Oki di Pulau Hahajima jika Anda ingin menjelajah lebih jauh.

Kepulauan dengan Pantai-Pantai yang Sempurna untuk Olahraga Air
Meskipun Kepulauan Ogasawara dikelola oleh Tokyo, kepulauan ini sangat berbeda dari kota tersebut. Pulau Chichijima terkenal karena pantai-pantai berpasirnya yang sangat cantik. Kunjungi Pantai Miyanohama di utara pulau untuk snorkeling, atau berenang di sekitar kapal karam yang tenggelam di lepas Pantai Sakiura di Teluk Futami.

Melihat paus-paus dan lumba-lumba di lepas pantai Kepulauan Ogasawara
Paus dan Lumba-Lumba di Lingkungan Alaminya
Tidak hanya kepulauan itu sendiri, tetapi perairan di sekelilingnya juga dihuni oleh satwa liar. Sebuah habitat alami untuk lumba-lumba dan paus, Anda dapat bergabung dalam wisata melihat lumba-lumba dan paus dari Pulau Chichijima . Lihat paus bungkuk mulai bulan Februari hingga Maret, dan paus sperma mulai bulan Mei hingga November.
Situs Alam yang Memesona yang Dilestarikan melalui Ekowisata
Sebagai sebuah lingkungan alami khusus, penting bahwa ekosistem kepulauan ini dilestarikan. Oleh karena itu, ada banyak poin berbeda yang harus diingat ketika mengunjungi kepulauan ini.

Para pengunjung harus selalu berada dalam jalur, dan jangan mengambil atau bahkan merusak tanaman atau satwa liar di pulau tersebut. Ekowisata yang penuh kesadaran penting untuk melestarikan warisan Kepulauan Ogasawara dan membantu lingkungan kepulauan ini agar tetap alami.
Pulau Minamijima
Pulau Minamijima yang tidak berpenghuni terkenal karena kekayaan alamnya yang tidak biasa, seperti ceruk batu yang sangat unik. Tempat perkembangbiakan burung laut dan penyu laut, pulau ini adalah sebuah formasi geologi yang dikenal sebagai topografi karst yang terendam, yang ditunjukkan oleh formasi batuan runcing yang terlihat di sekitar pantai.

Ceruk yang luar biasa di Pulau Minamijima.