Hokuriku Shinetsu Nagano Petualangan di atapnya Jepang
Datanglah ke Nagano untuk mencoba olahraga luar ruangan kelas dunia, dan menikmati pemandangan kota dari era samurai, festival yang penuh semangat dan banyak sekali pemandian air panas.
Menuju lokasi
Hokuriku Shinkansen dari Tokyo adalah cara yang paling mudah untuk mengakses Nagano utara. Nagano tengah, termasuk Matsumoto, dapat dicapai dengan kereta langsung dari Stasiun Shinjuku di Tokyo, atau Stasiun Nagoya, di Prefektur Aichi. Bus-bus jarak jauh beroperasi dari banyak kota lainnya di seluruh penjuru negeri.
Dari Stasiun Tokyo, Hokuriku Shinkansen beroperasi ke Kota Nagano, dan berhenti di Karuizawa dan Ueda dalam perjalanannya. Pusat transportasi Nagano di Matsumoto adalah pintu masuk ke Alpen Jepang Utara. Jika datang dari arah Nagoya dengan Shinano Limited Express, Anda akan melewati Lembah Kiso, dan dapat berhenti dengan mudah di Tsumago atau Narai. Matsumoto dapat dicapai dengan mudah via JR Azusa dari Shinjuku, membawa Anda melewati Suwa, di sini Anda dapat berpindah ke berbagai kereta untuk pergi ke daerah Ina bagian selatan dengan jalur-jalur lokal. Bus jarak jauh juga beroperasi ke berbagai kota di Nagano dan destinasi luar ruangan yang populer dari pusat kota di seberang Honshu. Jika Anda memiliki tujuan perjalanan tertentu, misalnya bermain ski di Hakuba, beberapa layanan bus langsung dari bandara lebih nyaman digunakan.
jangan lewatkan
- Pemandangan gunung yang indah di Kamikochi
- Tsumago dan Narai, desa-desa era samurai di Kiso yang terawat dengan baik
- Monyet salju yang menyukai mata air panas di dekat Pemandian Air Panas (Onsen) Yudanaka
- Istana abad ke-16 Matsumoto yang luar biasa, salah satu yang terbaik di Jepang
jelajahi Nagano berdasarkan area
atraksi populer di Nagano
hidangan khas lokal
-
Produk Pernis Kiso
Dengan sejarah lebih dari 400 tahun dan tetap kuat, produksi pernis Kiso tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Dikenal karena warna merah tajam dan hitamnya serta desainnya yang sangat detail, baik pada peralatan rumah tangga yang kecil maupun besar, kerajinan tradisional ini terus memuaskan warga lokal dan pengunjung.
-
Shinshu Soba
Sorgum sudah dikonsumsi di Jepang selama lebih dari 9000 tahun. Catatan awal tentang konsumsi sorgum dalam bentuk mi melahirkan soba di Nagano. Biarkan diri Anda melebur dengan budaya makanan Jepang dengan mencoba soba di tempat asalnya.
-
Nozawana-zuke
Nozawa-zuke, acar daun mustard yang sering dimakan dengan sedikit kecap dan kadang-kadang dengan cabai, sangat terkenal di tempat asalnya, di kota pemandian air panas Nozawa.
-
Apel Shinshu
Shinshu adalah produsen apel kedua terbesar di Jepang, yang menghasilkan buah yang padat dan manis dengan rasa asam yang lembut. Pastikan Anda mencoba jus apel Shinshu, yang tersedia di banyak toko oleh-oleh.
-
Oyaki
Adonan pangsit sorgum yang diisi dengan sayur-sayuran, buah, atau kacang-kacangan manis yang kemudian dipanggang di atas wajan besi dan dikukus sebelum dimakan. Suguhan yang luar biasa setelah seharian berada di lereng atau kapan saja.
-
Wasabi
Sepupu dari lobak pedas namun tidak terlalu umum, wasabi merupakan alternatif perasa pedas Jepang untuk menggantikan mustard pedas. Wasabi sangat jarang ditemukan di luar Jepang. Wasabi Nagano adalah salah satu yang terbaik, dan dimakan dengan berbagai hidangan, tidak hanya sushi.
-
Sake
Sama seperti Niigata di utara, Nagano telah membangun reputasinya dalam pembuatan minuman sake yang sangat enak dengan rasa lembut, penuh cita rasa dan beraroma buah. Ada sekitar 100 tempat pembuatan sake yang memanfaatkan cuaca dan air yang bagus di sini, untuk memproduksi merek-merek terbaik seperti Masumi dan Iwashimizu.
-
Furnitur Matsumoto
Furnitur berpernis yang menggunakan kayu sudah dibuat di Matsumoto selama lebih dari tiga abad. Produksi dihentikan sebelum Perang Dunia II, namun kemudian dihidupkan kembali melalui gerakan kerajinan rakyat Mingei.
-
Sutra Pongee Shinshu
Shinshu tsumugi terbuat dari kombinasi dupion liar mentah dan sutra berserat pendek. Warna alami dari tanaman dan kilaunya yang halus membuat kain hangat ini berkesan mewah. Digunakan untuk kimono, pola tekstil ini mencakup garis-garis, kotak-kotak, dan percikan.
-
Bola Benang Matsumoto
Pernah populer sebagai mainan anak-anak, bola temari buatan tangan yang cerah dan ceria dari Matsumoto ini sekarang dikoleksi dan dipamerkan sebagai dekorasi interior atau diberikan sebagai hadiah. Menggunakan kain sutra berwarna cerah dan benang-benang kapas, para pengrajin membuat variasi desain dan pola di sekitar bola dan memasukkan lonceng ke dalamnya.
Atraksi musiman
-
Musim semi
Pesta di bawah bunga sakura dengan latar belakang puncak yang tertutup salju. Berpartisipasilah dalam acara menikmati bunga di Istana Matsumoto dan Ueda atau minumlah di tempat pembuatan sake Nomiaruki di Suwa.
-
Musim panas
Pada puncak musim hijau, pergilah mendaki, bersepeda gunung, dan bermain kayak di alam yang cantik. Nikmati kembang api di Danau Suwa atau rasakan dentuman festival drum Okaya Taiko Matsuri.
-
Musim gugur
Warna-warna musim gugur menyelimuti pegunungan dan halaman istana saat dedaunan berubah warna. Nikmati berjalan-jalan di jalur Nakasendo melalui Lembah Kiso, bersepedalah mengelilingi Danau Suwa, atau jelajahi daerah Kamikochi.
-
Musim dingin
Para pemain ski dan snowboarder turun ke Nagano dari seluruh penjuru Jepang dan dunia. Setelah menuruni lereng yang dipenuhi butiran salju, hangatkan diri Anda dengan berendam di pemandian air panas dan sebotol sake lokal panas.