NAGANO Lembah Kiso Berjalan di Pedesaan Jepang yang Belum Terjamah

Lembah Kiso yang berbatu dan berhutan di barat daya Nagano merupakan destinasi yang memesona untuk menapak tilas masa lalu. Area ini merupakan rumah bagi area trek pedagang lama Nakasendo yang sangat dilestarikan, kota-kota bersejarah yang menawan, dan Gn. Ontake yang sakral.

Shinano Express beroperasi di sepanjang Lembah Kiso, dan menghubungkan area ini dengan seluruh Jepang. Pemandangan yang terlihat dari kereta ini memberikan kesan menggoda.

Jika Anda bepergian dari Tokyo, naiklah kereta JR Super Azusa tujuan Matsumoto di Stasiun Shinjuku dan ganti ke kereta Shinano Express di Shiojiri. Atau naiklah shinkansen Tokaido-Sanyo dari Stasiun Tokyo, dan ganti kereta di Nagoya.

Dari utara Nagano, Kiso Fukushima bisa ditempuh langsung tanpa ganti kereta jika Anda naik kereta Shinano Express dari Kota Nagano atau Matsumoto. Anda juga bisa memulai perjalanan di kota pos Magome di Prefektur Gifu , lalu berjalan kaki di Nakasendo menuju Tsumago di Nagano.

Dari awal 1600-an hingga akhir 1800-an, Jalan Raya Nakasendo berperan sebagai arteri lalu lintas vital, yang menghubungkan Kyoto dan Edo (sekarang Tokyo). Dahulu, tujuh puluh kilometer dari jalan raya ini melewati Kiso, dan 11 kota-kota pos miliknya yang memanjang dari Magome di selatan hingga Niekawa di utara menyediakan tempat istirahat dan hiburan bagi pedagang dan pelancong yang lelah.

Sebagian dari Nakasendo di Kiso masih terjaga dengan sangat baik, layaknya gambaran yang ditarik dari salah satu lukisan Ukiyoe klasik Hiroshige. Hal ini sangat tepat untuk menggambarkan Magome dan Tsumago , yaitu dua kota pos ternama yang memiliki pemandangan jalan kayu tua di pintu masuk selatan menuju Lembah Kiso.

Di bagian utara lembah ini, kota Narai sangat terjaga dengan baik. Kota ini lebih besar daripada kota-kota lain di area lembah, dengan jalan utama yang memanjang lebih dari satu kilometer. Pemandangan terindah di kota ini jatuh pada sore hari, yakni ketika bangunan-bangunan tuanya diterangi dengan lentera yang bersinar.

Kota terbesar di Kiso dihuni oleh masyarakat yang menikmati hidup di Sungai Kiso. Kota ini semula berfungsi sebagai salah satu pos pemeriksaan di sepanjang Nakasendo, dan digunakan oleh Keshogunan Tokugawa pada zaman Edo untuk memantau lalu lintas masyarakat, barang, dan terutama senjata dengan ketat. Sekarang, Kiso Fukushima merupakan kota wisata yang menyenangkan, dengan rumah-rumah berimpitan di atas Sungai Kiso, beberapa daerah sekitar yang lestari, dan toko-toko suvenir.

Salah satu gunung paling sakral di Jepang, yaitu Gn. Ontake , telah menjadi destinasi ziarah selama lebih dari seribu tahun. Pemeluk kepercayaan yang setia masih datang dari seluruh Jepang untuk berjalan di Trek Ziarah Ontake menuju puncak gunung ini, dan melakukan upacara di beberapa situs suci di sepanjang jalan.

Lembah Kiso dialiri oleh arus air yang sangat murni dan tampak tak berujung. Tergantung pada pencahayaan dan faktor lain, danau, sungai, dan arus air di sini tampil dengan beragam warna, mulai dari jernih, pirus, hingga hijau zamrud.

Ada banyak kegiatan air yang tersedia di seluruh Kiso. Pergilah memancing di perbukitan di sini dan tangkap ikan trout Jepang, yang dikenal dengan nama iwana. Kemudian, temukan teluk kecil yang sempurna untuk barbeku di samping air berwarna pirus yang mengalir melewati Ngarai Atera.

Untuk menikmati pemandangan yang lebih indah, arungilah perairannya dan coba dayung kayak di Danau Ontake untuk melihat pemandangan gunung api spektakuler. Perahu kayak yang menyusuri Danau Shizenko di Desa Otake akan membawa Anda melewati ngarai terpencil yang menjulang di atasnya sementara Anda terus mendayung. Menikmati arung jeram di Sungai Kiso adalah opsi lain untuk menjelajahi perairan Kiso seharian.