Bekas pusat kota Osaka yang semarak kembali
Tennoji dan area Shinsekai di dekatnya adalah distrik Osaka yang harus Anda kunjungi, dengan aneka pilihan kuliner yang lezat, wihara yang terkenal di dunia, dan banyak lagi yang lainnya.
Jangan Lewatkan
- Kunjungan ke bangunan tertinggi di Jepang, Abeno Harukas
- Mencicipi kushikatsu (sate daging goreng dan sayuran) yang termasyhur di Osaka, di Shinsekai
- Perjalanan ke wihara resmi Buddha tertua di Jepang, dengan pagodanya yang berlantai lima
- Wihara Buddha Shitennoji menyelenggarakan pasar barang bekas yang termasyhur pada tanggal 21 dan 22 setiap bulannya
Menuju Lokasi
Tennoji adalah pusat transit utama, jadi terdapat banyak titik akses. Dari Bandara Internasional Kansai, naik kereta api cepat di jalur JR Line ke Stasiun Tennoji. Dari Stasiun Osaka/Umeda, naik di jalur subway Midosuji Line atau JR Osaka Loop Line
Alasan penggunaan kata "dalam"
Penduduk Osaka menggunakan turunan kata "dalam" (deep) dari bahasa Inggris untuk menggambarkan suasana area ini yang berarti karakter jalanan dan bangunan yang tidak sempurna dan lebih bergelombang.
Meskipun jalanan yang tepat berada di sekitar Stasiun Tennoji saat ini telah dikembangkan kembali di sekitar Abeno Harukas, coba susuri lorong-lorong yang belum tersentuh untuk merasakan apa yang dimaksud dengan "dalam" oleh orang Jepang.
Bangunan pencakar langit tertinggi di Jepang berdiri menjulang
Dengan ketinggian 300 meter, Abeno Harukas menawarkan pemandangan panorama ke seluruh area kota metropolitan. Beli tiket dan naik hingga ke puncaknya untuk melihat kota yang terhampar luas di bawahnya. Bangunan ini juga memanjakan mereka yang ingin berbelanja, dengan aneka barang konsumen mewah yang menempati 12 lantai pertama. Tersedia restoran, kafe, museum seni, dan hotel yang terletak di bangunan ini.
Lihat bagaimana tampilan Osaka 100 tahun yang lalu di Shinsekai
Dikembangkan pada awal tahun 1900-an, Shinsekai menawarkan selayang pandang tentang Jepang sejak berbagai generasi yang lalu. Negara ini mulai mengalami modernisasi pada 1860-an, dengan memperkenalkan desain bergaya barat dan budaya populer pada masyarakat awam. Berbaur dengan sifat peka orang Jepang akan membuat Anda menjadi individu yang terang-terangan dan berani. Lihat langsung pembauran lintas budaya ini di Shinsekai , seraya menenggak bir dingin dan menyantap porsi besar hidangan yang digoreng.
Bersantai di sekitar Taman Tennoji
Beristirahatlah di Taman Tennoji yang baru direnovasi belum lama ini. Pada akhir minggu, taman ini dipadati keluarga muda yang bahagia untuk berpiknik dan bermain di taman, dengan latar belakang Menara Harukas yang luar biasa besar di sebelahnya. Ini adalah tempat yang sempurna untuk mendapatkan pemahaman tentang geografi daerah sekitar sebelum memulai petualangan Anda yang berikutnya.
Kunjungi Wihara Buddha Shitennoji dan jelajahi asal agama Buddha di Jepang
Selain status resminya sebagai wihara tertua di Jepang, Wihara Buddha Shitennoji memiliki pagoda berlantai lima, arsitektur unik, dan berbagai kemeriahan pada tiap musim. Wihara ini bukan hanya tujuan wisatawan namun populer pula di kalangan penduduk setempat yang berkumpul di sini terutama saat liburan obon pada musim Gugur.
Mereka juga ikut serta dalam festival Doya Doya, ketika laki-laki muda—separuh telanjang—basah kuyup di dalam air dingin. Lahan wihara ini yang sangat luas menyuguhkan Anda tempat untuk meninggalkan kota sekitar yang padat.
Nikmati hidangan klasik dan budaya minum Osaka
Apakah Anda memperhatikan berbagai bar kecil di mana pengunjung hanya bisa berdiri dan dipadati oleh orang Jepang berusia pertengahan dan manula? Bar ini disebut tachinomi (bar berdiri) dan sangat lazim di area Tennoji dan Shinsekai. Sesap minuman Anda bersama pelanggan lain dari kalangan buruh maupun pekerja kantor, yang berkumpul di tachinomi untuk mendapatkan suasana santai dan percakapan seru.
Selain tachinomi, pergilah ke Shinsekai untuk mencicipi kushikatsu (sate daging goreng dan sayuran) Osaka yang termasyhur. Nikmati beragam irisan daging tipis, ikan, dan sayuran yang digoreng hingga garing dan nikmat.
* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.