Ngarai dengan Gua Batu Kapur Sepanjang 18 Kilometer yang Menampilkan Keindahan Alam yang Murni
Keadaan sekitar Jurang Taishaku seiring perubahan musim, yang menawarkan banyak pemandangan sepanjang tahun, dari pohon yang berkembang dan berbunga saat musim semi hingga dedaunan musim gugur yang menakjubkan. Jalan setapak dan jembatan saling terjalin di sekitar dan di atas sungai, sehingga terciptalah pemandangan indah.
Jangan lewatkan
- Reruntuhan Yosekura-Iwakage, lokasi penggalian tempat sampel berumur ribuan tahun ditemukan
- Gua Hakuundo, gua batu kapur sepanjang 200 meter
Menuju Lokasi
Anda bisa mencapai ngarai ini dengan kereta atau bus.
Perjalanan dari Pusat Bus Hiroshima ke Stasiun Tojo membutuhkan waktu dua setengah jam dengan bus.
Taman Kuasi-Nasional Hiba-Dogo-Taishaku
Ngarai Taishaku adalah bagian dari Taman Kuasi Nasional Hiba-Dogo-Taishaku, taman seluas hampir 80 kilometer persegi dan membentang melewati prefektur Hiroshima , Tottori , dan Shimane . Area ini dijaga dan dirawat dengan hati-hati, sehingga turis dan pengunjung tertarik untuk menjelajahinya sembari menjaga keindahan alam di taman ini dengan hati-hati.
Keajaiban Alami
Sungai Taishaku membentuk jalur luar biasa yang melewati areanya, dan membentuk air terjun, gua batu kapur, dan tebing. Sungai ini sendiri juga bervariasi, antara berarus lembut dan aliran deras tak terkendali, yang menawarkan daya tarik tersendiri bagi tiap pecinta alam.
Wihara Buddha Taishakuten Eimyoji
Di antara pepohonan padat terdapat Wihara Buddha Taishakuten Eimyoji , wihara kuno unik yang didirikan pada tahun 709. Area di sekeliling wihara ini sebenarnya diberi nama dari dewa Buddha, Taishakuten sang penjaga agama Buddha dan ajarannya, yang konon diabadikan di sini. Meski turis umumnya tidak diperbolehkan masuk ke aula utama, pemandangan bangunan wihara ini sangat indah.