HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Amami Oshima Amami Oshima

KAGOSHIMA Kepulauan Amami Pantai berpasir putih murni yang dikelilingi oleh terumbu karang yang tumbuh subur, dan hutan purba yang tetap mempertahankan penampilan primitifnya

Pantai berpasir putih murni yang dikelilingi oleh terumbu karang yang tumbuh subur, dan hutan purba yang tetap mempertahankan penampilan primitifnya

Kepulauan Amami adalah rantai pulau dari barat daya Kyushu. Pulau-pulau ini masuk ke Prefektur Kagoshima dan menjadi bagian dari rangkaian Kepulauan Ryukyu yang lebih besar dan mencakup Okinawa. Terkenal karena iklim subtropis dan terumbu karangnya yang indah, kepulauan ini menawarkan kesempatan sepanjang tahun untuk olahraga air, seperti selam skuba, berperahu, berselancar, dan berenang.

Jangan Lewatkan

  • Wisata gua: Gua-gua batu kapur Pulau Okinoerabu adalah keindahan alam berbalut kegaiban
  • Sutra Pongee Oshima Tradisional: Pilih beberapa sutra Amami-Oshima produksi lokal, yang berusia sekitar 1.300 tahun
  • Adu banteng: Saksikan seni adu banteng tradisional di Tokunoshima

Menuju Lokasi

Kepulauan Amami dihubungkan oleh kapal feri dan pesawat terbang ke daratan Kagoshima.

Amami-Oshima adalah pulau yang paling mudah diakses. Layanan kapal feri berangkat secara teratur ke Kagoshima dan Okinawa, sementara bandara menghubungkan pulau ini ke Tokyo. Kebanyakan pulau berpenghuni yang berukuran lebih kecil mempunyai penerbangan regional ke Kagoshima di Kyushu dan Naha di Okinawa.

Pulau Amami-Oshima

Amami-Oshima adalah yang terbesar di antara Kepulauan Amami. Pulau ini adalah bagian dari Taman Nasional Amamigunto, dan laut yang mengelilingi pulau ini sebening kristal. Terumbu karang dan ikan tropis dengan warna-warna cerah menghadirkan pengalaman menyelam yang fantastis. Amami-Oshima terdaftar sebagai situs Warisan Alam Dunia UNESCO pada Juli 2021 karena keanekaragaman hayatinya, serta hewan dan tumbuhan endemik langka yang telah berevolusi secara mandiri dalam waktu yang lama.

 

 

Sutra Oshima tsumugi merupakan ciri khas Kepulauan Amami dan telah digunakan selama sekitar 1.300 tahun sebagai bahan kimono bermutu tinggi. Teknik pewarnaan yang unik yang menggunakan lumpur, serta teknik menenun, warna, dan motif yang terinspirasi dari alam di kepulauan ini membuat kain ini banyak diminati.

Pulau Tokunoshima

Merupakan pulau kedua terbesar dari Kepulauan Amami, Tokunoshima juga terdaftar sebagai situs Warisan Alam Dunia UNESCO dengan pulau Amami-Oshima. Tokunoshima adalah tempat adu banteng langka yang dikenal sebagai togyu (sumo banteng). Meskipun adu banteng menciptakan gambaran matador dan lawan yang berdarah-darah, acara ini menampilkan banteng kelas berat, dengan berat mulai dari 700 kg hingga 1 ton, diadu satu sama lain dalam pertarungan singkat untuk menunjukkan dominasi. Togyu telah dipraktikkan di pulau ini selama sekitar 500 tahun.

Tokunoshima mempunyai garis pantai karang yang indah, dan hanya sedikit yang bisa menandingi pantai-pantai pulau ini. Anda akan menikmati selancar yang mengesankan serta selam snorkel dan selam skuba dalam air sebening kristal. Setiap bulan Juni, pulau ini menyelenggarakan triatlon tahunan yang dapat diikuti siapa pun.

 

 

Pulau Okinoerabu

Terdapat antara 200 dan 300 gua batu kapur di pulau Okinoerabu . Keindahan gua yang alami menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi. Bagian sistem gua kapur sepanjang 600 meter terbuka bagi publik dengan biaya hanya 1.100 yen. Di dalamnya formasi stalaktit dan stalagmit yang memesona menanti Anda. Papan tanda terperinci hanya tersedia dalam bahasa Jepang.

Seperti umumnya Kepulauan Amami, Okinoerabu adalah pulau koral, sangat cocok untuk selam snorkel dan menyelam. Flora dan fauna unik sangat banyak di sini, dan termasuk penyu, ular laut, teripang, bintang laut, gurita, pari, dan hiu karang.

 

 

Pulau Yoron

Pulau Yoron berada di bagian paling selatan Kepulauan Amami dan dapat ditempuh hanya dalam waktu 40 menit dengan menaiki pesawat dari Okinawa. Yoron berukuran kecil dengan sekitar 23 meter persegi dan berpopulasi sekitar 5.000 orang. Selain menyelam dan selam snorkel, daya tarik utama pulau ini adalah pantai-pantainya yang masih asli dan suasananya yang santai.

 

 

Bahasa

Karena jarak pulau ini dari Jepang daratan dan hubungan yang kuat dengan Kepulauan Ryukyu lainnya, penduduk di gugus Kepulauan Amami, karena sejarahnya, menggunakan dialek Jepang yang hampir tidak dikenal oleh penutur bahasa Jepang standar. Dialek masyarakat setempat menjadi salah satu daya tarik kepulauan ini.

Makanan dan minuman

Keihan adalah hidangan khas setempat yang populer dan secara harfiah diartikan sebagai nasi ayam. Resep dasarnya sederhana (ayam disajikan di atas nasi yang disiram kaldu ayam), namun penyajian di tiap pulau berbeda-beda, biasanya menggunakan campuran potongan daging sapi, irisan telur dadar, jamur shitake, dan acar pepaya. Dikatakan bahwa Kaisar Showa (1926-1989) sangat menikmati keihan saat berkunjung ke kepulauan tersebut.

Di seluruh Kepulauan Amami, mereka meminum kokuto shochu, yang disuling dari pohon tebu yang ditanam secara komersial di kepulauan ini dan tidak menggunakan bahan biasa seperti ubi jalar, nasi, gandum, atau gandum hitam yang umumnya digunakan di daratan Jepang.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

JOMC 20201027_sakurajima_13
Kagoshima
Sakurajima
Kota Kagoshima

tautan rujukan

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages