Shikoku Ehime Tanah yang dicintai para penulis dan seniman
Kota-kota di Ehime yang unik dan kota-kota kosmopolitan bersemayam di antara pegunungan terjal, lanskap pedesaan, dan lautan biru cerah yang dipenuhi pulau-pulau kecil
Menuju lokasi
Bandara Matsuyama melayani penerbangan domestik dari seluruh bandara besar Jepang, dan kereta ekspres terbatas dari Okayama menghubungkan Ehime ke kota-kota di Honshu. Ada feri jet dari Hiroshima di Laut Pedalaman Seto.
Banyak perjalanan ke Matsuyama dengan menggunakan kereta yaitu shinkansen dari kota besar seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Nagoya ke Okayama. Pilihan lainnya mencakup perjalanan tiga jam dari Okayama dengan menggunakan Shiokaze Limited Express, bus malam yang beroperasi baik dari Osaka maupun Tokyo, dan feri jet cepat dari Hiroshima. Pengendara sepeda yang serius juga dapat bersepeda di sepanjang Shimanami Kaido dari Onomichi di Prefektur Hiroshima menuju Kota Imabari. Bandara Matsuyama menangani penerbangan domestik dari kota-kota besar di Jepang, dengan banyak penerbangan internasional dari Korea Selatan, Taiwan, dan Tiongkok. Penerbangan hanya memerlukan waktu satu jam 20 menit dari Tokyo.
jangan lewatkan
- Bersepeda di sepanjang Shimanami Kaido untuk menikmati panorama Laut Pedalaman Seto
- Mandilah di sumber air panas tertua di Jepang, Pemandian Air Panas Dogo Onsen
- Lanskap dramatis Gunung Ishizuchi dan Taman Alami Daerah Kapur Shikoku
- Mengagumi dua dari 12 istana Jepang yang masih mempertahankan keasliannya
Disarankan untuk Anda
jelajahi Ehime berdasarkan area
atraksi populer di Ehime
hidangan khas lokal
-
Taimeshi
Tai atau ikan bream adalah ikan yang populer yang biasanya disantap dalam perayaan. Prefektur ini menangkap ikan di Laut Pedalaman Seto lepas pantai Ehime, lalu menyajikan taimeshi, nasi ikan bream, sebagai hidangan istimewa. Anda dapat memilih dari dua variasi. Variasi pertama adalah ikan utuh dimasak bersamaan dengan nasi dan dibumbui dengan garam atau kecap. Yang kedua adalah shasimi ikan bream mentah yang dilapisi kuning telur dan kecap asin, dan disajikan di atas nasi putih.
-
Jako-ten
Jako adalah ikan kecil berwarna putih. Untuk membuat jako-ten, ikan kecil yang penuh nutrisi ini digiling, dibentuk menjadi sebuah patty dan digoreng, mirip dengan patty burger ikan namun dengan sejarah yang berasal dari tahun 1614.
-
Handuk Imabari
Ada tes untuk handuk Imabari: Jika tidak tenggelam sepenuhnya dalam lima detik ketika dibenamkan ke dalam air, maka produk ini tidak asli. Ini memastikan bahwa produk ini mudah menyerap air. Hiasi kamar mandi dan buatlah menjadi tempat spa pribadi dengan linen mandi yang sangat lembut dan anti-pudar ini.
-
Kerajinan Tobe
Kota Tobe sudah menjadi pusat pembuatan tembikar sejak pertengahan abad ke-18. Keahlian menciptakan sesuatu yang baru adalah ciri khas komersial pengrajin keramiknya. Walaupun awalnya hanya membuat tembikar tanah, para pengrajinnya identik dengan gaya dramatis biru dan putih sometsuke, keramik overglaze warna-warni yang rumit, dan peralatan porselen seladon.
-
Ehime Mikan
Cahaya matahari yang berlimpah ruah di Ehime dan jaraknya yang dekat ke samudra menjadikan lingkungan ini tempat yang sempurna untuk menanam buah jeruk, khususnya jeruk mandarin yang dikenal sebagai mikan. Mikan Ehime kecil, mudah dikupas, tidak berbiji, dan sangat manis.
Atraksi musiman
-
Musim semi
Ehime menjadi lebih hidup pada musim semi dengan Festival Pemandian Air Panas Dogo Onsen, bunga sakura yang bermekaran, memancing premium, dan cuaca yang ideal untuk perjalanan Ziarah Shikoku serta tur sepeda.
-
Musim panas
Ehime menawarkan banyak tradisi lokalnya, seperti menonton kunang-kunang, festival kembang api, mengarak iblis banteng, dan samba bisbol.
-
Musim gugur
Nikmati jeruk mikan lokal ketika dedaunan musim gugur bermunculan dan masyarakat menyelenggarakan berbagai festival yang dimeriahkan dengan pesta sake di jalanan dan Noh dengan cahaya api.
-
Musim dingin
Formasi awan yang tidak biasa berkumpul di atas area Ozu ketika musim dingin tiba. Air terjun yang membeku dan musim ski paling bagus dipasangkan dengan pemandian air panas yang nikmat. (Photo: toon city photo contest award winning works)
