HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

izumo izumo

SHIMANE Izumo Izumo, tempat dimulainya mitologi Jepang

Izumo, tempat dimulainya mitologi Jepang

Izumo merupakan latar tempat sejarah yang merentang hingga awal berdirinya Jepang. Jauh sebelum ada Kyoto atau Nara , wilayah ini adalah pusat dari apa yang disebut dengan Negeri Para Dewa. Catatan tertua Jepang menyebut daerah ini, dan kuil Shinto serta warisan sejarah yang diungkap di sini adalah bukti jelas bahwa akar sejarah Jepang berada di Izumo.

Jangan Lewatkan

  • Kuil Shinto Agung Izumo Taisha, salah satu kuil Shinto tertua di Jepang
  • Wihara Buddha Gakuenji, dahulu menjadi tempat Benkei berlatih
  • Mendaki Jalur Alam Chugoku, yang mengarah ke Izumo Taisha dan Jurang Tachikue

Menuju Lokasi

Anda dapat mencapai Izumo dengan pesawat, kereta api, dan bus. Okayama adalah pusat transportasi untuk sebagian besar perjalanan kereta api.

Shinkansen Tokaido-Sanyo Line menghubungkan Tokyo, Osaka, dan kota-kota besar lainnya dengan Okayama. Dari Okayama, kereta api cepat terbatas JR berangkat menuju Izumo dan memakan waktu sekitar tiga jam.

Untuk penerbangan ke Izumo, JAL mengoperasikan rute antara Bandara Haneda dan Izumo. Penerbangan ANA dari Haneda melayani Bandara Yonago yang ada di dekatnya. Penerbangan ke Bandara Izumo juga tersedia dari bagian Fukuoka dan bandara besar lainnya.

Bus antar kota, termasuk bus malam, menghubungkan area ini dengan Tokyo dan Osaka. Untuk pilihan transportasi malam yang lebih nyaman, pertimbangkan Sunrise Izumo, kereta api tidur terakhir yang masih beroperasi di Jepang, yang membentang di antara Tokyo dan Izumo. Kereta itu berangkat dari Tokyo pada jam 22.00, dan tiba di Izumo 12 jam kemudian.

Sekilas Fakta

Kuil Shinto Agung Izumo Taisha didedikasikan untuk Okuninushi no Mikoto, dewa yang berhubungan erat dengan percintaan dan pernikahan

Benda-benda perunggu yang digali dari sisa reruntuhan Kojindani dan Kamo Iwakura, menunjukkan sejauh mana kekuatan orang-orang di Izumo pada zaman kuno

Negeri para dewa dan legenda

Dalam riwayat kuno Jepang, Kojiki dan Nihon Shoki abad ke-8, bagian awal menceritakan kisah tentang para dewa pertama dan terciptanya Jepang. Lingkaran legenda pertama berlatar di Izumo, bukan di daerah sekitar Nara dan Kyoto.

Menjelajahi kuil Shinto paling kuno di Jepang

Banyak kuil Shinto di daerah Izumo disebutkan secara jelas dalam legenda kuno ini dan awal dari budaya Jepang. Tidak ada yang lebih terkenal daripada Izumo Taisha. Semua dewa Shinto Jepang datang ke sini pada bulan kesepuluh kalender bulan kuno. Kuil ini didedikasikan untuk Okuninushi, yang sekarang dikenal sebagai dewa cinta dan pernikahan. Orang-orang datang ke sini dari seluruh penjuru Jepang untuk berdoa agar berhasil mendapatkan pasangan hidup.

Berdampingan dengan mercusuar batu terbesar di Jepang

Kuil Shinto lain yang disebutkan dalam riwayat kuno adalah Hinomisaki-jinja, sembilan kilometer di garis pantai dari Izumo Taisha, dekat mercusuar batu tertinggi di Asia Timur.

Kuil Shinto yang sangat indah ini berada sangat dekat dengan laut, dan seperti Kuil Ise-jingu, kuil ini didedikasikan untuk dewa matahari yang sama, Amaterasu Oomikami. Ise-jingu melindungi Jepang pada siang hari, sementara Hinomisaki-jinja melindungi Jepang pada malam yang gelap.

Dari legenda hingga sejarah

Banyak temuan arkeologi yang dramatis menunjukkan bahwa esensi dari legenda Izumo didasarkan pada kenyataan. Di Kojindani, sebuah lembah kecil di dekat Danau Shinji , 358 pedang tembaga berhasil digali, dan tempat persembunyian terbesar dari lonceng tembaga ritual ditemukan di Kamo-Iwakura, membuktikan arti penting dan kekuasaan dari orang-orang kuno di Izumo. Berbagai benda ini dapat dilihat di museum di samping Kuil Shinto Agung Izumo Taisha.

Cari tahu lebih banyak di Museum Shimane

Museum Izumo Kuno Shimane , museum modern yang sangat besar di samping Kuil Shinto Agung Izumo Taisha, memiliki banyak benda yang dipamerkan tentang sejarah Izumo Taisha, termasuk model tentang wujud kuil Shinto ini dahulu ketika tingginya 48 meter. Di bukit di Kota Izumo terdapat pemakaman para penguasa wilayah ini dari abad ke-3. Di Museum Yayoinomori, Anda dapat belajar tentang pusara, artefak yang digali, dan sejarah.

Wihara Buddha tersembunyi di balik air terjun

Di sini tidak hanya ada semua sejarah di Izumo. ​​​​​​​Wihara Buddha Gakuenji ,, jauh di pegunungan, dahulu menjadi tempat sejumlah besar biksu berlatih. Meskipun hanya sedikit bangunan dari periode ini yang tersisa, satu bangunan khusus yang harus Anda kunjungi dibangun di tebing di balik air terjun. Kawasan yang tenang ini dipenuhi oleh fotografer pada bulan November, yaitu saat ada banyak dedaunan musim gugur yang cantik.

Alam di jalanan

Tidak jauh dari sana, terdapat Ichibataji Yakushi, wihara Buddha yang menarik para peziarah dari seluruh Jepang dan terkenal sebagai tempat untuk menyembuhkan orang yang menderita gangguan mata. Dari lokasinya di puncak gunung, Anda dapat melihat ke bawah ke Laut Jepang di satu arah dan Danau Shinji , danau terbesar ketujuh di Jepang, di arah lainnya.

Jika Anda senang berjalan kaki, dakilah Jalur Alam Chugoku yang terkenal secara nasional, yang menghubungkan Wihara Buddha Ichibataji Yakushi dan Gakuenji dan mengarah ke Kuil Shinto Agung Izumo Taisha sebelum menuju ke pegunungan melewati ​​​​​​​Jurang Tachikue yang dramatis. Jurang ini adalah tempat indah yang diakui secara nasional dan memiliki tebing menara batu setinggi 150 meter, serta dipenuhi ribuan patung Buddha.

Menjelajahi wilayah

Izumo cocok digunakan sebagai basis untuk menjelajahi wilayah sekitar. Di pedalaman, daerah yang dikenal sebagai Okuizumo tempat kelahiran mitos tentang dewa yang membunuh ular berkepala delapan dan berekor delapan untuk menyelamatkan seorang putri.

Dengan perjalanan dari Izumo selama kurang dari satu jam, terdapat ​​​​​​​Matsue ,, yang memiliki salah satu dari segelintir benteng istana yang masih bertahan di Jepang, sejumlah taman kelas dunia, dan bekas rumah penulis terkenal Lafcadio Hearn. Ditempuh hanya dalam waktu satu jam ke arah barat, terdapat situs Warisan Dunia, ​​​​​​​Tambang Perak Iwami Ginzan .



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

Inasa
Shimane
On-bashi Bridge
Chugoku

tautan rujukan

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages