Hokuriku Shinetsu Niigata Salju, nasi, dan sake
Olahraga salju adalah yang paling populer di Niigata, namun pendakian, mata air panas, makanan laut, nasi, dan sake di sini juga memiliki daya tariknya sendiri.
Menuju lokasi
Anda dapat mencapai berbagai bagian dari Prefektur Niigata dengan menggunakan JR Joetsu atau Hokoriku Shinkansen dari Tokyo. Joetsu Shinkansen melayani Kota Echigo-Yuzawa dan Niigata, dan Hokuriku Shinkansen melayani Myoko. Anda dapat mencapai Niigata dengan bus atau mobil melalui jalan tol, atau terbang ke Bandara Niigata dari sebagian besar bandara domestik.
Pengunjung yang datang dari Osaka, Kyoto, atau Nagoya dengan kereta harus transit di Tokyo atau Kanazawa. Bus jarak jauh umumnya beroperasi antara Niigata dan Tokyo (sekitar lima jam), Kyoto (sekitar tujuh jam), dan Osaka (sekitar 9 jam). Bandara Niigata melayani berbagai penerbangan baik untuk tujuan domestik maupun internasional.
jangan lewatkan
- Bermain ski dan snowboarding di resor ski Echigo-Yuzawa
- Terasering sawah penuh warna di Tokamachi
- “Taman Hiburan” sake dengan mesin penjual sake otomatis dan pemandian sake hangat
- Festival Kembang Api Nagaoka dan Festival Bunga Sakura Takada
Disarankan untuk Anda
jelajahi Niigata berdasarkan area
atraksi populer di Niigata
hidangan khas lokal
-
Nasi Koshihikari
Koshihikari adalah salah satu varietas nasi yang unggul di Jepang, dan kabarnya memiliki rasa yang berbeda di setiap wilayah. Niigata merupakan penghasil utama jenis ini, yang terkenal karena tampilannya yang terlihat seperti mutiara dan aroma yang kaya.
-
Sake
Minuman nasional Jepang, yang umumnya di sana disebut nihonshu, memiliki sejarah yang kaya dan spektrum rasanya mirip wine. Dengan musim dinginnya yang amat dingin dan musim panasnya yang hangat, Niigata memproduksi nihonshu terbaik Jepang.
-
Tekstil Tokamachi
Telah lama dikenal karena produksi kain sutra dan hemp-nya, Tokamachi di Niigata terus menghasilkan tekstil berkualitas tinggi saat ini. Dengan menggunakan teknik khusus yang dikenal sebagai nenshi, kain sutra mentahnya dipelintir dengan kuat untuk meratakan teksturnya. Benang-benang tersebut kemudian diwarnai dan ditenun menjadi pola-pola geometri elegan yang lembut yang secara alami mengombinasikan masa lalu dan masa kini.
-
Sasa Dango
Kacang merah manis dalam kue ketan yang lezat. Sasa dango dibungkus dengan daun bambu dan dikukus, yang memberinya aroma bambu samar-samar.
-
Hegisoba
Hegisoba, sejenis soba dengan rumput laut yang dicampurkan dalam adonannya, disajikan dalam porsi sesuap penuh dalam baki kayu yang disebut hegi. Ini adalah hidangan lezat untuk disantap bersama, dan harus dicoba oleh para pecinta mi.
-
Kakinotane
Kerupuk beras berbentuk sabit ini terlihat mirip biji kesemek. Kakinotane adalah makanan ringan bar favorit di Jepang, dan biasanya dicampur dengan kacang-kacangan. Umumnya orang menikmati jajanan asin ini dengan minum bir.
-
Pernis Pahatan Murakami
Kibori tsuishu adalah produk pernis yang dibuat dengan menggunakan pernis urushi yang dioleskan pada ukiran kayu penuh detail. Terbuat dari kayu lunak, motif yang ikonik ini digunakan bersama bunga peony, merak, dan lanskap, yaitu bahasa bergambar yang berasal dari akar Dinasti Song Cina.
-
Tekstil Hemp Ojiya
Kain Ojiya chijimi mulai terkenal sejak abad ke-17. Terbuat dari rami, juga dikenal sebagai jelatang Cina, pintalan tekstil ini memiliki lipatan berbeda yang disebut dengan shibo. Kimono musim panas tradisional yang terbuat dari kain yang dapat menyerap kelembapan ini, kemudian menjadi kain favorit di Jepang.
-
Sutra Pongee Shiozawa
Shiozawa tsumugi adalah tekstil sutra pintal yang secara eksklusif digunakan untuk kimono. Dengan mengaplikasikan teknik yang dikembangkan untuk linen, benang yang sudah dicelupkan ditenun menjadi kain dan merupakan perpaduan yang harmonis antara warna yang lembut dan pola yang minimalis.
Atraksi musiman
-
Musim semi
Bunga sakura bermekaran di daerah ini pada awal bulan April, disusul oleh tulip dan mawar. Bergabunglah dengan warga lokal untuk menanam padi, atau cicipi minuman beralkohol berkelas di Pameran Sake Niigata.
-
Musim panas
Pada musim panas, sawah yang dipuja di prefektur ini berubah menjadi hamparan hijau. Ini adalah waktu yang sangat tepat untuk aktivitas luar ruangan, termasuk festival musik Fuji Rock dan banyak festival kembang api.
-
Musim gugur
Para pengunjung berbondong-bondong mengunjungi Taman Yahiko untuk melihat dedaunan maple yang berwarna terang. Ini waktunya memanen padi dan berendam di salah satu dari sekian banyak pemandian air panas alami di prefektur ini.
-
Musim dingin
Para pecinta salju berbondong-bondong ke resor ski di Niigata. Setelah satu hari di lereng, bersantailah di salah satu dari sekian banyak pemandian air panas atau nikmati lentera salju yang berkilauan di Festival Salju Yasuzuka.
