Chugoku Tottori Onsen yang memulihkan, bukit pasir raksasa, dan garis pesisir spektakuler
Sebagai prefektur dengan populasi paling sedikit di Jepang, Tottori kaya akan sumber daya alam, destinasi yang berada di luar radar dan tidak banyak berubah selama berabad-abad
Menuju lokasi
Kereta cepat dan bus antarkota menghubungkan Tottori dengan banyak kota besar di Jepang barat, seperti Kyoto, Osaka, Himeji, dan Okayama. Anda juga bisa terbang ke salah satu dari dua bandara lokal. Sesampainya di sana, mobil sewaan adalah moda transportasi yang paling mudah.
Dua pusat transportasi utama Tottori adalah Yonago dan Kota Tottori. Dari Tokyo, Osaka dan stasiun-stasiun lain dalam jalur shinkansen JR Tokaido dan JR Sanyo, berpindahlah di Himeji ke Super Hakuto Limited Express menuju Kota Tottori (sekitar 90 menit). Untuk Kota Yonago, naiklah layanan JR ke Stasiun Okayama (dua jam). Bus antarkota menghubungkan Tottori dan Yonago ke Osaka dan Hiroshima dalam tiga hingga empat jam. Bandara Yonago Kitaro dan Tottori Sakyu Conan melayani beberapa penerbangan ANA setiap harinya menuju dan dari Haneda di Tokyo.
jangan lewatkan
- Pendakian kelas dunia dan aktivitas luar ruangan di Gunung suci Daisen
- Garis pantai yang berbatu, air yang jernih, dan teluk kecil yang tersembunyi di Uradome
- Bersantai di pemandian air panas di resor onsen kuno di Misasa dan Kaike
- Acara ziarah yang penuh semangat di sepanjang salah satu jalur wihara yang paling menantang di Jepang di Gunung Mitoku
jelajahi Tottori berdasarkan area
atraksi populer di Tottori
hidangan khas lokal
-
Kepiting Salju Matsuba
Daging manis kepiting salju Matsuba terasa enak jika dipanggang, direbus, atau bahkan mentah. Jeroannya yang kaya rasa juga cocok disajikan dengan sake. Hari keempat pada bulan November adalah Hari Kepiting, dan menandai dimulainya musim itu.
-
Tofu Chikuwa
Tahu dan ikan daging putih cincang dicampur dengan rasio 7:3 dan dikukus dalam bentuk pipa yang tampak seperti rigatoni raksasa. Tofu chikuwa paling enak jika dicelupkan ke kecap jahe sambil menikmati minuman.
-
Kertas Buatan Tangan Inshu
Legenda mengatakan bahwa kuas yang digunakan pada kertas buatan tangan Jepang yang sangat halus dan lembut, yang dikenal sebagai inshu washi tidak akan pernah pudar. Sebagai sebuah kerajinan yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-8, kertas-kertas buatan tangan khusus ini populer di kalangan pembuat kaligrafi dan penggemar washi.
-
Tekstil Yumihama
Seperti denim, Yumihama gasuri adalah tekstil yang diwarnai dengan pewarna indigo yang awalnya digunakan untuk membuat pakaian kerja. Dibuat dari kapas hakushu lokal, pola putih yang menghiasi kain ikat ini dimaksudkan untuk membawa kemakmuran dan umur panjang untuk para petaninya.
-
Pir Twentieth-Century
Baunya seperti buah pir, namun “Pir Twentieth-Century” Tottori bentuknya bulat dan kulitnya renyah seperti apel. Dagingnya manis, padat, dan sangat berair.
Atraksi musiman
-
Musim semi
Festival yang meriah dan tarik tambang titanik menandakan hadirnya musim semi di Tottori. Pohon sakura berbunga sedikit terlambat di sini daripada di wilayah yang menghadap ke Samudra Pasifik, yaitu pada akhir Bulan Maret hingga menjelang akhir Bulan April.
-
Musim panas
Pesisir Uradome dan Geopark Sanin Kaigan yang lebih luas menarik para pemain kayak dan orang-orang yang ingin menyejukkan diri dalam teriknya musim panas. Udara gunung yang segar dan bunga-bunga alpen menanti para pendaki di puncak Gunung Daisen.
-
Musim gugur
Dedaunan musim gugur yang menakjubkan mewarnai lereng dan lembah Gunung Daisen dan Gunung Mitoku sejak akhir bulan Oktober. Berjalan di atas api dalam sebuah festival di Wihara Buddha Sanbutsuji.
-
Musim dingin
Gn. Daisen menjadi tempat bermain yang tertutup salju. Iluminasi di Bukit Pasir Tottori menerangi langit dan perbukitan berpasir.