©Yamagata Prefecture Hanagasa Council
Menari Dalam Irama Musik di Salah Satu Parade Terbesar Tohoku
Festival Yamagata Hanagasa diselenggarakan pada 5-7 Agustus dan merayakan musik dan tarian tradisional wilayah ini dalam salah satu parade terbesar Tohoku. Bergerak mengikuti irama genderang taiko yang menghipnotis, sebanyak 10.000 penari setempat dalam kostum yang menawan mengikuti wahana pawai yang dihias dengan indah.
Jangan Lewatkan
- Kepribadian tiap penari saat mereka menari gaya bebas dengan iringan musik
- Tarian “bergabung” di penghujung acara ketika para penonton diundang untuk bergabung dengan parade dan menari bersama
Menuju Lokasi
Diselenggarakan di Kota Yamagata , Festival Yamagata Hanagasa dapat dijangkau dengan mudah menggunakan transportasi umum.
Dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari Stasiun Yamagata, festival diselenggarakan dari Sudut Tokamachi hingga ke depan Bunshokan.

©Yamagata Prefecture Hanagasa Council
Ikuti irama musik
Festival Yamagata Hanagasa diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 1965 dan merupakan salah satu dari empat festival utama di Tohoku, selain Festival Tanabata di Sendai, Festival Nebuta di Aomori, dan Kanto Matsuri di Akita. Festival ini menarik lebih dari 1 juta penonton selama tiga hari penyelenggaraannya.
Menghadap ke Bunshokan, bekas balai kota Yamagata, penari bergerak mengikuti irama lagu rakyat, yang liriknya seperti “Yassho, Makasho” menggerakkan para seniman melintasi jalan.


©Yamagata Prefecture Hanagasa Council
Simbol prefektur
Topi bunga buatan tangan yang dipamerkan dengan bangga merupakan lambang dari tarian Hanagasa. Topi ini terbuat dari jerami dan dihias dengan bunga kesumba (safflower) buatan, simbol Prefektur Yamagata .
Gaya tarian berkembang seiring berlalunya waktu. Pada awalnya tarian diselaraskan dengan indah dengan penampilan berkelompok, namun kini lebih kreatif, bergaya bebas, dan sering kali dengan memutar topi Hanagasa.


©Yamagata Prefecture Hanagasa Council
Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi