NAGANO Suwa Kebahagiaan Berendam di Onsen, Bersepeda di Sekitar Danau Suwa, Kunjungan ke Pabrik Sake, dan Festival Paling Berisiko di Jepang
Kebahagiaan Berendam di Onsen, Bersepeda di Sekitar Danau Suwa, Kunjungan ke Pabrik Sake, dan Festival Paling Berisiko di Jepang
Bisa ditempuh dalam dua jam lebih sedikit dari utara Tokyo, daerah Suwa di Nagano menawarkan sumber air panas, alam sekitar yang indah, festival unik, dan koneksi yang kuat dengan budaya Shinto yang sudah ada sejak 1.200 tahun lalu.
Pegunungan Yatsugatake di daerah ini mempersembahkan banyak kegembiraan di luar ruangan dan pedalaman pada semua musim, mulai dari menyusuri trek dan bersepeda hingga bermain ski dan berjalan di salju. Kaki pegunungannya menawarkan kesenian, kerajinan tangan, dan museum untuk melengkapi kegembiraan di alam terbuka dan onsen di area ini.
Jangan Lewatkan
- Menyerap semangat religius masyarakat setempat di Kuil Shinto Suwa-Taisha
- Menikmati kegiatan berendam lama di air panas di salah satu dari begitu banyak onsen di area ini
- Menjelajahi pegunungan berapi Yatsugatake
Menuju Lokasi
Suwa mudah diakses dengan kereta, baik dari Tokyo maupun area Nagano yang luas.
Stasiun Kami-Suwa merupakan stasiun yang terpenting dan terhubung dengan banyak destinasi utama di area ini. Jika Anda bepergian dari kota tetangganya, yaitu Matsumoto, naiklah kereta JR Chuo Line (JR East) dari Stasiun Matsumoto. Perjalanan ini memerlukan waktu 30 menit lebih sedikit.
Untuk mencapai Stasiun Suwa dari Tokyo, naiklah kereta JR Azusa di Limited Express Chuo Line dari Stasiun Shinjuku tujuan Matsumoto, dan turunlah di Stasiun Kami-Suwa. Perjalanan ini memerlukan waktu dua setengah jam lebih sedikit.
Jika Anda berencana untuk pergi dari Osaka dan Kyoto, Anda harus berpindah kereta sebanyak 2 kali, satu di Stasiun Nagoya dan satu di Stasiun Shiojiri.
Sekilas Fakta
Danau Suwa adalah danau terbesar di Prefektur Nagano yang memiliki banyak gunung
Onbashira, festival naik batang kayu yang terkenal, diadakan setiap enam tahun
Melangkah Masuk ke Masa Lalu Suwa yang Mistis
Kuil Shinto Suwa-Taisha merupakan jantung spiritual Suwa. Banyak yang menduga, kuil yang merupakan salah satu kuil tertua di Jepang dan sumber dari Shinto khas Suwa ini didirikan pada abad ke-6.
Berkunjung ke Suwa-Taisha seperti memasuki kabut dari masa lalu Jepang yang dalam. Keberadaan kuil ini tersirat dalam buku tertua kedua di negara ini, yaitu Nihon Shoki. Kuil Shinto Suwa Taisha terdiri dari empat kuil terpisah, dengan atmosfer uniknya masing-masing.
Naik Sepeda dan Menjelajahi Danau Suwa
Danau Suwa berada di pusat daerah Suwa, dan ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sepanjang tepi danau ini. Trek bersepeda atau joging yang terletak di sekitar danau ini memiliki panjang 16 kilometer. Rental sepeda tersedia di luar stasiun area Suwa, juga di tepi danau dan dekat Hotel Beniya. Anda juga bisa berputar dari tepi danau untuk mengunjungi beberapa, atau seluruh bagian dari Kuil Shinto Suwa Taisha .
Terjebak di Sisi Kehidupan Jepang yang Meriah
Suwa hidup lewat festival dan acara sepanjang tahun. Kebanyakan adalah festival dan acara musiman, seperti festival bunga sakura di Taman Istana Takashima, festival drum taiko di Okaya, dan festival Jalan dan Minum Sake Nomiaruki dua kali setahun di Kami-Suwa, yang merupakan kunjungan ke pabrik sake.
Melihat Danau Suwa yang Penuh Cahaya
Pertunjukan kembang api Danau Suwa pada bulan Agustus merupakan satu di antara pertunjukan yang paling mewah di Jepang. Penyelenggara mengadakan acara lanjutan satu bulan setelahnya untuk memamerkan pertunjukan piroteknik yang lebih baru. Sejalan dengan kemeriahan acara tersebut, Kami-Suwa mengadakan pertunjukan kembang api di tepi danau secara virtual setiap sore dari pertengahan Juli hingga September.
Festival Paling Berbahaya di Nagano
Festival Onbashira di Suwa diadakan setiap enam tahun pada musim semi, dan acara selanjutnya jatuh pada tahun 2022. Para peserta membawa pilar besar dari gunung hingga ke kuil Suwa-Taisha terdekat. Pemuja festival Onbashira terkenal karena aksi menaiki pilar-pilar tersebut sampai ke lereng gunung.
Bersantai di Pemandian Air Panas Suwa
Shimo-Suwa memiliki deretan pemandian yang begitu berkesan di sepanjang rute Nakasendo lama, di antara Kuil Akimiya dan Kuil Harumiya. Pergilah sejauh satu kilometer ke atas bukit dari Harumiya, dan Anda akan tiba di Pemandian Air Panas (Onsen) Dokuzawa, yaitu pemandian memukau dengan air mineral berona kecokelatan.
Jelajahi Kaki Pegunungan, Pergilah Mendaki Sampai ke Puncaknya
Pegunungan Yatsugatake membentuk bubungan gunung api yang sudah lama mati. Menurut legenda, barisan gunung yang angkuh ini mendapat teguran dari Konohanasakuya-hime, yaitu dewi Gn. Fuji, yang kemudian merobohkan pegunungan ini hingga ukurannya seperti sekarang. Pegunungan ini merupakan area yang populer untuk hiking dan trekking, dan hanya bisa dibandingkan dengan Pegunungan Alpen Nagano.
Banyak pengunjung yang juga mengunjungi pegunungan ini untuk bermain ski dan berjalan di salju di area pedalaman. Jika Anda ingin bermalam di area ini, Anda bisa memilih satu di antara lebih dari 30 pondokan gunung yang dibanggakan pegunungan ini.
Kaki Pegunungan Yatsugatake, Sebuah Negeri Ajaib Penuh Seni yang Dilengkapi dengan Onsen
Komunitas di sekitar kaki pegunungan Yatsugatake menawarkan beberapa pemandian air panas, restoran, kafe, toko pengrajin lokal, dan sesekali pameran kerajinan. Museum Seni Yatsugatake menampilkan koleksi karya pengrajin lokal secara bergilir. Museum Arkeologi Jomon Togariishi merupakan rumah bagi artefak-artefak berharga yang sudah ada sejak awal kehadiran penghuni Suwa.
* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.