HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

shiga-kogen highlands area shiga-kogen highlands area

NAGANO Kota Nagano & Sekitarnya Internationally renowned as host city for the 1998 Winter Olympics and hot spring-bathing snow monkeys

Terkenal di dunia internasional sebagai kota penyelenggara Olimpiade Musim Dingin 1998 dan monyet salju di pemandian mata air panas

Nagano adalah ibu kota Prefektur Nagano dan pusat transportasi paling utara di prefektur ini. Menetaplah di kota ini atau melakukan perjalanan singkat ke luar pusat kota untuk mengunjungi resor ski kelas dunia, monyet salju, dan atraksi lain termasuk taman ninja dan kuil dengan hutan rimbun.

Jangan Lewatkan

  • Kudapan kacang kastanya, sake lokal, dan cetak balok kayu Hokusai di Obuse yang menawan

Menuju Lokasi

Dari Tokyo, Kota Nagano ditempuh dalam perjalanan langsung selama 80 menit di Shinkansen Hokuriku. Dari Osaka dan Kyoto, naik kereta api cepat ke Nagoya dan sambung dengan layanan kereta api cepat JR Wide View Shinano.

Sekilas Fakta

Nagano adalah kota terbesar prefektur ini dengan populasi sekitar 375.000 orang

Kota penyelenggara Olimpiade Musim Dingin 1998

Ubah diri Anda menjadi ninja

Para praktisi seni bayangan ninjutsu juga berasal dari Togakushi. Anda dapat menggali sejarahnya di Museum Ninja Togakure dengan pameran senjata antik dan “rumah ninja” lengkap dengan pintu jebakan dan gang rahasia. Anda bahkan dapat menjajal keahlian melempar shuriken ke papan sasaran. Anak-anak akan menikmati Taman Bertema Ninja Village di Togakure tempat mereka dapat mengenakan pakaian ninja dan menyelinap di berbagai atraksi seperti lapangan halangan di area yang rimbun dan papan dart tiup.

Jangan lupa untuk mencicipi mi soba Tokagushi yang termasyhur saat berada di kota. Terdapat pilihan sangat banyak toko.

 

 

Berkenalan dengan Obuse

Obuse yang menawan, sekitar 20 kilometer di sebelah timur laut Nagano , adalah salah satu kota kecil paling indah di prefektur ini. Blok kayu kastanya dipasang di tengah trotoar untuk berjalan kaki santai. Luangkan waktu untuk memasuki berbagai toko dan kafe yang direnovasi yang memenuhi pemandangan kota.

Obuse terkenal dengan kayu kastanya dan kafe yang menawarkan penganan dan kue kastanya yang mengagumkan. Sake lokal juga populer dan beberapa pabrik tetap membuatnya secara manual di dalam tong kayu cemara. Singgahlah di pabrik Masuichi-Ichimura atau Matsubaya untuk mencicipi.

Jelajahi Museum Hokusaikan

Kepopuleran lain yang diklaim Obuse adalah bahwa kota ini pernah dihuni master seniman balok kayu Katsushika Hokusai selama satu waktu pada awal 1800-an. Museum Hokusaikan di kota ini adalah harta karun pusaka hasil karyanya termasuk cetakan, gulungan, dan dua kuil portabel yang dihias dengan rumit. Jangan lewatkan langit-langit yang dilukisnya di Wihara Buddha Ganshoin yang berjarak sekitar satu kilometer.

Temui dongeng monyet salju

Sedikit lebih jauh melewati jalur kereta api dari Obuse terdapat Yudanaka , sebuah kota mata air panas kecil tempat Anda dapat naik bus untuk mengunjungi monyet di pemandian mata air panas lokal. Pemandangan terbaik adalah saat musim dingin ketika Jigokudani —lembah tempatnya berada—diselimuti salju, namun tetap aktif dan sama indahnya dalam musim apa pun.

Jika Anda berencana menginap di area ini, pilihlah salah satu dari berbagai hotel mata air panas tradisional yang berbaris di jalan utama hingga Pemandian Mata Air Panas (Onsen) Shibu .

Lebih banyak aktivitas di kota

Museum Seni Shinano Prefektur Nagano menampung karya seniman yang memiliki ikatan dengan prefektur ini; Galeri Higashiyama Kaii yang melekat memiliki pameran permanen dan putar tentang karya Hokusai.

Wihara Buddha Zenkoji, dekat Stasiun Nagano, memiliki sejarah selama sekitar1.400 tahun dan merupakan bangunan kayu terbesar di Jepang bagian timur. Aula utama yang ada saat ini dibangun sekitar 300 tahun yang lalu. Terdapat 39 wihara kecil di halaman wihara tersebut, yang disebut shukubo, yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan pengalaman bermalam di wihara.

 



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

jigokudani yaen-koen
Nagano
matsumoto castle
Matsumoto

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages