Kansai Kyoto Bekas ibu kota kekaisaran dan pusat budaya Jepang
Kyoto adalah bekas ibu kota Jepang dan sangat terkenal di dunia karena budaya, makanan, dan pesona pedesaan Jepang
menuju lokasi
Kunjungi Kyoto dengan kereta peluru dari sebagian besar kota besar di Jepang. Bandara yang paling dekat adalah Itami dan Kansai International. Keduanya berada di Prefektur Osaka, dan lama perjalanannya antara 1 jam dan 1 jam 20 menit.
Kota Kyoto adalah destinasi utama untuk sebagian besar wisatawan dengan akses mudah dari Tokyo, Osaka, Nagoya, dan sekitarnya dengan Shinkansen Tokaido. Anda juga bisa naik kereta komuter dengan rute reguler menuju dan dari Osaka. Untuk mencapai kota lain di Prefektur Kyoto dan Semenanjung Tango, Anda harus naik kereta dan bus lokal. Anda hanya perlu dua jam lebih dari Stasiun Kyoto ke Miyazu di pesisir Tango, tempat bus akan mengantarkan Anda ke Ine dan pantai-pantainya. Sebaiknya pertimbangkan untuk menyewa mobil agar lebih bebas bepergian.
jangan lewatkan
- Berbagai wihara besar, kuil, istana, dan taman di Kota Kyoto dan sekitarnya
- Masakan kaiseki porsi lengkap yang mewah dan akomodasi ryokan tradisional yang luar biasa
- Pantai-pantai pasir putih dan pemandian air panas yang kaya akan mineral di Semenanjung Tango
- Salah satu dari tiga pemandangan Jepang terbaik di Amanohashidate
jelajahi Kyoto berdasarkan area
atraksi populer di Kyoto
hidangan khas lokal
-
Yudofu
Yudofu, yang secara harfiah berarti “tahu berkuah panas” tak diragukan lagi merupakan cara terbaik untuk menikmati tahu segar yang berkualitas tinggi. Tahu dihangatkan dalam kaldu sederhana yang terbuat dari air dan kombu, dan bumbu sederhana disajikan sebagai pendamping. Kyoto adalah tempat untuk menikmatinya karena ini adalah yang terpenting dari masakan Buddha, dan ini tentunya termasuk yudofu.
-
Kyo-Gashi
Kyo-Gashi adalah suatu jenis wagashi, atau manisan tradisional Jepang. Kyo-Gashi adalah makanan manis yang cantik, berwarna-warni, dan simbolis, dan dibuat secara khusus untuk berbagai acara yang berbeda, jadi tidak ada dua Kyo-Gashi yang persis sama.
-
Kyo-Yasai
Sebelum ada transportasi modern, para petani hanya menanam sayur-sayuran yang paling cocok dengan wilayah tempat mereka bercocok tanam. Kyo-yasai adalah sayur-sayuran yang ditanam secara tradisional di Kyoto selama berabad-abad, dan sayuran ini memiliki peran penting dalam masakan Kyoto modern.
-
Teh Uji
Teh hijau dari Uji merupakan salah satu teh yang tertua dan paling disegani di Jepang. Anda akan menemukannya di restoran-restoran soba kecil dan taman-taman wihara serta berbagai tempat di antara keduanya. Ada berbagai cara untuk menikmati teh hijau ketika Anda berada di Uji.
-
Kerajinan Kiyomizu Kyoto
Keramik dan porselen buatan tangan yang dikenal sebagai kyo yaki atau Kiyomizu yaki dan ditandai dengan enamel yang dilukis di atas lapisan pelindungnya. Kerajinan ini berkembang seiring dengan masa lalu yang indah lainnya di Kyoto, termasuk upacara minum teh dan merangkai bunga.
-
Sutra Celup Kyoto
Ditemukan pada akhir abad ke-17, kyo yuzen adalah teknik mencelup dengan ciri khas warna-warna cerah, gradasi halus, motif yang rumit, dan garis-garis yang presisi. Pola seperti lukisan Jepang tradisional diukir di desain tekstil.
-
Tekstil Nishijin
Tekstil sutra Nishijin ori berasal dari Nishijin, distrik garmen di Kyoto. Berbagai brokat dengan hiasan yang sangat indah sudah dibuat di sini selama berabad-abad, dan memiliki pola yang indah dengan benang warna-warni.
-
Kipas Lipat Kyoto
Didesain dari bambu, kyo sensu adalah kipas lipat yang dihiasi dengan kertas atau kain sutra Jepang buatan tangan pada potongan-potongan kayu tipis, biasanya kayu cemara. Aksesoris yang berseni tinggi ini digunakan dalam berbagai upacara, festival, dan pertunjukan Noh.
atraksi musiman
-
musim semi
Akhir bulan April hingga Juni adalah waktu untuk memandang bunga sakura dan dedaunan maple hijau yang segar di kebun-kebun kuil dan wihara.
-
musim panas
Daya tarik utama pada musim terpanas di antaranya adalah makan di tepi sungai, pertunjukan memancing dengan burung kormoran, berwisata di pantai, Festival Gion selama satu bulan, dan pertunjukan api untuk menghormati arwah para leluhur.
-
musim gugur
Dedaunan musim gugur di Kyoto menarik hati para pengunjung dari seluruh dunia. Festival bulan panen adalah salah satu daya tarik musim gugur. Temperatur yang sejuk cocok untuk mendaki Gunung Ponpon dan Gunung Atago.
-
musim dingin
Bintang terbesar Kabuki datang untuk tampil, bunga plum muncul setelah salju, dan pemandian air panas di pedesaan menawarkan kehangatan.
tautan rujukan
-
KYOTO TRAVEL GUIDE
Discover what to do and where to go in Kyoto—Japan’s culture capital
-
Kyoto Museum of Traditional Crafts
Delve deeper into Kyoto culture by taking part in a free craft workshop
-
Official site for Kyoto Prefecture, Japan
-
Sea Change: Spiritual Renewal and Cultural Insights on the Coast of Kyoto, Hyogo and Tottori [Sponsored]