HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Museum Seni Hirayama Ikuo 平山郁夫美術館

Hirayama Ikuo Museum Hirayama Ikuo Museum
Hirayama Ikuo Museum Hirayama Ikuo Museum

Menyaksikan Karya Seniman Kontemporer Paling Terkenal dan Kontroversial di Hiroshima

Ikuo Hirayama masih menjadi seniman paling terkenal yang melukis dengan gaya tradisional Jepang yang dikenal sebagai Nihonga. Museum Seni Hirayama Ikuo memamerkan berbagai karya terbaiknya, termasuk serial yang menggambarkan masuknya Agama Buddha ke Jepang; Jalur Sutra kuno yang melewati Turki, Irak, Iran, dan Tiongkok; dan karya-karya yang menggambarkan bom atom, atau latar belakang bom atom.

Hirayama lolos dari kematian dalam ledakan bom nuklir di Hiroshima dan menderita penyakit sepanjang hidupnya akibat radiasi, oleh karena itu karya-karyanya tentang bom atom merupakan pengalaman pribadinya.

Sekilas Fakta

Berbagai penghargaan telah diraih Hirayama termasuk Penghargaan Kebudayaan Jepang (1998)

Menuju Lokasi

Museum Seni Hirayama Ikuo dapat diakses dengan bus atau kapal feri dari Stasiun JR Onomichi.

Stasiun Onomichi dicapai dengan perjalanan kereta api selama 80 menit dari Stasiun Hiroshima. Naiki bus lokal dari Stasiun Onomichi menuju Pelabuhan Setoda, yang akan berhenti tepat di depan museum dalam perjalanannya. Perjalanan dengan bus memakan waktu sekitar satu jam.

Tiga ruang pameran museum

Walaupun Hirayama telah wafat pada 2009, museum ini berhasil menghidupkan kembali dirinya lewat berbagai pilihan karyanya. Koleksi permanen memamerkan aneka karya dari sepanjang kariernya dan pameran khusus diselenggarakan secara teratur.

Museum ini juga memiliki ruang minum teh dan toko kecil yang menjual cetakan karya Hirayama dan cenderamata lainnya.

Melestarikan dan memperbaharui gaya Nihonga

Hirayama menggunakan gaya lukis Nihonga untuk sebagian besar karyanya, sebuah teknik yang lazim di Jepang sejak tahun 1900 yang menggabungkan subjek kontemporer dengan metode dan material tradisional. Walaupun pendekatan ini menjaga tradisi artistik yang telah bertahan di Jepang selama ratusan tahun, namun tetap membolehkan seniman untuk mengadopsi berbagai teknik barat seperti penggunaan bayangan dan perspektif.

Kombinasi klasik dan modern ini juga terlihat dalam aneka topik yang dieksplorasi Hirayama. Mulai romantisasi penggambaran Jalur Sutra kuno hingga eksplorasi yang mengerikan pada perang nuklir modern, ia membuat setiap lukisan dengan cermat dan penuh pertimbangan.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages