SAGA Kota Saga Tempat dilangsungkannya festival balon udara yang terkenal di dunia dan gerbang ke jantung porselen Jepang

Saga adalah bagian Jepang yang kurang begitu terkenal di kalangan wisatawan asing. Tempat ini penuh dengan pesona, baik yang tampak jelas maupun tidak. Kota Saga lebih modern dibandingkan kota-kota pedesaan yang lebih kecil di sekitarnya, jadi di sini terdapat banyak tempat makan dan kehidupan malam dibandingkan dengan tempat lain di prefektur ini. Anda juga dapat bersentuhan dengan alam, menikmati kegiatan rekreasi, dan mengunjungi berbagai lokasi bersejarah.

Saga mudah dicapai dengan kereta api atau pesawat terbang. Ada penerbangan langsung dari Bandara Haneda ke Saga yang akan membawa Anda ke sana dalam waktu kurang dari dua jam.

Jika bepergian dengan kereta api, Stasiun Saga mudah diakses dari Stasiun Hakata yang berlokasi di dekat Bandara Fukuoka. Dari Hakata , naik kereta api Ekspres Terbatas JR Kamome yang menuju Nagasaki dalam waktu sekitar 40 menit. Ada juga bus yang akan membawa Anda langsung dari Bandara Fukuoka ke Stasiun Saga. Perjalanan ini memerlukan waktu sekitar satu jam.

Awali hari Anda di area sekitar Museum Sejarah Istana Saga. Istana ini sendiri pertama kali dibangun pada abad ke-16; namun telah dipugar dan direnovasi beberapa kali. Pemugaran terakhir dilakukan pada Museum Sejarah Istana Saga pada tahun 2001, yang menghasilkan pemugaran kayu terbesar di Jepang.

Setelah berjalan kaki selama 10 menit dari Museum Sejarah Istana Saga, Anda akan tiba di Anjungan Pengamatan Kota Saga yang gratis dan dibuka hingga pukul 22.00. Anjungan ini berlokasi di lantai teratas Kantor Pemerintah Prefektur Saga dengan lift luar ruangan di sisi bangunan untuk digunakan oleh publik. Anda akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan terutama pada malam hari saat melihat hamparan kota yang diterangi cahaya dalam sudut 360 derajat.

Berkunjunglah ke kuil Saga-jinja dan Matsubara-jinja—keduanya terletak bersisian. Keberadaan Kuil Shinto Saga-jinja sangat mengesankan dengan dua meriam besar di depan yang menunjukkan peran penting Saga dalam perkembangan senjata canggih. Sebaliknya, Kuil Shinto Matsubara-jinja tampil lebih tenteram dengan anak sungainya yang berisi ikan koi, pepohonan tua, dan warna-warna cerah.

Bagi para peminat sejarah samurai, ada buku kutipan dan inspirasi terkenal, “Hagakure”, yang dibuat di Saga. Penulisnya, Yamamoto Tsunetomo, adalah samurai dari Domain Saga, yang sering dikutip dalam buku ini.

Jika Anda kebetulan berada di Saga pada sekitar awal November, Anda akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi Festival Balon Udara Internasional Saga yang terkenal di kancah internasional dan diadakan setiap tahun di tepi Sungai Kasegawa. Berbagai tim melakukan perjalanan dari seluruh dunia untuk berkompetisi dalam pertunjukan balon udara yang spektakuler ini. Ini adalah salah satu acara olahraga langit terbesar di Asia.

Tidak semua bagian Jepang merupakan kota metropolis yang dipadati lampu neon. Saga adalah kota istana kecil, dengan berlimpah pesona dalam hal sejarah, budaya, alam, dan kerajinan. Lingkungannya jauh lebih tenang dibandingkan derap tergesa kota-kota yang lebih besar dan ramai. Kata kunci di Saga adalah penjelajahan dan rasa ingin tahu yang cukup.

Setelah menjelajahi Kota Saga seharian, kini saatnya untuk melihat-lihat area sekitarnya. Pemandian Air Panas (Onsen) Takeo dan Onsen Ureshino terkenal dengan mata air panasnya. Arita dan Imari sangat penting dikunjungi oleh para penggemar tembikar atau kesenian tradisional.

Karatsu memiliki istana, pasar ikan, penjelajahan gua, dan pantai yang indah untuk membuat Anda tetap sibuk. Kota Ogi memancarkan aura Jepang kuno dengan taman indahnya yang merupakan lokasi terkenal untuk melihat bunga sakura dan azalea, kuil, dan Air Terjun Kiyomizu yang suci.