Shikoku Tokushima Pusaran air, olahraga air, dan festival tarian besar
Banyak yang datang ke Kota Tokushima setiap bulan Agustus untuk melihat festival tarian Awa Odori berskala besar, namun prefektur ini menawarkan aktivitas luar ruangan yang menyenangkan pada setiap musim
Menuju lokasi
Prefektur Tokushima dapat diakses dari Bandara Tokushima di dekatnya dan terhubung ke bagian lain di Jepang dengan jaringan kereta dan layanan bus antarkota. Banyak feri juga beroperasi dari Wakayama.
Jika Anda berangkat dari Tokyo atau kota Jepang lain yang jauh, cara termudah untuk mencapai Tokushima hanyalah dengan terbang ke Bandara Takamatsu yang tidak jauh lokasinya. Kereta JR Uzushio Limited Express menghubungkan Kota Takamatsu dengan Kota Tokushima. Untuk bepergian dengan kereta dari Tokyo, Kyoto, Osaka, atau Hiroshima, naiklah Shinkansen Tokaido-Sanyo ke Stasiun Shin-Kobe dan lanjutkan dengan bus antarkota. Dari Matsuyama, JR Yosan Line Limited Express beroperasi ke Stasiun Tokushima. Kapal feri dari Wakayama dioperasikan oleh Nankai Ferry dan memerlukan waktu dua jam. Berkendara di Tokushima relatif bebas stres dibandingkan di wilayah lain yang lebih maju. Mobil sewaan adalah cara yang bagus untuk berkeliling dan banyak jembatan yang menghubungkan Shikoku dengan pulau utama Honshu.
jangan lewatkan
- Festival tarian rakyat Awa Odori yang terkenal, yang diselenggarakan pada bulan Agustus
- Kesempatan petualangan luar ruangan, termasuk arung jeram di sungai dan berselancar
- Kapal wisata di sekitar pusaran air Naruto
- Penyu tempayan Tokushima, yang mengunjungi Pantai Ohama untuk bertelur sejak bulan Mei hingga Agustus
jelajahi Tokushima berdasarkan area
atraksi populer di Tokushima
hidangan khas lokal
-
Naruto Kintoki
Naruto kintoki, ubi lokal yang ditanam di tanah berpasir, terkenal karena kulitnya yang berwarna merah cerah dan rasa manisnya. Warga lokal menggunakannya untuk membuat makanan ringan gurih pendamping bir, makanan penutup yang manis, dan berbagai makanan pendamping lainnya.
-
Handa Somen
Mi somen biasanya sangat tipis, tapi versi Tokushima ini tebal. Adonan tepung gandum dan air garam dimatangkan, ditarik, dan dipisahkan secara manual dengan sumpit. Hasilnya adalah mi yang lembut dengan rasa asin yang halus yang sering dimakan dalam keadaan dingin dengan kaldu berbahan dasar kecap yang sederhana.
-
Wasanbon
Tokushima adalah penghasil tebu. Gula yang lembut dan halus ini sering digunakan untuk membuat wagashi, makanan manis tradisional Jepang.
-
Tokushima Sudachi
Buah jeruk Jepang yang tampak seperti jeruk nipis namun memiliki rasa asam seperti buah anggur. Walaupun terlalu asam jika dimakan langsung, buah ini menambahkan aroma jeruk segar pada hidangan ikan bakar dan hotpot.
-
Kotak Yusan
Yusan bako adalah kotak tingkat tiga dari Tokushima di Shikoku. Anak-anak di Tokushima dulu membawa makan siang mereka dengan kotak itu ketika jalan-jalan atau dalam acara khusus. Sebuah kebiasaan yang populer saat itu adalah memberikan yusan bako sebagai hadiah untuk meminta pertumbuhan sehat bagi seorang anak. Yusan bako cocok untuk tempat perhiasan dan aksesoris.
-
Kerajinan Otani
Otani yaki adalah tembikar Pulau Shikoku yang ikonis yang berusia lebih dari 200 tahun. Gaya tembikar ini umumnya terlihat pada guci air, pot, dan benda besar lainnya. Pot bunga teratai sangatlah mengagumkan, kadang-kadang mampu menampung air 1.100 liter dan beratnya 270 kilogram. Dengan menggunakan teknik nerokuro, satu pengrajin berdiri dan melemparkan tanah liat, sementara satu orang lainnya berada di bawah dan menendang rodanya.
-
Kerajinan Celup Indigo
Berbagai garmen dan item pakaian lainnya yang dibuat dengan pewarna indigo alami di Jepang dikenal sebagai aizome seihin. Nuansa biru yang dalam, dikenal dengan biru Jepang, berasal dari dedaunan yang difermentasi selama sekitar 100 hari. Kulit ari gandum dan sake kemudian ditambahkan ke pewarna. Nuansa biru yang bervariasi tampak khas dan semarak.
Atraksi musiman
-
Musim semi
Bunga sakura bermekaran pada akhir bukan Maret dan musim arung jeram pun dimulai. Dengan temperatur yang ramah bagi pengunjung, suasana luar ruangan yang luar biasa di Tokushima bisa dinikmati dengan nyaman.
-
Musim panas
Pantai-pantai menjadi lebih hidup pada musim panas karena para peselancar berbagi pantai dengan penyu laut lokal yang datang untuk bertelur. Pada bulan Agustus diselenggarakan festival Awa Odori, yaitu acara tarian rakyat besar.
-
Musim gugur
November menghadirkan dedaunan musim gugur yang spektakuler di Tokushima. Lembah Iya yang menyerupai hutan terpencil dan Ngarai Oboke yang curam adalah beberapa tempat terbaik untuk menikmati warna-warni musiman.
-
Musim dingin
Musim dingin di Tokushima berarti iluminasi yang berkilauan, sake lokal, dan bersantai di salah satu resor pemandian air panas prefektur itu.