Festival Sendai Tanabata 仙台七夕祭り

Legenda kuno halangan pada kehidupan cinta pasangan kekasih Orihime dan Hikoboshi yang telah ada sejak sebelum kisah Romeo dan Juliet merupakan kisah yang melatari Tanabata.

Festival Tanabata terbesar diselenggarakan pada awal Agustus di Sendai. Orang menyusuri arkade perbelanjaan yang dipenuhi panji raksasa berwarna terang buatan tangan dalam balutan kimono musim panas terbaik mereka.

Cara terbaik untuk menuju Sendai dari Tokyo adalah menggunakan kereta api cepat, pesawat terbang, atau bus lintas kota.

Dengan kereta api, naik Shinkansen Tohoku ke Stasiun Sendai dari Tokyo, yang tiba dalam waktu sekitar satu jam 30 menit.

Dengan bus lintas kota, Anda akan menemukan banyak bus sepanjang hari. Bus akan membawa Anda ke tujuan dalam waktu sekitar enam setengah jam bergantung pada lalu lintas.

Jalan udara adalah opsi tercepat untuk mencapai Sendai dalam waktu sekitar satu jam, namun biayanya paling mahal.

©Sendai Tanabata Festival Support Association

Tanabata Matsuri di Sendai berlangsung mulai 6-8 Agustus, satu bulan lebih lambat daripada sebagian besar wilayah lain di Jepang. Pertunjukan kembang api diselenggarakan tepat di belakang Taman Nishi Koen di sepanjang Sungai Hirose pada 5 Agustus.

©Sendai Tanabata Festival Support Association

Selama beberapa hari berikutnya, Anda akan larut dalam beragam dekorasi Tanabata yang nyaris tak terbatas. Semua desain menampilkan sebuah bola kertas besar dengan panji kokoh yang menggantung cukup rendah hingga Anda dapat menyentuh dan berjalan kaki melewati bagian bawahnya.

©Sendai Tanabata Festival Support Association

Berbagai barang simbolis yang tampak tidak tertata dipadukan dalam rancangan. Misalnya, keranjang sampah menggambarkan kebersihan, sedangkan jala merupakan harapan banyaknya hasil tangkapan di laut.

Tanabata merupakan tradisi berusia berabad-abad di Jepang yang terlahir dari sebuah kisah tentang asmara yang berakhir tragis antara putri penenun Orihime (Vega) dan penggembala sapi Hikoboshi (Altair). Ketika kekasih lebih memusatkan perhatian pada hubungan cinta alih-alih tanggung jawab mereka, sapi milik Hikoboshi yang kabur melampiaskan malapetaka di dunia para dewa.

Ayah sang putri yang tegas kini hanya mengizinkan pasangan kekasih ini untuk bertemu pada hari ketujuh bulan ketujuh selama satu kali setahun jika mereka bekerja keras. Hari pertemuan mereka itu adalah Tanabata.

©Sendai Tanabata Festival Support Association

Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi